Di awali pagi yang indah, seorang pemuda dengan nama Aamon paxley lelaki matang tampan menyandang status Ceo paling terkenal dari segi kekayaan orang nomor 2 di negara land of dawn, dia kini sedang duduk di kursi pusing memikirkan pekerjaan yang tidak kunjung selesai juga kliennya yang selalu sulit untuk di atur dan di jelaskan.
Apalagi istrinya di rumah yang tidak pernah mempedulikannya dan hanya suka berbelanja di mall juga pulang malam, istrinya menikah dengan Aamon paxley hanya untuk menikmati uangnya saja dan Aamon tidak bisa menceraikannya begitu saja sebelum Aamon menemukan seorang wanita yang benar benar cocok dan sempurna seperti Cici istrinya itu.
"Ck. bapak bapak sialan, udah di jelasin dikasih file lewat pesan tetep aja goblok, mati aja kek" umpat Aamon memukul keyboardnya saat baru saja menerima pesan dari kliennya untuk membatalkan perjanjian perusahaan karena kurang mengerti dengan kinerja perusahaan Aamon.
"Ahh!! Mati saja!- telfon?" Saat Aamon ingin membuang dokumennya dia mendengar suara berdering di mejanya, dan saat di cek itu adalah istrinya, Cici yang sedang menelfonnya.
"Halo? Apa mau mu, aku sedang sibuk" - Aamon
" Mas, minta 200jt dong buat belanja sama treatment ya? Aku mau perawatan biar cantik" - Cici
"Terserah" Aamon langsung mematikan handphonenya dan melemparnya hingga ke lantai, dan saat ia memandang handphonenya di lantai dia melihat asistennya yang tersenyum canggung lalu mengambil hp Aamon, menaruhnya di meja.
"Kenapa kau kemari? Kau tidak lihat otakku sedang panas begini?" Ucap Aamon kesal melempar dokumen kerja samanya ke tempat sampah dan memijat keningnya.
"Ada seorang gadis yang melamar pekerjaan, dia ingin interview" ucap asistennya, lalu Aamon hanya melambaikan tangannya untuk membiarkannya masuk, lalu asistennya mempersilahkan gadis yang ada di depan untuk masuk kedalam menemui Aamon.
Setelah gadis itu masuk suara menjadi hening dan asisten Aamon sudah pergi juga tak lupa untuk menutup pintu.
"Halo pak, nama saya Natan ingin interview pekerjaan dan hasil laporan saya" ucap gadis itu yang diberi nama Natan.
"Ck. Kau- " Aamon langsung terdiam melihat Natan, tidak bukan kearah dokumen yang di bawanya tapi wajah dan tubuhnya yang sangat sempurna dengan lekukan indah, rambutnya tergerai kebawah berwarna putih sedikit kemeesan juga wajahnya yang terlihat mulus dengan mata biru dan lesung pipi saat dia tersenyum.
"Ah.. ya.. silahkan" Aamon langsung terpana lalu mempersilahkan Natan untuk duduk, Natan menaruh dokumennya di atas meja untuk di cek oleh Aamon.
Aamon dengan canggung mengambil dokumen milik Natan dan dia mencium aroma wangi seperti bunga lavender, ternyata itu adalah parfum yang digunakan Natan.
Pria paxley itu membukanya dan mengeceknya, sesekali meliriknya, matanya turun dari poni milik Natan yang hampir menutupi matanya, lalu kearah dadanya cukup besar dan kenyal baginya, hingga Aamon menelan ludah untuk menahan nafsu agar adiknya tidak bangun.
"Ini... Sudah sempurna dan.. kau..bisa berkerja hari ini" ucap Aamon canggung dan menahan sesuatu dibawahnya yang sudah terlanjur bangun dan mengeras.
"Terimakasih tuan" ucap Natan dengan senyum lebar lalu mengulurkan tangannya untuk menjaba tangan Aamon untuk rasa terimakasih dan hormat.
Aamon menerima tangan Natan dengan senang hati dan tanpa sadar ia meremas dan menahan tangan Natan saat dia masih tidak fokus dengan Natan ataupun dibawahnya yang sangat ingin keluar dari sarangnya.
"Uhm.. tuan tangan anda" ucap Natan lalu Aamon tersadar dan melepaskan tangan Natan, ia menghela nafas dengan panjang berpegangan pada meja lalu wajahnya yang kembali serius dan tegas menatap kearah Aamon.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT|•| MLBB AaNa ✿ NaMon
Romancehanya lapak Aamon Ama Natan, hanya untuk sekedar kegabutan author kalo lagi buntu ngelanjutin book okeh, oneshoot and twoshoot, jadwalnya gantian ye Aana dulu baru NaMon cr fanart by: @crxnoo enjoy it! (≧▽≦)
