06.Lies

408 363 25
                                    

   Happy Reading
🐻🦋







Seperti biasa keduanya selalu mendapatkan jawaban yang sama dari kak Karina, mereka tampak curiga, tapi selalu mempercayainya.

Sudah lama aku berada di rumah sakit sudah hampir 2 minggu, aku pun siuman dan bingung berada di mana, disitu ada dokter memiliki badan kekar dan berwajah tampan yang sedang memeriksa keadaan ku.

"Syukurlah, kamu sudah siuman" ucap pria itu.

Gadis itu perlahan-lahan ingin mengucapkan sesuatu, dengan susah payahnya begitu pelan terdengar dari suaranya.

"Dok.. saya dimana? Terus saya kenapa ada di sini? Siapa yang membawa saya kesini?" tanya gadis itu.

Dengan banyak pertanyaan yang di lontarkan kepada dokter itu, dengan senang hati ia menjawabnya.

"Kakak mu Karina yang membawa mu, aku Chanyeol  sahabat kakak mu"

Aku tampak terkejut, kukira dia akan membiarkan ku begitu saja, ternyata dia masih menyayangi ku.

"Sebaiknya kamu istirahat supaya keadaanmu, membaik"

Dokter itu pun langsung meninggalkannya sendirian, gadis itu hanya termenung tak lama kemudian kak Lia datang menghampirinya, ia membawakan buah-buahan yang di sukai adiknya.

Mereka berdua tak mengucapkan satu kata pun terasa canggung di antara keduanya, kak Lia terlihat sibuk memotong buah untuk adiknya.

"Kak" dengan suara yang begitu pelan.

Seketika kak Lia menghentikan memotong buah itu, sembari melihat gadis itu.

"Apa!" dengan ketus ia menjawabnya.

"Gomawo"

"Sudah ku bilang-"

"Kak aku menyayangi mu, mengapa kalian membenci ku?"

Kak Lia tak menjawab ia hanya diam saja, gadis itu langsung memegang tangan kakaknya.

"Kak bisakah sekali saja, kau memeluk ku?"

Kak Lia langsung melepaskan genggaman tangan adiknya, dan bergegas pergi keluar. Tak di sangka kak Lia menangis tersendu-sendu, dan langsung pergi meninggalkannya.

Sudah lama gadis itu di rumah sakit, ia pun sudah bosan dengan bau obat yang membuat dia tambah pusing, tak lama kemudian dokter yang tampan itu datang ingin memeriksa keadaannya.

"Dok, apakah boleh saya sudah pulang?"

"Kamu sudah boleh pulang, tapi di ingatkan kembali jaga kesehatannya"

Lina hanya mengangguk pelan. Dan segera Lina sesampainya di rumah, gadis itu melihat ketiga saudaranya tampak biasa saja padanya, ia pun bergegas pergi ke kamar dan langsung merebahkan tubuhnya.

Gadis itu melihat handphonenya di atas meja ia langsung mengambilnya, gadis itu pun membalas chat dari sahabatnya.

Wendy🐰

|Lin apakah kamu pulang ke Indonesia?
|Sudah 2 minggu kamu tidak masuk sekolah
|Aku sangat khawatir, setelah bertanya
|kepada kak karina dia memberi tau ku.
|Bahwa kamu pulang ke Indonesia, kenapa
|kamu tidak memberi tauku. Kalau kamu pulang?
22.20
Read

Aku terkaget membaca pesan dari Wendy, kenapa kak Karina harus berbohong kepada Wendy, apa mereka benar-benar tidak mengharapkan aku disini.

Aku pun mengetik beberapa pesan untuknya, setelah mengirim pesan itu aku menyimpan handphone ku kembali. Pikiran ku masih fokus pada pesan dari Wendy dan kak Karina.

[✔️] Matahari KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang