berangkatt

421 41 0
                                    

Assalamualaikum lanjutt

                Di larang plagiat

Di pagi hari yang cerah di mansion ambaristajaya dengan kegadujan dan kericuhan yang diakibatkan si kembar ambaristajaya

"Papaaaaa ka na nakall pah dia ganggu adek terusss"teriaknya menghampiri sang papa yang sedang meminum kopi di pagi hari di temani koran dan televisi yang menyala entah siapa yang menontonnya

Sedangkan sang bunda seperti biasa bergulat dengan masakannya untuk sarapan dan menyiapkan makanan untuk di mobil nanti

"Adek jangan lari lari di tangga sudah papa bilang berapa kali nanti adek jatoh"teriak sang papa yang melihat bungsunya berlari dari tangga untuk menghampirinya haikal pun berjalan seperti biasa namun tidak dengan wajahnya yang sudah memerah akibat menangis

"Kenapa sayang emm"

"Papaaaaa mas na nakal cubit cubit pipi adek teruss adek gak sukaa"sembari memeluk papanya

"Adek nakal kali makannya ka na cubit pipi adek"memangku haikal di pahanya tanpa keberatan haikal memang memiliki badan kecil di banding saudaranya yang lain

"Ish orang adek lagi tidur mana ada adek nganggu ka na"cemberut kesal dengan papanya yang tidak membelanya

"Yaudah nanti papa marahin ka na nya jangan cemberut mulu dong sana mandi masa abang sama mas aja udh ganteng masa adek kalah sih"sembari melihat ke atas tangga ada 2 putranya yang sudah segar sehabis mandi

"Adek kenapa pah?"ucap jovan berjalan beriringan dengan raka memghampiri papa  dan haikal yang tengah duduk sembari menggelut manja tak lupa wajah dan hidung yang memerah bekas nangis tadi

"Biasaa di jahili ka na bang"jawab papa sembari menepuk kursi sebelahnya yang masih kosong untuk di duduki oleh kedua putranyaa

"Wihh lagi ramee nih bunda mana yah"teriak jaeman dari atas tangga

"Kamu kebiasaan deh ka teriak teriak terus nanti sakit tenggorokanmu"

"Gak akan pah udh biasa,yaudah deh kaka mau bantu bunda aja di dapur dahhh njang ikall"papa hanya geleng geleng kepala kelakuan anak yang satu itu memang sangat sangat membuatnya prustasii

"Pahh abang sama mas raka udh minta izin kesekolah buat libur 1 bulan"

"Iyaa abang gak apa apa 6 bulan libur juga papa gak masalah toh kalian sudah pintar"jawab sang papa biasa dia memang selalu bangga kepada putra putranya yang terlewat pintar

"Iya lah orang sekolah punya papa masalah libur mah gak usah dipikir"ucap mas raka dengan nada songong nya si papa hanya tersenyum begitupun dengan jevan

"Adek gih sana mandi bentar lagi sarapan"

"Iyaa pah adek mandii"ucap haikal pergi menuju kamarnya tak lupa mencium papa abang dan mas raka

Tak lana kemudian terdengar teriakan membahana dari jaeman menyuruh mereka berkumpul di tempat makan untuk sarapan bunda yang berada di sisinya hanya mengusap dada atas tingkah putra nya ini

________________________________________

Di dalam mobil van yang besar dikendarai oleh papa jo tentunya dengan pasilitas yang tiada tara adanya tempat tidur untuk mereka istiraha tempat makan bahkan kamar mandi pun adaa

Di dalam terdapat papa jo yang sedang menyetir lalu ada istrinya di sebelah nya menemani sang suami lalu di belakang ada putra putranya jovan yang sedang memainkan gitar ditemani yang lainnya

"Abang keren deh main gitarnya adek suka abang keliatan kaya boyband korea si jeno nct ituu"

"Gantengan juga adek dek kemana mana dari pada boyband itu"

"Manaa adaa coba liat ka na lebih ganteng ka na dibanding bang jovan sama mas raka liat deh"jawab jaeman songong dihadiahi getakan sayang di kepalanya oleh onum bernama raka

"Pagi pagi udh bikin kesel aja ni anak satu"balas raka yang sedang tiduran bersama haikal sedangkan jovan dan jaeman duduk bersebelahan

"Apaan si mas maen getok getok kepala orang aja nanti kalau geger otak gimana"sahut jaeman emosi

"Masih mending gak gue tipuk pake gitar lo"jawab raka ancang ancang akan mengambil gitar jovan

"Udahlah jangan berantem mending kita nyanyi lagi yah gak dek"melerai raka dan jaeman yang akan kembali berseteru

"Iyaa pagi pagi udh berantem ajaa heran adek"jawab haikal lalu memeluk jovan dari belakang jovan mengangguk mengiyahkan haikal

"Aduhh ka na juga pengen di peluk dongg"sembari ikut memeluk haikal dan jovan lalu menarik raka untuk bergabung bersama merekaa

Sang bunda dan papa yang memperhatikan hanya menggeleng sembari tersenyum hangaat

"Anakky lucu lucu yah bun"

"Anakku juga itu pah"

"Iyah anak kita bund kan buatnya sama sama"

Lalu mereka memandang satu sama lain lalu tertawa bahagiaa

__________________________________

Satu jam perjalanan mereka karena cukup jauh dari jakarta ke bandung apalagi mereka akan ke tempat yang bisa di sebut kampung atau pelosok nya karena harus melewati hutan rimbun terlebih dahulu untuk sampai ke tempat tujuan mereka namun saat di pertengahan jalan tiba tiba mobil mereka berhenti di tengah hutan

"Bun ko mobilnya gak mau nyala yah padahal sebelum berangkat papah udh cek berkali kali tapi ko malah mogok"

"Coba cek lagi yah ini kita di tengah hutan lohh"khawatir sang bunda

"Bentar bun papa cek dulu bunda diem aja di sini jaga si kembar"sembari turun dari mobilnya lalu mengecek nya

"Papahhhhhhhh"teriak sang bunda



Lanjutt gaakk??

Jangan lupa tinggalin jejak vote sama like

Aku juga mau ngasih tau kalau cerita ini lebih banyak tentang haikal

Keluarga Ambaristajaya || 00l NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang