|| CHAPTER 4: rewrite the stars🎵||

22 7 1
                                    

Haii buat kalian yang mampir,gimana ceritanya??lanjut gak?klo makin banyak yang dukung aku bakal rajin² update nihh.sorry atas ke-typoannya soalnya aku masih belajar😁

Kalian udah follow akun aku belum?klo belom difollow dulu dong,boleh lah ya?

Jangan lupa divote,dan share ok??

Kalian baca part ini jam berapa?

Hobby kalian apa sih,mungkin ada yang sama:)?

Spam✨ sebanyaknya banyaknya ya.

🖤Happy reading🖤

"Satu hal yang tak pernah terlintas di pikiranku adalah berpisah denganmu dan satu hal ketakutan terbesarku adalah ketika kamu melupakanku sepenuhnya" –alfamira

"Satu hal yang tak pernah terlintas di pikiranku adalah berpisah denganmu dan satu hal ketakutan terbesarku adalah ketika kamu melupakanku sepenuhnya" –alfamira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Fafa, tunggu aku di depan ya....

Sebuah pesan dari gadis yang dicintai setelah ibundanya dan hanya satu-satunya perempuan yang dapat meluluhkan hati seorang lelaki yang bernama Alfarezel Bhagaskara.

Begitu menerima pesan dari Mira, Alfa langsung melakukan motor sport hitam miliknya. membelah jalanan kota yang lumayan macet membuat lelaki itu berdecak kesal, tak ingin membiarkan rara-nya menunggu lama.

Beberapa menit setelah melewati kemacetan, atensi Alfa teralihkan pada sudut gang dekat trotoar menuju sekolahnya. di sana terdapat seorang gadis berbaju woodie abu-abu yang mungkin berumur satu tahun di bawahnya. gadis itu tengah berlari kecil sambil mengendap-endap seperti menghindar dari seseorang.

Kemudian, tampak dari arah belakang Gadis itu, seorang lelaki berbadan kekar dengan jas hitam yang terbalut di tubuhnya ingin menangkap gadis itu. melihat kejadian di depannya, sontak Alfa langsung turun dan––

BUGH

Alfa langsung memukul keras tepat di tengkuk lelaki itu hingga tak sadarkan diri. gadis tersebut berbalik mendengar suara pukulan dan terperanjat kaget melihat seorang laki-laki memukul orang yang mengikutinya barusan hingga pingsan.

"Lo gapapa?" kedua mata gadis itu  menatap ke arah Alfa dengan tatapan tertarik.

Ganteng bangettt batinnya.

Gadis berbaju woodie tersebut mengangkat satu tangannya hendak berkenalan. "eumm,aku gak papa. makasih ya. kenalin nama gue del–"

Belum habis gadis itu berbicara, Alfa berbalik meninggalkannya dan langsung melajukan motor sport nya. heh, berkenalan dengan seseorang apalagi seorang gadis itu tidak penting bagi Alfa. lelaki itu tak ingin menghabiskan waktu yang akan membuat kekasihnya menunggu lama. Alfa menolong gadis tadi karena lelaki itu masih memiliki rasa empati dan pertanyaan yang dilontarkan barusan hanya sekedar menanyakan kondisi tanpa maksud lain.

ALFAMIRA: Move Between Us ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang