ONESHOOT|•| MLBB AaNa ✿⁠ NaMon

my beloved wife.( AaNa )2🔞

" Coba pake" mendengar kata-kata dari suaminya Natan langsung memerah merona.

" H hah!?"

" Loh kan buatnya sekarang, mumpung siang masih sepi" jelas Aamon memberikan pakaian tersebut kepada Natan.

" Y ya tapikan-"

" Udah buruan sana"

Natan pun akhirnya pasrah dan menurut, ia pun membawa pakaian tersebut ke kamar mandi untuk di pakainya sesuai permintaan suaminya, sebenarnya Natan masih belum siap untuk melakukannya tapi.. yaudahlah apa salahnya untuk mencoba.

Sedangkan Aamon merapikan kasurnya tadi, mulai dari selimut ia lipat dengan benar juga bantal ia rapikan dan taruh kembali pada tempatnya.

" Tumben lama" pikir Aamon selalu melirik ke arah ruang ganti.

Berlama lama kemudian..

Cklek/

Aamon yang awalnya sedang melihat lihat hpnya terkaget melihat istrinya yang sudah memakai pakaian pemberian mamanya tadi, terlihat berbeda dari istrinya yang selalu ia lihat, kini terlihat lebih sexy dan hot?

Aamon lalu mendekat ke arah Natan, dan terlihat wajah istrinya yang sudah sangat memerah padam karna tak tahan menahan rasa malunya.

" Ke kasur dulu gih, mas mau tutup gordennya dulu" ucap Aamon membisikkannya di telinga Natan dan menjilatnya sedikit membuat Natan bergidik ngeri.

Natan lalu berjalan ke arah ranjang ia lalu langsung masuk ke dalam selimut yang sudah dirapikan oleh Aamon, sedangkan Aamon menutup gorden dengan rapat agar tidak ada cahaya yang masuk.

Saat ia menoleh kebelakang mendapati istrinya yang bersembunyi di balik selimut, terlihat imut dengan wajahnya yang memerah merona.

" Haha.. dek, habis mas rapihin loh kenapa di giniin lagi hm?" Ucapnya mengangkat dagu Natan dengan senyuman smirknya.

Aamon lalu dengan sigap menyingkap selimut tersebut dan menaruh tubuh istrinya di bawah Kukungannya.

" Mas mulai ya?" Sahut Aamon, melihat istrinya yang menutup rapat pahanya untuk menutupi bagian privasinya walau sudah terlihat sejak tadi karna pakaiannya yang terlalu transparan.

Jemari Aamon mulai menulusuri tubuh sexy istrinya, sesekali ia mencubit puting Natan menyebabkannya mendesah dan berusaha menutup mulutnya.

" A ah- j jangan"

" Sshh.. udah keluarin aja desahan kamu.. mas janji lakuinnya bakal pelan kok" ucap Aamon lalu mendekatkan wajahnya pada puting Natan dan menggigit juga sekaligus melumat puting yang sudah menegang itu.

Setelah cukup puas bermain main dengan puting Natan, kini Aamon beralih kebagian bawah, ia lalu memasukkan kedua jarinya ke dalam mulut Natan.

" Kulum" Natan pun dengan kikuk mengulum jari jari Aamon.

" Sudah" Aamon pun menarik kedua jarinya itu dan memasukkannya ke dalam hole Natan untuk di longgarkannya.

" A ah~ euh.. mhhnm..~ M mas- Ah!" Desah Natan tubuhnya menggeliat ketika merasakan jari jari Aamon yang besar bersemayam dalam holenya dan bergerak seperti mencari sesuatu.

" A ah.. mas~ s sudah- AHH!" Seketika tubuhnya merasakan sensasi aneh ketika Aamon menekan titik sensitif Natan di dalam sana.

" Hmm~ ketemu" ucapnya ia lalu menekan nekan bagian sensitif tersebut