my beloved wife. (AaNa) 1

1.7K 75 9
                                    

disebuah kamar yang kini menunjukkan dua sosok suami istri yang masih tertidur dengan pulas, dengan posisi sang istri yang tidur menyamping ke arah lain tanpa menghadap ke suaminya.

" hoammm.. jam berapa.?" gumam seseorang yang baru bangun dari tidurnya dan melihat ke arah jam menunjukkan pukul 9.

" hah!? jam 9 dek-"

" moh loh mas! sekarang hari minggu!!" ketus sang istri karna terganggu oleh teriakan suaminya.

" oalah.. untung aja, kirain mas telat buat meeting hari senin" gumamnya, lalu melirik ke arah istrinya yang sedang tertidur nyenyak, ia lalu menarik istrinya ke arahnya dan terlihat wajahnya yang kesal karna dirinya menggangu tidurnya.

" ciee masih tidur, bangun dong" goda sang suami sambil menusuk nusuk pipi sang istri menggunakan jari jarinya.

" mas aamon.. kuku kamu panjang, gausah di tusuk tusuk jugaaa!!"

" lah dede natan kok gitu sih, yaudah maaf, nanti potongin ya" ucapnya sambil tersenyum ke arah istrinya yang sangat terganggu tidurnya karna suaminya.

" hish. potong sendiri, ga melayani potong kuku, cuma melayani potong penis." mendengar itu aamon. bergidik ngeri jika penisnya benar benar di potong oleh istrinya jika membuat istrinya marah.

" i i iya maaf, mas masakin mau? kamu tidur dulu disini" natan pun muncul menoleh ke arah aamon dan membuka sedikit selimutnya hanya menampakkan netra birunya yang begitu imut bagi aamon.

" .... bisa masak?" tanya natan ragu ragu.

" bisa dong dek, kamu tunggu sini ya, mas masakin dulu" aamon pun mencium kening istrinya dan turun dari ranjang untuk pergi ke dapur.

" .... terserah dia saja" gumamnya lalu menutupi dirinya dengan selimut dan kembali pada mimpi indahnya.










































































































natan pun akhirnya terbangun dari tidurnya kembali dan mendapati aamon yang masih belum kembali, ia lalu turun dari ranjangnya dan berjalan menuju kebawah memeriksa bahwa aamon tidak akan aneh aneh membuat makanannya.

" mas aamon?" panggil natan sambil mengucek matanya juga sedikit menyuap karna bangun tidur.

" oh natan? duduk sini dulu, habis ini selesai kok" ucap aamon.

natan pun mengganguk menurut dan ia pergi ke meja makan dan duduk di meja sambil menaruh kepalanya di meja karna mengantuk.

aamon lalu mendekat ke arah natan yang tengah tertidur di meja itu dengan lengannya sebagai bantal.

" bangun dulu, masa tidur lagi" ucap aamon mengusap lembut rambut sang istri.

" nih makan dulu" natan pun bangun dan melihat ke arah aamon yang ternyata hanya bertelanjang dada.

" biar apa di lepas bajunya" tanya natan melirik ke tubuh aamon.

" gpp sih, gerah aja" jawab aamon dengan senyuman khasnya.

natan pun menghela nafas dan memakan masakan aamon, rasanya.. lumayan walau agak keasinan daripada minggu lalu rasanya tidak karuan lebih baik yang ini.

" enak?" tanya aamon memperhatikan natan yang sedang makan.

" asin.." gumamnya lalu melanjutkan makannya lagi.

ONESHOOT|•| MLBB AaNa ✿⁠ NaMon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang