Seorang lelaki tampan yang baru saja pulang dari kantor milik ayahnya hingga larut malam, padahal ia masih memiliki jadwal untuk pergi ke kampus, nama pria itu adalah Aamon, kini ia sedang berjalan melewati gang gang di sekitar jalanan.
/Duk!/
" Meow"
Tatapan Aamon yang awalnya terfokuskan pada jalanan kini beralih pada benda bekas yang tidak sengaja ia tendang tadi dan seperti menimbulkan seperti suara kucing.
" Kucing?" Pikirnya lalu mendekat ke sebuah kota kardus yang tertutup dan sedikit basah akibat hujan tadi sore.
Aamon pun dengan ragu mengulurkan tangannya untuk membuka kotak tersebut, dan setelah dibuka ia mendapati sebuah kucing yang begitu lusuh juga kedinginan akibat hujan sepertinya.
" Kucing?" Gumam Aamon lalu mendekat ke arah kotak tersebut dan berjongkok untuk melihat lebih jelas keadaan kucing itu sudah mati atau memang masih hidup tapi badannya saja yang menggigil.
Aamon menoel noel kucing tersebut dan ternyata ia masih merasakan hawa hangat di balik bulu bulu kucing itu.
" Masih hidup.. dibiarkan saja atau kubawa pulang." Pikir Aamon mengangkat kucing itu yang ukurannya tidak terlalu berat dan sepertinya baru saja dibuang oleh pemiliknya.
Ia terus menatap kucing itu yang sayu dan sedikit memberontak karna saat Aamon mengangkatnya membuat kucing itu merasa tidak nyaman akhirnya terjatuh lagi di kotak tadi.
Aamon pun sedikit merasa bersalah ketika tidak sengaja menjatuhkan kembali kucing tersebut, ia lalu menghela nafas dan melepaskan jaket, lalu mengangkat kucing tadi, diselimutkannya kucing tersebut ke jaketnya walau baru saja ia cuci kemarin.
" Ku bawa pulang saja, daripada dibiarkan disini bisa saja dia mati kedinginan" gumam Aamon sambil berjalan juga menggendong kucing tersebut, terlihat kucing itu sangat nyaman di gendongan Aamon.
Aamon pun membuka pintu apartemennya lalu masuk dan menaruh kucing tadi di sofa yang masih beralaskan jaketnya, sedangkan ia sendiri masih melepaskan sepatunya, setelahnya Aamon duduk di samping sofa dan melihat kucing itu yang ternyata kembali tertidur pulas.
" ... Harus kuapakan dia? Aku bahkan tidak mengerti cara merawat hewan, bodohnya diriku." Kesal Aamon kepada dirinya sendiri karna menjadi sedikit iba melihat kucing yang ia bawa ini.
" Hah.. kubiarkan saja sampai besok pagi, yang penting dia sudah mendapatkan tempat hangat" gumamnya lalu berdiri dan pergi ke kamarnya untuk mengambil pakaian lalu bergegas untuk mandi.
Baru bangun Tiba tiba Aamon berubah pikiran, ia lalu menggendong kucing itu yang masih tertidur, dan dibawanya ke kamar mandi untuk dibersihkan sebentar, takutnya jika ia bangun dan berjalan jalan di sekitar ruangan apartemennya akan jadi kotor.
Sesampainya di kamar mandi, ia menaruh kucing itu di atas kloset dan kucing tadi pun bangun lalu duduk menghadap ke arah Aamon.
" Diam disitu. Jangan memberontak, atau ku jadikan rendang" ketusnya membuat kucing tersebut menurut dan diam.
Aamon langsung menyiramkan air dingin ke kucing tersebut sedikit kasar karena ia juga tidak tau caranya bagaimana memandikan kucing.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT|•| MLBB AaNa ✿ NaMon
Romansahanya lapak Aamon Ama Natan, hanya untuk sekedar kegabutan author kalo lagi buntu ngelanjutin book okeh, oneshoot and twoshoot, jadwalnya gantian ye Aana dulu baru NaMon cr fanart by: @crxnoo enjoy it! (≧▽≦)