ONESHOOT|•| MLBB AaNa ✿⁠ NaMon

Suka? ( NaMon ) 2🔞

Aamon hanya diam sambil memalingkan pandangannya ke arah lain karna malu juga sekaligus tidak menyangka bahwa baru kali ini ia sedekat ini dengan Natan, malah langsung diajak untuk melakukan "itu" 

" K kenapa?" Tanya Aamon menarik tangannya yang di genggam oleh Natan sedaritadi, " aku juga menyukaimu." 

Kini Aamon menatap Natan tidak percaya ke arahnya, bagaimana mungkin Natan juga menyukainya balik, dia saja selalu menolak orang orang yang menyatakan cinta kepadanya tapi kenapa.

" Tapi-" 

" Aku menyukaimu karna aku takut untuk mengungkapkannya" ucap Natan memeluk Aamon dengan wajahnya yang ditempelkan pada ceruk leher Aamon juga menghirup Aroma feromon omega milik Aamon begitu menggoda bagi Natan

Sedangkan Aamon hanya diam juga menahan rasa malunya ketika merasakan hembusan nafas milik Natan di dekat lehernya itu.

" J jika kau m mau j jangan d disini" jawab Aamon menjauhkan dada bidang Natan menggunakan kedua tangannya dengan wajahnya memerah merona. 

Natan tersenyum tipis melihat Aamon yang begitu memerah merona, sangat cantik juga manis bagi Natan, ia hanya mengganguk lalu mencium pipi Aamon dengan penuh kasih sayang. " Udah resmi ya" lirih Natan menempelkan dahinya pada dahi Aamon hingga kedua netra mereka bertemu.

Pulang sekolah: 

Kini Natan sedang menunggu Aamon di depan gerbang sekolah karna ia sudah menyuruh teman temannya yang lain untuk pergi duluan, ia juga bertemu oleh omega yang tadi pagi dia puji, Natan hanya tersenyum tipis kepadanya lalu melihat Aamon yang berjalan perlahan ke arah gerbang. 

" Aamon" panggil Natan berlari kecil kearah Aamon lalu tiba tiba 1 kecupan mendarat di bibir Aamon.

Aamon yang di kecup oleh Natan hanya diam lalu wajahnya mulai memerah merona dan menundukkan kepalanya karna malu, juga tangannya memegang ujung kaos yang kini menjadi kekasihnya. 

Natan hanya terkekeh melihat reaksi Aamon yang masih menyesuaikan hal hal manis darinya, Natan menepuk pelan kepala Aamon lalu menggandeng tangan halus Aamon untuk segera pulang dan "melakukan" yang sudah di janjikan keduanya di rumah Natan. 

Setelahnya mereka pun pulang bersama dengan berjalan kaki juga tangan Aamon yang masih belum di lepaskan oleh Natan, siswa lainnya hanya memandang bingung pada Natan, siapa lelaki yang di gandengnya itu, baru kali ini melihat Natan bersama orang lain. 

Dirumah// 

Natan mempersilahkan Aamon untuk masuk ke dalam rumahnya, Aamon melihat seisi ruangan lumayan luas tempat tinggal Natan, Aamon lalu berjalan mengikuti Natan hingga tepat di depan kamarnya. 

Melihat Natan yang tiba tiba menghentikan langkahnya tepat di depan kamar Aamon pun juga ikut terdiam sambil memiringkan kepalanya dengan kikuk.

" Ada apa Natan?" Tanya Aamon melihat Natan yang diam. 

" Sudah waktunya." Lirih Natan ia lalu berbalik ke arah Aamon dan tangannya melepaskan tas milik Aamon yang masih menempel di tangannya, ia lalu menarik tubuh kekasihnya mendekat kearahnya dengan tangannya meremas pantat Aamon juga tangan satunya mulai menggerayai bagian dalam baju Aamon.