Pemuda tampan dengan nama Aamon paxley kini tengah melamun soal permintaan Ibundanya yang memintanya untuk menikah di usinya yang masih ingin mengejar cita cita juga masih ingin bersekolah, tapi sepertinya hidup ibundanya tidak lama lagi.. setidaknya ibundanya masih bisa melihat dirinya menikah dengan orang yang di jodohkan oleh Ibundanya.
Flashback..
" Aamon.." lirih ibundanya.
" Ibu boleh minta sesuatu sebelum ibu pergi?" Tanya sang ibunda menggengam erat telapak tangan anaknya.
" Tentu saja, apapun akan kulakukan demi ibunda.. hiks.." jawab Aamon dengan air matanya yang mulai merembes.
" Ibu ingin menjodohkanmu dengan seseorang.. kamu terima ya.." ucap ibundanya mengusap air mata Aamon yang merembes dari pipinya.
"... Baiklah.. tapi Aamon pikirkan dulu" ucap Aamon lalu menggenggam erat tangan ibundanya dan menciumnya, sedangkan ibundanya tersenyum lemah lembutk epada Aamon.
" Aamon paxley?"
" Aamon paxley!!"
" Ah iya pak-" jawab Aamon yang tersadar dari lamunannya, kini dosennya tengah berdiri di depannya sambil membawa buku pelajaran dan menatap tajam ke arahnya.
" Kamu daritadi saya panggil tidak dengar, melamun saja terus sampai tidak memperhatikan pelajaran, sekarang kamu saya hukum, berdiri di luar kelas sampai pulang sekolah nanti!" Tegas sang dosen menyuruh Aamon untuk menunggu di luar Sampai jam pelajaran selesai karna melamun ketika jam pelajaran berlangsung dan dipanggil oleh dosennya.
" Iya pak Natan.." lirih Aamon bangkit dari kursinya.
Baru melangkah saja melangkah keluar dari bangkunya, tiba tiba secara sengaja seseorang mengganjal kakinya, hingga membuat Aamon tersandung.
" Ah-"
Grep/
" Lain kali hati hati." Ucap dosennya yang menahan badan Aamon agar tidak terjatuh.
" Ah! M m maaf pak saya tidak sengaja.." ucap Aamon melepas pelukannya dari dosennya itu dan sedikit menundukkan kepalanya.
"... Huh. Sepulang sekolah nnti ikut pergi ke ruangan saya. Jika tidak kamu akan tau akibatnya." Ucapnya lalu pergi ke meja untuk melanjutkan pelajaran.
Aamon hanya diam mengganguk lalu berjalan mengikuti dosennya dari belakang lalu pergi keluar kelas sesuai perintahnya tadi menyuruhnya untuk berdiri di depan kelas sampai pulang sekolah.
" Huft.. benci banget dh, galak amat jadi dosen. Mana gbisa pulang lg" gumam Aamon yang tengah berdiri di depan kelas sambil diperhatikan beberapa siswa wanita yang berlalu lalang.
Berlama lama kemudian..
Aamon pun menyandarkan kepalanya dan mulai sedikit mengantuk juga lelah, tapi setelah mendengar bel pulang ia langsung terkejut dan terbangun, baru ingin masuk ke dalam kelas ia hampir terjatuh karena siswa juga teman teman yang lainnya langsung keluar tanpa mempedulikan yang ingin masuk.
" Huft.. untung aja" gumam Aamon, baru ingin masuk sekali lagi ia menabrak tubuh besar seseorang di hadapannya, ternyata adalah dosennya yaitu Natan.
" Ini tas kamu, ayo ikut saya, ada hal penting yang harus dibicarakan." Ucap Natan menarik tangan Aamon pergi menjauh meninggalkan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT|•| MLBB AaNa ✿ NaMon
Romantikhanya lapak Aamon Ama Natan, hanya untuk sekedar kegabutan author kalo lagi buntu ngelanjutin book okeh, oneshoot and twoshoot, jadwalnya gantian ye Aana dulu baru NaMon cr fanart by: @crxnoo enjoy it! (≧▽≦)