04 - confess my truth

233 18 3
                                    

Terhitung sudah tujuh bulan hubungan yang dijalani oleh Taeyong-Jaehyun berlangsung dan dalam kurun waktu itu tidak ada masalah besar selain dari pertengkaran kecil karena masalah sepele ataupun perbedaan pendapat. Masalah klise seperti itu masih bisa ditangani oleh keduanya.


Dalam empat bulan terakhir Taeyong lebih sering berada di rumah Jaehyun. Kekasihnya itu meminta untuk tinggal bersama agar lebih efisien karena kebetulan jarak dari rumah Jaehyun ke kantor lebih dekat daripada apartemen Taeyong.


Rumah Jaehyun sendiri terletak di sebuah komplek perumahan elit yang ada di pusat kota Seoul. Jadi tidak heran jika dari rumah Jaehyun akses kemanapun sangat mudah.


Byurrr


Taeyong menjeburkan dirinya kedalam kolam renang yang ada di halaman belakang rumah Jaehyun. Ia merasa gerah setelah lari pagi mengelilingi komplek perumahan Jaehyun. Komplek ini benar-benar tempat yang indah dan nyaman, banyak rumah yang lebih besar dan mewah dari rumah Jaehyun.  Sejak kecil Taeyong selalu bertanya-tanya tentang berapa penghasilan orang kaya sehingga mereka bisa membuat rumah sesuai dengan keinginan. Namun semakin dipikirkan hal itu membuat Taeyong pusing sendiri mengurusi kekayaan orang lain, sudahlah toh semua itu bukan urusannya.


Taeyong mengangkat wajahnya ke permukaan setelah dirasa nafasnya di ujung tanduk.


"WAAA!" Taeyong terkejut saat melihat Jaehyun sudah berada didepannya tepat setelah ia membuka matanya.


"Kau tidak kedinginan berenang pagi-pagi begini?" Tanya Jaehyun sembari berkacak pinggang, sepertinya pria itu terbangun karena menyadari bahwa Taeyong tidak ada disampingnya. "tidak.. aku habis lari pagi." Jawab Taeyong sambil mencipratkan air pada Jaehyun membuat pria itu bergidik.


"Kenapa tidak mengajak ku?"


"Aku tidak tega membangunkan mu, kau terlihat lelah."


Jaehyun mulai membuka kaos yang dipakainya membuat Taeyong mengernyit heran, "kenapa melepas bajumu?"


Byurrr


"YA!" Taeyong terkejut saat Jaehyun melompat kedalam kolam sesaat setelah melepas kaosnya.


"Grrr.. dingin sekali" Jaehyun bergidik saat merasakan suhu air kolam yang terasa dingin sekali. Taeyong hanya tertawa melihat Jaehyun memeluk dirinya sendiri. Lalu pria itu berjalan mendekati Taeyong.


"Ya ya ya kau mau apa?"


"Aku tahu cara bagaimana agar kita hangat di kolam ini." Jaehyun tersenyum sembari menaik-turunkan kedua alisnya membuat Taeyong merinding.


"Ti-tidak Jaehyun pantatku masih sakit."


"Aku akan bermain lembut." Bisik Jaehyun lalu melumat bibir Taeyong dan selanjutnya yang terjadi adalah air kolam yang tumpah akibat pergerakan liar dari dua pria yang sibuk mendesah kan nama pasangannya masing-masing.


.


Waktu menunjukkan pukul delapan pagi dan Taeyong sedang disibukkan dengan masakannya, ia telah belajar banyak hal tentang memasak selama ia tinggal bersama sang kekasih.


"Hmm baunya enak sekali." Pria manis itu tersenyum mendengar suara Jaehyun dibelakangnya.


"Kau mau pergi?" Taeyong bertanya saat melihat Jaehyun sudah rapih dengan setelan kantornya. Jaehyun mengangguk dan mengusap pipi Taeyong, "hmm.. manager Kim bilang ada sesuatu yang harus aku urus dengan segera, maaf mengacaukan weekend kita."


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

illicit affairs (jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang