MY IDIOT HUSBAND [Tamat✓]

06: Curiga

"Maaf, ibu tidak bisa menjengukmu dan suamimu lagi. Katanya kemarin Yibo keluar dari rumah sakit, bagaimana kondisinya sekarang?"

"Umh, ... Dia sudah cukup sehat."

"Lalu, bagaimana denganmu? Apa kau sudah terbiasa dengan kehidupan barumu?"

"Ibu ...."

"Hm?"

"Bagaimana jika hubungan kami tak berjalan seperti apa yang diharapkan? Bagaimana jika aku tetap merasa seharusnya kami tak bersama? Aku ingin jujur padamu, aku rasa kami tak akan pernah cocok."

"Apa maksudmu? Masih terlalu awal untuk menyimpulkan. Bagaimana pun, pernikahan kalian adalah kehendak dari lonceng suci--"

"Lagi-lagi lonceng sialan itu!"

"Lagi pula, apa kurangnya Yibo? Dia baik dan tampan, terlebih lagi dia sangat menyukaimu!"

"Ah, baiklah, baik! Aku tidak akan mengeluh padamu lagi."

"Bagus. Karena apapun yang kau katakan, aku tidak akan berubah pikiran. Dengar ya, kau itu--"

"Ya, ya, ya, ... Selamat malam."

Xiao Zhan memutus sambungan telepon secara sepihak. Ia menjadi kesal kepada dirinya sendiri yang disamping sudah tahu isi kepala sang ibu, ia masih saja mencoba bicara.

Sudah jelas bahwa ia tidak bisa melarikan diri dari pernikahan ini kecuali salah satu dari mereka mati.

Xiao Zhan keluar dari kamar dan melihat Yibo sedang menjinjing begitu banyak kantong belanjaan dengan dua tangannya.

"Apa itu?" tanya Xiao Zhan sambil datang mendekat.

"Oh, ini pakaian yang baru kubeli. Aku masih harus pergi untuk berbelanja sepatu dan celana dalam. Apa kau mau ikut?"

"Untuk apa kau membeli semua itu? Bukankah lemarimu sudah penuh?"

"Aku membuang semuanya," ungkap Yibo dengan wajah datar. "Aku tidak suka barang-barang lama itu lagi. Semua model dan warna pakaian cerah itu terlihat konyol, aku ingin mengenakkan sesuatu yang membuatku terlihat dewasa sepertimu."

Dengan tampang curiga, Xiao Zhan mengambil salah satu kantong dan membukanya. Isinya adalah beberapa kaos lengan pendek berwarna hitam polos dan celana panjang dengan warna senada gelap.

"Kenapa tiba-tiba kau ingin mengganti gaya berpakaian? Apa ada orang yang mengejek penampilan lamamu?"

Yibo menganggukkan kepala. "Ada. Dia tidak bilang, tapi aku bisa menebak isi hatinya."

Tatapan misterius Yibo dengan seringai halusnya membuat Xiao Zhan merasa terintimidasi. Tanpa harus bertanya lagi, Xiao Zhan tahu siapa yang dimaksud.

"Pakai saja apa yang membuatmu merasa nyaman, tidak usah perdulikan pendapat orang lain. Dengan mengganti gaya pakaian seperti ini pun, belum tentu orang itu akan memperlakukanmu berbeda."