Holaa🙋Akuu balik lagi
Tinggalkan jejak dengan vote dan komen
Selamat membaca~
Ata memasuki mansion tersebut bersama kedua orangtuanya, saat masuk ia melihat banyak sekali orang di dalam bahkan ada 3 orang perempuan yang memakai baju kurang bahan.
Saat pintu terbuka mereka semua diam dan menatap seseorang yang baru datang.
" Udah pulang ternyata si manjanya Bun-da hahaha " ucap seorang lelaki di akhiri dengan tawaan yang diikuti oleh seluruh manusia di ruangan tersebut.
" tuh anak kuat juga ya udah di tusuk masih aja idup " ujar seorang lelaki berambut pirang yang sedang melihat ata dari bawah sampai atas.
Tangan ata mengepal, ingin sekali ia meninju muka mereka satu persatu tapi ia tahan karna di sini ada bunda dan ayahnya.
" Sudah cukup !! Sebaiknya kamu bawa pergi teman teman kamu itu keluar dari mansion ini Zefan " ucap Ayah Rangga marah karna ia tak terima bahwa anak perempuannya di hina seperti tadi.
" Yah, mereka semua temen Zefan biarin lah mereka semua main di sini" ujar Zefan kesal.
" Ayah gak mau tau, sekarang bawa semua temen temen kamu ini keluar!! "
" Tapi pah.."
" Gak ada penolakan atau semua aset kamu ayah sita " ucap Rangga dan di balas anggukan oleh Zefan.
" Cabut semuanya " titah Zefan keseluruh teman temannya.
Setelah semua teman teman Zefan keluar Jasmine memanggil Bi Ratni untuk membersihkan semua sampah sampah yang ada di ruang tv.
" Nak kamu kekamar ya, Ayo bunda anterin " ucap Jasmine dan di angguki oleh Ata, mereka berdua menaiki anak tangga satu persatu.
" Yaudah kamu istirahat dulu ya sayang "
" iya bun " Aya memasuki kamarnya dan langsung menjatuhkan diri ke kasur.
Ata menatap langit langit kamar dengan tatapan sendu, belum seminggu di dunia baru ia sudah merindukan ibu dan adik adiknya di dunia sebelumnya. Bagaimana ekspresi mereka saat mengetahui bahwa anak pertamanya meninggal. Ata tidak sanggup menahan tangisnya lagi, ia sekarang menangis mengingat semua perhatian ibunya dan kelucuan adik-adiknya. Ia harus bagaimana sekarang? Ia ingin kembali tapi ia juga sudah merasa nyaman oleh perhatian Bunda Jasmine dan ayah Rangga.
Saking lamanya menangis ata merasakan kantuk di matanya dan ia sekarang terlelap di tengah tengah tangisan.
*****
Sekarang sudah menunjukkan pukul 19:12 ata masih saja tertidur mungkin, ia kecapean karna telah menangis Berjam jam.
" Ata bangun nak ayo makan dulu " ucap Jasmine sembari mengetuk ngetuk pintu kamar ata.
Suara lenguhan terdengar dan menampilkan seorang perempuan yang baru saja bangun dari tidurnya.
Ia segera bangkit lalu pergi menuju kamar mandi untuk membasuh muka.
Setelah membersihkan muka, ata segera turun ke bawah untuk makan malam. Sesampainya di bawah, sudah ada 2 orang lelaki yang ata yakini itu adalah Abang pertama dan kedua dari tubuh ini.
Ia lalu duduk di tengah tengah Ayah Rangga dan Bunda Jasmine.
" Ata mau makan yang mana ? " Tanya Bunda Jasmine sembari mengambil nasi untuk ata.
" terserah " jawab ata yang membuat semua orang di sana terkejut dan tersedak. Karna biasanya ata akan meminta untuk di ambilkan ayam goreng dan nasi goreng untuk sarapan tapi, apa tadi dia bilang ' terserah ', ada apa dengan ata ? Apa mungkin ini pengaruh koma nya? Tapi ini sudah hampir seminggu, seharusnya semua ingatan sudah kembali dan ia sudah bersikap seperti dulu lagi.
setelah acara di ruang makan tadi, semuanya memilih untuk berkumpul di ruang keluarga untuk menonton televisi bersama.
Dino duduk di Bawah, di sofa singel ada Zefan dan di sofa yang panjang terdapat Ata yang duduk bersebelahan dengan dengan Radit, Ayah Rangga dan bunda Jasmine berapa di sebelah kiri ata.
Semuanya hening tidak ada suara, semuanya fokus kepada acara televisi yang sedang di putar. Semuanya merasa aneh karna biasanya Ata akan terus mengoceh tentang dirinya di sekolah tapi, hari ini tidak. Mukanya terlihat datar dan sangat dingin.
" Nia lo- " suara Radit terpotong karena ata tiba tiba berbicara.
" Ata " ucap Ata dengan singkat dan di balas anggukan oleh Radit.
" Ata Lo lagi ngedrama ya ? " Ucap Radit seperti meremehkan Ata.
" gak "
" Anjir sok sok an banget lo ngomong singkat, biasanya aja ngebacot terus " sewot Zefan membuat Ata memutar bola matanya malas.
Ata bangkit dari duduknya lalu melenggang pergi menuju kamar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
" Baperan banget tuh cewek, ade lo tuh " ucap Zefan sembari menyenggol lengan Radit.
" Lah kok gue?! Kan itu ade lo juga " balas Radit tak kalah sewot.
Dino sedari tadi hanya diam menyimak, ia juga merasa aneh dengan sikap adiknya itu. Ia lalu berpamitan kepad ayah dan ibunya untuk tidur duluan tapi, bukannya ke kamar dirinya sendiri, ia malah menuju ke kamar Ata sembari membawa biskuit susu kesukaan Ata
***
TBC
Bagaimana perasaan anda ketika menjadi Ata?
Yuk di follow ig nya kita mutualan:
@_aurel124Papaii semuanya👋
-pluto,20 Maret 2023
![](https://img.wattpad.com/cover/337239483-288-k468248.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi cold girl
FantasiApa jadinya jika gadis yang mempunyai sifat dingin, cuek, dan bodo amat bertransmigrasi kedalam tubuh gadis yang mempunyai sifat ceria, friendly, dan ramah ? Hidup yang tadinya ceria akan menjadi suram setelah di isi oleh jiwa gadis tersebut. Gatani...