🥭15

18.7K 1.9K 572
                                    

"Seyra, Ayo nikah." Ucapan Steve membuat Seyra yang hendak melangkah dan melakukan misi nya itu menghentikan langkah nya.

"A-apa?" Seyra kaget bukan main. Hei, belum melakukan apapun!

"Gue tau Lo nggak tuli." Seyra mengerjapkan mata nya perlahan, Berarti ia tidak salah dengar.

"Kenapa nikah? gue belum ngapa-ngapain." Tutur Seyra, Merasa heran.

"Terus? masalah?" Steve berujar sembari berjalan ke arah ke arah Seyra.

"Salah nggak sih?" Batin Seyra Bingung.

"Ya nggak tau juga sih, Tapi kan kalau baru sekali ketemu udah ngajak nikah itu.." Seyra menjeda ucapan nya.

"Aneh menurut gue, Apalagi gue belum godain Lo." Seketika Seyra menutup mulut nya, Kaget akan ucapan nya sendiri.

"Anj! sialan banget! bisa-bisa nya gue keceplosan!" Batin nya geram.

"Oh, jadi niat lo ke sini mau godain gue?" Steve menatap Seyra penuh arti.

Manik mata nya sedikit bergetar melihat tatapan itu, Seyra segera mengalihkan tatapan nya.

"Gue nggak boleh kelihatan takut! bisa hancur harga diri gue kalau takut cuma gara-gara tatapan doang!"batin Seyra.

"Jadi karena Lo udah lancang mau godain gue, Lo harus nikah sama Gue." Bisik nya pada Seyra yang terdiam kaku.

"T-tapi kan g-gue belum g-godain Lo." Seyra berujar kaku.

"Lo liat!" Pemuda itu menjauhkan wajah dari telinga Seyra dan berdiri di hadapan gadis itu.

"Iya liat, Terus kenapa?" Tanya nya bingung dengan mata yang menatap Steve.

"Jan salfok, Sey!" Batin nya berusaha menahan diri agar tak menatap perut berotot Steve.

"Liat badan gue!" Titah nya dan lagi Seyra menurut dengan polos nya.

"Lo udah liat kan badan gue?" Tanya nya yang di angguki oleh Seyra.

"Berarti lo harus nikah sama gue!karena prinsip gue kalau ada cewek yang liat badan gue itu calon istri gue!"

"Kalau yang liat cowok, Berarti istri lo cowok?" Tanya Seyra.

"Yang liat itu Lo! istri gue nanti itu Lo!dan Lo cewek! Paham kan?" Entah mengapa Seyra merasa terintimidasi, Ia hanya mengangguk kaku.

"Good, Apa nama lengkap Lo?" Tanya Steve.

"Seyra Avana Swant." Meski bingung kenapa Steve menanyakan itu tak ayal ia menjawab.

"Besok, Lo ikut gue ke mansion Swant." Seyra memasang wajah bingung mendengar ucapan Steve.

"Mau ngapain?" Tanya nya.

"Mau ngelamar Lo." Jawab pemuda itu sembari melirik singkat Seyra.

"Misi berhasil, Selamat tuan rumah anda akan menikah." Sistem tiba-tiba berkata.

"WTF?!INI GUE HARUS SENENG APA SEDIH SIH?!" Batin nya berteriak, Ia bahkan tidak memperdulikan ucapan sistem.

______________

Seyra terduduk lemas di ranjang nya, Ia sudah menganti baju yang ia gunakan untuk menggoda guru olahraga tadi.

"Kenapa Lo Sey?" Tanya Aksa melihat wajah murung gadis itu.

"Gue bakal nikah." Kata nya lesu membaringkan badan nya di ranjang.

"Emang apa yang salah? semua orang juga bakal nikah." Aksa terlihat bingung.

"Iya sih tapi kan gue masih kecil anjir buat nikah!" Gerutu nya kesal.

"Yang lain kemana?" Tanya nya pada pemuda bersurai coklat itu, memang sekarang hanya ada diri nya dan Aksa di kamar asrama entah kemana yang lain nya.

"Nggak tau." Aksa menjawab singkat, Manik mata nya tak lepas dari Seyra seolah menanti kelanjutan cerita gadis itu.

"Gue nanya boleh nggak sama Lo?" Seyra berujar.

"Lo mau nanya apaan emang?" Sahut nya.

"Lo gay nggak sih Sa?" Tanya Seyra.

Aksa memutar bola mata nya malas, Seperti nya Seyra mengira semua pria itu gay.

"Gue gay. Puas Lo?" Tak ingin membahas lebih jauh Aksa mengambil jawaban yang ia rasa akan memuaskan Seyra.

"Lo gay sama siapa? Althair?" Seyra kembali bertanya dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu.

"Iya, Puas?!udah nggak usah bahas ini lagi!" Kesal Aksa.

Seyra terdiam dengan ekspresi tak Percaya. Aksa mendengus pelan jika ia bilang tidak gay Seyra tidak percaya, Sekarang pun sama.

Sebenarnya mau Seyra itu bagaimana?

"Pantes Aksa nggak terjerat pesona gue, udah ada Althair ternyata."Batin Seyra.

_______________

TBC.

Vote, Follow, And coment. Thank you!

Jika mencari cerita transmigrasi lainnya, Silahkan pencet akun penulis ya!

Trapped In Novel BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang