hilangnya adek

498 36 2
                                    

Assalamualaikum lanjutt

                         Di larang plagiat

"Eang tunggu sebentarr ko adekk gak adaaa"panik yang ketara terlihat jelas di wajah raka setelah ngeh bahwa adik nya yang berada di belakang nya hilang

"Ko bisa mas bukannya tadi masih ada yah makan es di belakang lo"panik jaeman

"Udh tenang kita balik lagi aja ke tempat barusan mungkin adek ada di sana"ajak eang kepada 3 kembar yang dianggukinya

Mereka pun kembali ke tempat membeli es lilin barusan namun nihil tidak ada haikal di sana

"Mang liat anak yang barusan yang sama kita gak yang kecil terus rambutnya sedikit ikal"jovan kembali bertanya kepada penjual es lilin yang masih ada di sana

"Aduh saya gak liat den"jawab penjual es lilin

"Ouh iyah makasih mang kalau liat anak barusan kasih tau saya nanti telfon aja nomor ini"menyerahkan kartu nama jovan lalu jovan kembali kepada sodara dan eang yang tengah mencari haikal

"Gak ada eang gimana dong"panik raka

"Jangan panik dulu mas kita cari pelan pelan yah mungkin adek gak jau dari sini"raka panik sebab di kampung ini dekat dengan gunung raka takut haikal pergi ke gunung sendiri raka tau seberapa besar rasa penasaran haikal

"Eang abang masss siniii"teriak jaeman

Otomatis mereka menghampiri jaeman yang meneriaki mereka

"Kenapa sayang"jawab eang kepada jaeman yang sudah berada di dekat jaeman meskipun eang ini sudah tua tapi tenaga nya tidak kala kuat dia berlari cepat menuju jaeman disusul dengan 3 kembar lainnya

"Liat itu eang"tunjuknya ke sawah yaps benar sekali haikal sedangberada di sawah dia sedang menaiki kerbau yang sedang membajak sawah dengan tawa nya

Tanpa memperdulikan yang lain yang tengah khawatir apalagi sang eang karena dialah yang membawa cicit nya keliling desa

Sedangkan jovan dan raka hanya menggelengkan kepala lega ternyata haikal sedang asik bermain bersama kerbau pak yayat tentu saja di temani pak yayat

Pak yayat tau bahwa haikal adalah cucu eang ambaristajaya oleh karena itu iang membiarkan haikal menaiki kerbaunya tentu saja dengan dibawasi pak yayat dia tau bahwa eang sangat menyayangi cicit cicitnya terutama haikal

"Eang abang kesana susul adek yah"sembari melepaskan sepatu nya di gantikan dengan sepatu bot yang berada di sana eang mengangguk mengiyahkan

"Hati hati bang jaga adeknya yah eang mau pulang saja titip salam buat pak yayat"pantuan sang eang kepada jovan

"Kalau gitu kaka sama mas mau ke ladang aja eang itu ladang yang di sana aja itu juga bagus buat foto foto yah kan mas"

"Iya mas juga capek mau istirahat tadi mas liat ada rumah pohon di ladang abang mau istirahat aja di sana itu punya eang kan"

"Iya itu punya eang,eang sengaja buat rumah pohon di sana buat kalian tapi hati hati naik nya takut jatuh eang mau pulang saja"ucap nya sembari mengelus raka dan jaeman lalu melihat sekila pada haikal dan jovan yang sedang menaiki kerbau dengan tawa mereka


_______________________________________






Flashback haikal sebelum menghilang

Saat haikal tengah asik memakan es lilin yang di berikan eang dia berjalan di belakang raka namun saat dia akan menyusul raka dia melihat ada bapal bapak yang sedang menggiring satu ekor kerbau yang sangat besar karena haikal sangat antusias melihat kerbau haikal pun pergi menghampiri kerbau tanpa pamit pada siapa pun


"Paman tunggu paman mau kemana sama kerbaunya"tanya haikal antusias pada paman yang sedang menggiring kerbau nya

"Ini den mau membajak sawah yang di depan ngomong ngomong aden ini cicit nya eang ambaristajaya yah"

"Iya pama,paman adek boleh ikut bajak bersama kerbaunya tidakk"antusias haikal

Bapak kerbau yang melihat haikal sangat antusias pun mengijunkannya ikut bersama nyaa

"Paman adek boleh naik tidak adek capee jalan terus"dengan tampang polos nya ia berbohong padahal haikal hanya ingin cepat cepat menaiki kerbau nya

"Iya aden boleh naik pelan pelan yah den"sembari menahan kerbaunya agar bisa di tumpangi haikal

Haikal sangat senang bisa menaiki kerbau terlihat dari wajah nya yang tak luntur menyunggi kan senyum cerah nya

"Paman ituu yang di sana yah sawahh nyaa"tunjuk haikal yang berada di tumpangan kerbau

"Iya aden betul sekali maaf den paman lepaskan sepatu aden yahh sekarang aden pakai sepatu bot yang ini"paman kerbau dengan senang hati membuka sepatu haikal lalu menggantinya dengan sepatu bot yang memang sudah teraedia di sana

"Iyaaa paman makasihhh"

Tak selang lama ada teriakan yang memanggil haikal sontak haikal berbalik ke arah belakang di lihatnya abangnya yang tengah menghampirinyanya

"Adekkkkkk ko gak bilang bilang yang lain sih kalau pergi yang lain tadi nyariin adek tau mereka khawatir takut adek hilang"jovan memberi patulag kepada haikal sembari berusaha menaiki kerbau nya

"Paman bantu abang naik kerbaunya tidak apa apa kan dia tidak akan keberatan kan paman"haikal khawatir jika kerbaunya akan keberatan jika di tambah sang abang yang memiliki otot besar besar

"Tidak ko den kerbau nya tidak akan keberaran kalau hanya 2 orang saja badan kerbau ini sangat kuatt"jawab paman kerbau sembsri membantu jovan menaiki kerbaunya

"Makasih yah paman udh jaga adek saya"yang sudah berada di belakang haikal

"Tak apa apa den saya tau aden ini cucu eang saya sangat menghargai eang jadi saya juga mengghargai kalian cicit nya eang"

"Ngomong ngomong paman maaf nama paman siapa yah"tanya jovan dengan sopan paman kerbau yang di bawah sembari menggiring kerbaunya tersenyum lalu menjawab

"Saya dodit panggil saja paman dot yang lain memanggil saya begituu"sontak membuat haikal tertawa dengan keras karena jawaban paman dot haikal tertawa karena si paman yang mengusulkan nama yang menurutnya lucuu

"Adek jangan seperti itu tidak sopan namanya"hardik sang abang

"Tidak apa apa aden memang saya yang mengiginkan di panggil begitu saya suka karena terdengar lucu"ucap paman dot ikut tertawa bersama haikal jovan hanya tersenyum seperti biasa

"Paman sangat lucuu adek sukaa"jawab haikal di sela sela tawanya





Lanjuttt gak ni gaiiisss

Jangan lupa tinggalin jejak

Vote and likeeee



Keluarga Ambaristajaya || 00l NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang