amukan si bungsu

750 47 2
                                    

Assalamualaikum lanjutt

             Dilarang plagiatt

Yang di tanya hanya diam sembari menunduk "mas ko haikal gak marah di sebut cewek sama si genderewo"bisik jaeman kepada raka yang berada di sebelahnya tak lama dari itu terdengsr gebrakan meja semua kaget atas apa yang di lakukan haikal

"Brakkk"suara gebrakan yang dihasilkan oleh haikal

"Apa apaan adek cowok buta mata lo"teriak haikal sembari menarik kerah lucas meskipun dia sedikit jinjit untuk meraih kerah lucas setelah itu dia duduk kembali karena lucas menggiringnya untuk duduk kembali dengan bibir yang dimanyunkan tanda dia sedang kesal

"Eh apani lo cowok sori sori gak tau gue santai dong santaii duduk yuk adek duduk"kata lucas sembari menggiring haikal untuk duduk kembali,sebenernya lukas gak takut kalau cuman lawan haikal cuman dia liat tiga sekawan yang menatap nya tajam oleh karena itu lucas langgsung ciutt dia nyebut haikal adek karena haikal menyebut dirinya adek

"Sori sori nih adekk lo siapanya mereka bertiga?"tanya lucas kepada haikal "dia adek gue, bungsu ambaristajaya"bukan haikal yang menjawab tapi raka yang menjawab dengan tampang judes nya

"Ohh kenalin gue lucas kalau ono yang disono namanya hyunjin temen gue"ajak lucas sembari mengulurkan tangan kepada tiga anak ambaristajaya

"Dia yang tadi lo sebut cewe dia haikal itu yang di ujung mas gue raka nah itu yang pinggirnya adek gue jaeman"jelas jovan kepada lucas dan hyunjin mereka hanya mengangguk kecil lalu lucas menarik kembali tangannya karena tak ada yang menyambutnya

"Gue kelas 10 ips 2 lo semua ips berapa?"akhirnya hyunjin bersuara setelah sekian lama hanya menyimak karena masih kesal dengan siswi tadi

"Gue ips 1 sebelah lo"jawab jaeman singkat

Setelah lama mereka berbincang mereka pun menjadi akrab dan makan bersama di kantin 5 menit setelah mereka makan bel tanda istirahat selesai berbunyi, mereka tanpa pikir panjang langsung masuk ke kelas masing masing

Akhirnya yang di tunggu tunggu semua siswa siswi indoscool pun tiba yaitu pulang anak ambaristajaya pun telah di jemputt oleh sang bunda dan sang papah

__________________________________

Tanpak di ruang keluarga itu tengah asik duduk sembari menonton film kesukaan haikal yaitu si kembar botak

"Papaaa adek pengen liburann"rengek si bungsu yang berada di pangkuan papanya

"Loh adek kan baru aja masuk shs masa udh mau libur lagi"jelas bunda kepada adek sembari menggelus rambut haikal yang berada di pangkuan papa jo

"Gimana kalau ke rumah eang yang di bandung pah ka na juga pengen foto foto di sana pasti bagus pemandangannya soalnya masih banyak gunung sama sawah"balas jaeman yang sedang lesehan di lantai berbulu mewah mereka di bantali paha raka  dan tanpa ada sopannya kaki dia di angkat ke paha jovan sebagai bantalnya jovan hanya tersenyum sepeti biasa bunda yang melihat kelakuan jaeman hanya geleng geleng kepala

"Gimana bun pahh besok aja udh hayuu langsung berangkat adek juga pengen liburan di rumah eang"dengan tampang polos nya dia meminta kepada sang bunda dan papa jo

"Kalau masalah sekolah mah biar mas raka sama bang jovan aja yang urus pah"ucap ka na enteng

Anak ambaristajaya ini sangat pintar oleh karena itu meskipun umur mereka masih dibilang sebiji jagung namun raka dan jovan sudah bisa mengendalikan perusahaan mereka juga memegang beberapa perusahaan di indonesia  makanya sang papa tidak terlalu memperdulikan sekola mereka beda lagi dengan jaeman dan haikal mereka lebih tertarik dengan dunia pemotretan

"Papa si oke oke aja gak tau kalau bunda kalian"papa melihat kepada istri tercinta nya
"Giman bun?"tanya si papa kepada istri nya

"Huh iyh deh boleh mau larang juga kalian bakal tetep kekeh pergi"balas sang bunda

"Asikk kalau gitu kaka mau packing dulu ayu bang mas" ajak jaeman sembari menarik kedua kakaknya kalau si bungsu mah tidak usah packing semua pasti udh di lakuin oleh sang mas tercintanya mas raka

Kedua orang tuanya hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah putra putra nya

" Aduh pah pah anak anak baru aja masuk sekolah udh liburan lagi ajaa gimana si kamu"sembari tak henti mengusap kepala anak bungsunya yang tertidur di pangkuan sang suami

"Gak papa lah bun mereka udh pinter gak sekolah juga mereka udh punya saham masing masing anak aku tuh semua nya jenius bun"

"Iya deh pah iya gimana papa aja bunda udh pusing bunda mau ke atas aja bantu anak anak yang lagi packing"mengangkat bokongnya lalu meninggalkan suaminya dan si bungsu sang suami hanya mengangguk kecil lalu mengikuti sang bunda,bukan untuk membantu tapi sang ayah akan pegi ke kamarnya dan sang istri untuk menidurkan haikal tak lupa papa jo juga ikut tidur dengan anak kesayangannya ini

"Gimana udh selesai sayang packing nya"tanya sang bunda menghampiri anak anak nya yang sedang sibuk packing baju mereka

"Udh bun tinggal punya njang ikal aja tuh lagi di beresin sama mas"

"Abang ngapain bawa cemilan kucing?"tanya sang bunda keheranan karena jovan memasukkan banyak makanan kucing kedalam koper nya

"Disana pasti banyak kucing kelaperan bun abang cuman mau ngasih mereka makan aja"

"Iyh boleh sayang tapi jangan terlalu dekat yah abang kan alergi bulu kucing"menggelengkan kepala dia tau bangwa sang putra sangat mengidolakan kucing walau memiliki alergi,
sang hunda duduk di pinggir kasur si kembar sembari melihat ketiga putranya yang tengah bercanda ria sembari mengemasi barang

"Mas sudah selesai mau bunda bantu tidak"bunda berpindah ke bawah duduk di samping mas raka posisinya bunda jadi di tengah tengah mas raka dan ka na di depan bunda ada bang jovan

Bunda pun membantu ketinganya mengemasi barang hingga selesai

Keluarga Ambaristajaya || 00l NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang