***
Kehidupan yang semakin gila, Hans lalui dengan hela nafas yang tak pernah terputus setiap harinya. Semakin kesini, Jessica semakin menunjukkan sifat aslinya. Bukan hanya makan minta disuapi, tapi wanita manja itu juga tidak bisa tidur dengan keadaan gelap, bukan hanya itu saja, Jessica juga tidak bisa masak sama sekali, bahkan untuk mencuci pakaian di mesin cuci saja juga tidak bisa.
Tidak, ini terlalu gila. Hans rasanya ingin meledak saja setelah mengetahui semua itu. Lalu jika ia harus bekerja dirumah sakit, lantas bagaimana dengan nasib Jessica yang harus ia tinggal dirumah? Hans tak ingin merepotkan orang lain, ia juga tidak suka melibatkan banyak orang dalam kehidupannya. Tapi... Ah sudahlah!
"Aku udah siap dok, ayo kita berangkat sekarang." Ujar Jessica pada Hans.
"Ya ampun Jessi..." Hans mengeram kesal saat melihat penampilan Jessica, bagaimana tidak, mereka akan pergi ke rumah sakit, tapi Jessica malah berpakaian seperti itu. Tentu saja Hans rasanya ingin guling-guling saat melihat penampilan istrinya.
"Ada apa sih? Ada yang salah?" Jessica ini bodoh atau sok polos sih sebenarnya. Hidup wanita itu selama ini terlalu dimanja, high class, tak tahu dunia luar dan selalu menjadi primadona. Terbukti banyak sekali iklan yang ia bintangi, bahkan Jessica juga ratunya FTV. Dia bintang dan artis yang sangat bersinar.
"Ada yang salah? Ya jelas ada, kamu yang salah. Kamu salah kostum. Kamu pikir kita berdua mau pergi buat syuting iklan? Jessi, kita berdua hanya akan pergi ke rumah sakit. Jadi kamu nggak perlu berpenampilan seperti ini. Lihat pakaian kamu, rok mini, tanktop, demi Tuhan kamu itu sedang hamil."
"Bilang aja suruh ganti, gitu aja pakai ceramah." Sungut Jessica sebelum kembali ke dalam kamar untuk mengganti pakaiannya.
"Apa dia bilang? Ceramah?" Hans langsung berkacak pinggang, tak habis pikir dengan kelakuan istrinya. Jika seperti ini terus, lama-lama ia bisa hipertensi. "Aduh, pusing banget kepalaku." Keluh Hans seraya mengusap wajahnya dengan kasar.
"Udah siap nih, jangan kebanyakan ngomel, nanti bisa darah tinggi." Tutur Jessica.
Hans segera berbalik, melihat penampilan Jessica yang sudah berubah. Untuk sesaat pria itu melongo. Istrinya ini memang cantik, cantik sekali, pantas semua orang mengaguminya. Namun Hans harus segera tersadar dari kegilaannya itu. Tidak dok! Wanita yang ada didepanmu itu sudah menghancurkan hidupmu, jadi jangan sampai kamu jatuh kedalam pesonanya.
"Kenapa? Terpesona ya? Biasa aja kali lihatnya." Goda Jessica.
"Hmm..." Hans tersenyum sumbang, lalu menjitak kepala Jessica. "Dalam mimpimu." Ucap Hans sebelum pergi meninggalkan wanita itu.
"Aduuuh... Ini KDRT namanya, awas ya kamu aku bilangin sama mami nanti." Seru Jessica sambil mengusap kepalanya.
"Terserah." Balas Hans dari kejauhan.
***
Hans biasa naik sepeda ketika ke rumah sakit karena jarak rumah sakit dan apartemen tidak terlalu jauh.
Tapi sekarang, ia terpaksa harus menyewa sepeda motor karena harus membonceng sang istri. Saat melihat sepeda motor ada didepan matanya, Jessica tentu saja langsung menatapnya dengan tatapan horor karena seumur-umur ia belum pernah menaiki kendaraan itu.
"I-ini..."
"Ayo naik! Pakai dulu helmnya." Hans menyerahkan helm pada Jessica, namun sepertinya Jessica enggan untuk memakainya.
"Aku nggak mau, aku nggak mau naik motor. Aku mau naik mobil." Oh Tuhan, drama apa lagi ini? Jessica kembali merengek seperti anak kecil, sedangkan Hans sudah tak punya banyak waktu lagi untuk mendengarkan rengekan istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Positif Eksklusif Hanya Di DREAME/INNOVEL
RomanceAkibat kejadian satu malam dr. Hans harus menikah dengan wanita manja bernama Jessica. dr. Hans tidak sengaja terjebak dalam situasi yang rumit dan sangat gila. Iya sih dia memang dokter Obgyn, tapi dia sangat tidak suka dengan ibu hamil yang sangat...