|| CHAPTER 3: bolos upacara ||

27 7 0
                                    

•••
Haii guys aku balik lagi ngupdate cerita ini.sorry buat yang udah nunggu lama,soalnya aku baru libur mondok sekarang.makasih buat kalian yang udah nungguin dan dukung cerita ini.

Follow dulu, sebelum baca😁

Jangan lupa dishare jugak yaa dan yang pasti di vote dongg

Lanjut???gassss!!!

🖤Happy reading 🖤

"Kalau orang tanya apa tujuan hidup aku? jawabannya tujuan hidup aku bisa bareng terus sama kamu" -alfamira

"Kalau orang tanya apa tujuan hidup aku? jawabannya tujuan hidup aku bisa bareng terus sama kamu" -alfamira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Cuaca pagi hari ini terbilang cukup panas hingga hawa panasnya matahari tak tanggung-tanggung membakar kulit para siswa SMA starlight. Sekarang sekolah elite tersebut sedang melaksanakan upacara sang merah putih yang biasa diadakan di hari senin.

Keringat mulai membasahi tubuh mereka yang kepanasan, padahal jam sudah menunjukkan pukul 09.15 namun
Ceramah dari kepala sekolah yang dijuluki head master tak kunjung selesai.
Padahal bisa dilihat sekitarnya, Beberapa siswa ada yang sibuk bicara, ada yang mengosip, ada juga yang berjongkok karena pegal terus berdiri,  bahkan ada yang mengangkat kedua tangannya seraya merapalkan doa berharap agar upacara cepat selesai.

Termasuk salah satu gadis dengan rambut yang diikat kuda, ia adalah Mira.
Kini gadis itu tengah merenggangkan lehernya yang sedari tadi pegal karena terus memperhatikan sang kepala sekolah. daripada terus begini, lebih baik Mira mencari keberadaan pujaan hatinya

Tapi sayang posisinya berada di barisan tengah-tengah, apalagi orang yang di depannya tinggi bak jerapah membuat Mira harus melompat-lompat.

Gadis itu mendesah pelan, pasti Fafa bolos batinnya. Awalnya Mira yakin jika Alfa akan bolos. jangankan upacara, saat jam belajar aja Alfa bolos. barusan setelah Alfa mengantar Mira sampai ke kelas, Alfa langsung melengos pergi dengan teman-temannya. bakal aneh sih kalau lelaki itu mengikuti upacara karena dari semenjak mereka SMP tak pernah sekalipun Mira melihat batang hidungnya. berbeda dengan Mira, meskipun gadis itu tipikal agak malas, namun hal itu tidak sampai membuat dirinya tidak mentaati peraturan sekolah.  Walaupun sesekali melanggar sih.

Sonia yang berada di belakang Mira,  menepuk pelan pundak gadis itu.
"Ee Ra, jj yuk boring banget guee" ajak Sonia memelas.

Mira mengangguk setuju, dirinya juga turut bosan.
"Kuyy lah, lagian bosan banget. sumpek gue" Mira langsung memutar bahu Sonia agar langsung menuju ke belakang barisan.

Khansa dan Afrin yang melihat kedua temannya pergipun ikut mengikuti mereka karena juga ikut merasa bosan.

Saat mereka sudah berada di koridor keduanya langsung memanggil Mira dan sonia. ralat, hanya Afrin si tukang heboh yang memanggil keduanya.

ALFAMIRA: Move Between Us ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang