02: Keluarga Aneh

1.6K 252 19
                                    

Tidak ada perceraian yang pernah terjadi dalam sejarah keluarga Xiao, tak ada rumah tangga yang rusak dari setiap lonceng yang dijatuhkan. Lonceng bulat itu seperti tangan dewa cinta yang memberi petunjuk dengan begitu gamblangnya.

Setiap pasangan yang disatukan tidak akan berpisah, tidak akan berpaling dan mengingkari takdirnya.

Menyandar ke pagar balkon dan mendengarkan musik romantis yang diputar di dalam gedung, Xiao Zhan kembali mempertanyakan petunjuk lonceng suci itu di hari pernikahannya ini. Beberapa waktu lalu, ia baru saja selesai mengucapkan janji suci dengan 'sang jodoh', Wang Yibo. Ia telah resmi menikah dan membiarkan perubahan besar terjadi dalam hidupnya. Ia merasa sangat malang.

Xiao Zhan tidak tahu bagaimana ia bisa bahagia menjalani kehidupan pernikahan dengan orang itu, bagaimana ia bisa berhenti meragu dan merasa terpaksa. Jika memang apa yang dikatakan jodoh itu nyata, ia sangat tertarik untuk merasakan buktinya.

Hampir saja ia mengeluarkan bungkus rokok dari dalam sakunya sampai ia mendengar suara pintu balkon yang digeser dari dalam.

"Katanya kau ke toilet."

"Oh, Yuru."

Gadis mungil berusia 11 tahun itu berjalan mendekat dengan wajah datar.

"Kakakku sedang mencarimu. Dia terlihat panik mengira kau menghilang," lanjutnya.

"Kepalaku terasa sakit jadi aku memutuskan untuk beristirahat sebentar di sini. Aku akan segera kembali pada kakakmu, jangan khawatir."

Melihat reaksi Yuru, tampaknya bukan itu yang menjadi kecemasannya.

"Ada yang ingin kuperlihatkan padamu," ucap Yuru sambil menyerahkan sebuah kertas yang dilipat pada Xiao Zhan.

Xiao Zhan membuka kertas itu dan melihat lukisan minyak di dalamnya. Itu adalah lukisan suasana pesta di dalam gedung yang tampak familiar di matanya.

"Ini, ... Lukisan pesta pernikahanku? Kau sangat berbakat dan selalu bersemangat. Masih bisa melukis di tengah suasana pesta yang berisik dan ramai, hebat sekali."

"Aku melukisnya tiga tahun lalu," sahut Yuru. "Kau bisa melihat tanggal di sudut bawahnya dengan tinta yang sudah memudar."

Xiao Zhan memastikan apa yang dikatakan Yuru adalah benar. Selain itu, kertasnya juga sudah kusut dan sedikit berdebu.

"Bagaimana mungkin lukisanmu ini bisa mirip dengan dekorasi dan suasana pesta pernikahanku? Bahkan, pakaian yang dikenakan orang di dalam lukisan ini sama persis dengan apa yang dikenakkan para tamu." Xiao Zhan menelisik lukisan itu dengan keheranan.

"Benar, bagaimana bisa ya?" Wajah Yuru seperti mempermainkan rasa penasaran Xiao Zhan. "Itu artinya bukan hanya keluargamu saja yang aneh, menentukan pasangan hidup berdasarkan sebuah lonceng tua."

"Apa kau keberatan aku menikahi kakakmu?"

"Kakakku menikahimu dengan senang hati, kenapa aku harus keberatan?" balas Yuru. "Aku juga cukup menyukaimu."

"Lalu?" Rasa penasaran Xiao Zhan kian meningkat.

Yuru mengambil kembali lukisan itu, melipatnya dengan hati-hati sambil menjawab, "Keluargaku, keluarga Wang ini juga memiliki rahasia besar yang menarik. Sebenernya rahasia ini pantang diketahui oleh orang luar, tapi karena sekarang kau sudah menjadi bagian dari keluarga kami, aku pikir tidak ada salahnya jika kau tahu."

Kertas lukisan itu kemudian dimasukkan kembali ke dalam saku. Yuru menatap Xiao Zhan dan tersenyum halus, menyukai bagaimana Xiao Zhan menunggu kelengkapan cerita itu dengan kesabaran yang menipis.

Yuru yang memiliki ciri khas dengan gaya bicaranya yang pelan dan suara kecil, sering kali membuat lawan bicaranya mengantuk di tengah pembicaraan.

"Kami bisa melihat masa depan."

MY IDIOT HUSBAND [Tamat✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang