🍎11

20.8K 2.1K 325
                                    

Pagi hari tiba, Seyra membuka mata saat tak merasakan kehadiran Leon.

"Gila njir, Tuh cowok nggak tidur semaleman!" Seyra merubah posisi nya yang awal nya berbaring menjadi duduk.

"Ngantuk.." Lirih nya menyandarkan tubuh nya ke sandaran ranjang.

"Gara-gara leon sialan itu gue nggak bisa tidur walaupun gue udah ngantuk!"Gerutu nya kesal dengan mata terpejam.

"Enak aja lo nyalahin gue, Salah lo sendiri lah udah di suruh tidur malah nggak tidur."Leon keluar dari kamar mandi.

"Halah bacot!"Seyra memijit pelan pelipis nya,seperti orang banyak pikiran.

"Mikirin apa Lo? Gue?"Seyra membuka mata nya dan melirik sinis Leon saat mendengar ucapan percaya diri pemuda itu.

"Dih geer banget! Ogah gue mikirin lo!" Sinis Seyra yang tak di tanggapi oleh leon.

"Gue mau nanyanya sama Lo." Kata Seyra pada Leon.

"Hm? Tanya apa?" Ujar Leon.

"Leon, Lo tsundere apa Yandere?"Tanya Seyra, random.

"Atau..Semedere?"

"NGAPAIN LO BERDUA?!" Belum sempat Leon menjawab, Kean tiba tiba menerobos masuk dan meneriaki kedua nya.

"Kenapa nih bocah jelangkung? cemburu kah?"Batin Seyra.

______________

"Duh Kean Lo ngapain natap gue gitu!" Seyra meletakan alat makan nya dengan perasaan kesal melihat tatapan tajam Kean pada nya.

"Ngapain lo sama Leon?!" Seyra menghembus nafas nya lelah.

"Astaghfirullah nih anak nggak bisa santai aja kenapa sih? darah tinggi gue lama-lama!"batin Seyra sebal.

"Denger ya, Keandra Swant, Nggak usah salah paham, Gue nggak ngapain ngapain sama Leon." Seyra membela diri.

"Cuma tidur bareng doang." Sambung nya polos.

"Halah tidur bareng doang paling juga ngapa-ngapain." Kean menyahut sinis.

"Fitnah lo!" Kesal Seyra.

"Ngomong Leon, Jelasin!" Kata Seyra.

Untung nya Leo sudah pergi ke kantor pagi-pagi sekali, Jika tidak akan bertambah rumit perkara tidur bareng ini.

"Jelasin apa? Poses buat bayi nya?"Melihat wajah tanpa dosa Leon membuat Seyra bertambah kesal.

"Denger, Kean! Gue nggak ambil Leon dari Lo! Ogah gue sama dia." Seyra berkata penuh kekesalan.

"Udahlah terserah! Gue pergi!"Seyra menarik koper yang berisi barang barang untuk di asrama dengan kasar.

"Kenapa dia?"Gumam Leon yang di balas gelengan oleh Kean.

_____________

"Nah ini nih gue kamar 11 kan!" Seru Seyra.

Ia menerobos masuk,
Seyra memilih tempat tidur paling pojok.

Meletakan barang-barang nya di lemari sebelah tempat tidur, Ia mendudukan diri nya di atas ranjang.

"Kira-kira temen sekamar gue ntar siapa ya?siapa aja kayak nya nggak papa deh, yang pasti gue nggak bakal sekamar sama Leon dan Kean kan mereka kelas 11 jadi nggak di Asrama." Monolog Seyra.

"Panas juga." Gumam Seyra meski sudah ada Ac ia merasa sedikit panas.

"Baru gue doang kan yang di sini? Gue ganti baju aja kali ya? Yaudah deh gue ganti baju aja." Membuka Lemari, Seyra mengambil pakaian kemudian pergi ke kamar mandi.

"Gini kan enak.." Gumam nya setelah selesai berganti pakaian.

Usai dari kamar mandi,
Seyra berbaring di tempat tidur baru nya.

"Pas santai gini enak nya sambil baca wp sama nyemil." Gumam nya.

Mengambil cemilan yang di bawa nya kemudian menyalakan ponsel nya, Seyra mulai menjelajahi dunia fiksi.

________________

Pintu terbuka namun Seyra tak peduli, Ia tetap fokus pada handphone nya.

"Lo Seyra?" Seorang pemuda bertanya pada nya.

"Iya, Kok lo tau?" Tanya Seyra bingung tapi di sisi lain ia ingin sombong karena diri nya terkenal.

"Dia temen sekamar gue kayak nya."batin Seyra.

"Cuma Lo cewek satu satu nya di sekolah ini ya pasti orang-orang pada tau."Jawab nya.

"Kenalin gue Althair." Sambung nya

"Terus Lo kenapa nanya Althair?"Seyra menatap malas pemuda bernama Althair itu.

"Basa-basi aja." Balas Althair singkat.

"Ya, Terserah."Seyra memilih melanjutkan bacaan nya dari pada berbicara pada teman sekamar nya, Althair.

"Mending lo ganti baju, Bentar lagi yang lain bakal datang."Kata Althair sembari melirik singkat Seyra.

"Kalau dateng emang kenapa?I don't care!" Sahut Seyra acuh.

Benar kata Althair, Tak lama pintu kamar kembali terbuka menampakkan 4 pemuda berbadan kekar dan berparas tampan.

"Andai mereka nggak gay, Pasti gue jadiin harem gue." Batin nya sembari menatap 4 pemuda yang baru masuk itu.

"Lo ganti baju! Nggak sopan!"salah satu menegur pakaian Seyra yang terkesan seksi.

"Dih, Bodo amat!"Balas Seyra ketus.

"Lo nggak takut pakai baju kayak gitu? Apalagi Lo sekamar sama cowok."Yang lain ikut mengomentari pakaian Seyra.

"Ngapain gue takut, Kan kalian gay." Jawab Seyra enteng.

_________________

TBC.

Vote, Follow, And coment. Thank you!

Jika mencari cerita transmigrasi lainnya, Silahkan pencet akun penulis ya!

Trapped In Novel BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang