𝐁𝐢𝐠 𝐒𝐢𝐬 [ᴋᴇᴍʙᴀʀ ʟᴏᴏᴋɪꜱᴍ]

04|| Misi

Apa menurutmu Yoojin akan diam saja saat kakak perempuannya yang tidak tahu apa-apa tentang Ilhae masuk ke One MCN?

Walaupun terkenal sebagai rubah karena sifat liciknya, hanya sedikit orang yang tahu bahwa Yoojin menyayangi keluarganya. Ia tidak akan pernah membiarkan (Name) tahu pekerjaan macam apa yang telah diperbuatnya selama ini.

Pria itu tak pernah--tak ingin membayangkan bagaimana reaksi kakaknya jika tahu rahasianya.

Oleh karena itu, sejak pertama (Name) berkata kalau akan bekerja di One MCN yang merupakan anak perusahaannya. Yoojin sudah memikirkan rencana agar (Name) keluar dari sana.

Memang benar dengan otoritasnya sebagai presdir, bisa saja Yoojin mengeluarkan (Name) secara langsung. Tapi itu akan menimbulkan terlalu banyak kecurigaan.

Setelah mempertimbangkan beberapa kemungkinan, akhirnya Yoojin memutuskan untuk mengutus seseorang.

Bukan seseorang yang dapat dipercaya, tapi orang yang tidak berani melanggar perintahnya.

▼⁠・⁠ᴥ⁠・⁠▼

Seorang gadis berkeringat dingin, rasa gugup yang ia rasakan sekarang lebih dari rasa gugup saat menyusup ke markas preman.

Bagaimana tidak, tiba-tiba dirinya mendapat panggilan dari 'orang itu'.

"Cha Eunji, benar?"

Suara ini.. suara yang datang dari telepon ini tidak salah lagi adalah suara yang ia dengar saat mendapat pin emas.

"B-benar.." jawabnya kaku.

"Tidak usah terlalu gugup, tugasmu kali ini sederhana."

'TIDAK MUNGKIN SEDERHANA KALAU KAU SENDIRI YANG MENELPON BODOH!!!' ingin sekali Eunji berteriak begitu.

"Detailnya akan dikirim nanti, jadi sekarang hanya ku perjelas."

Eunji menelan ludah, 'Kira-kira tugas mengerikan apa yang akan diberikan pria sinting ini?'

"Buat 'perempuan itu' keluar dari anak perusahaan 4. Dengan syarat tanpa membuatnya terluka dan tanpa memberitahunya sedikitpun tentang Ilhae."

'Huh..?' Eunji bingung.

Kenapa 'orang itu' sampai repot-repot? Dia kan bos besar. Tinggal coret nama 'perempuan itu' saja kan? Ia sama sekali tidak mengerti.

"Waktumu 2 bulan. Jika dalam 2 bulan kau bisa menyelesaikan tugas ini, semua hutangmu lunas."

Eunji mengepalkan tangannya, dari awal dia tidak diberi hak untuk memilih. Hanya dengan menyelesaikan tugas inilah akhirnya ia bisa bebas.

".... Saya mengerti."

"Bagus, aku mengunggu kabar baik."

Tut-- telepon dimatikan secara sepihak.

"Haaah... Semoga tidak sulit.."

Ting! Sebuah pesan masuk.

"Apa-apaan ini?!" Pekiknya tak percaya, "Kenapa orang biasa seperti dia menjadi target??"

Saat itu Eunji tidak tahu bahwa menganggap Yoo (Name) sebagai orang biasa adalah kesalahan besar.

▼⁠・⁠ᴥ⁠・⁠▼

Akhir-akhir ini (Name) dekat dengan seorang rekan kerjanya. Dia adalah gadis berambut pendek dengan kesan maskulin, Cha Eunji.

Padahal keduanya beda divisi, tapi entah kenapa bisa dekat. Mungkin karena seumuran?