[13]

393 20 0
                                    

"jadi, melihat jadwal penyisihan prefektur di Oktober, kita hanya bisa pergi ke kanto dua kali termaksuk perjalanan ini." jelas Takeda sensei

hingga saatnya karasuno kembali ke SMA shinzen untuk melakukan latihan bersama sekolah lain nya

Hinata pun bertemu dengan kenma lagi, dan pada malam hari ia berlatih bersama nya

"hatchu! ternyata Tokyo pun bisa dingin ya.." ucap Hinata yang sedari tadi tidak bisa berhenti bersin

"itu karena kamu tidak memakai jaket setelah keringatan, sho.."

"uhm benarkah? aku lupa menaruh jaket ku dimana"

"chibi Chan, ini pakai saja jaket ku sementara" tawar Kuroo lalu memakai nya tumbuh mungil Hinata dengan jaket miliknya

"um makasih" ucap Hinata sambil tersenyum lebar

"manis nya~" balas kuroo lalu mempatting Sorai orange tersebut



hingga pada tanggal 27 Oktober telah tiba, tim karasuno kembali ke GOR sendai lagi dan siap untuk mengulang pertandingan yang saat itu dikalahkan oleh aoba johsai

"seperti nya Hinata dan Kageyama memiliki reflek dikakinya.." ucap yamaguchi yang heran akan tingkah laku Hinata dan Kageyama karena selalu berlari lari seakan sedang lomba nasional

"seperti jangkrik." balas tsukishima lalu di susul dengan tawa nishinoya dan tanaka

disaat Hinata sedang asik berlari lari bersama Kageyama tiba tiba saja ia tidak sengaja menabrak seseorang, disaat ia melihat kearah wajah orang yang ia tabrak ia tersadar, itu adalah terushima yuuji!

"loh? kau ada disini?" ucap yuuji dengan senyuman khas nya

"eh a-anu.." Hinata mulai gugup, karena ia memang takut sama lelaki didepan nya

"bisakah berikan nomor telpon mu~?" (aduhaii buanya nyeee)

"eh iya ini"

"terimakasih sayang, lain kali kita bertemu lagi yaa." ucap yuuji lalu mencium kening Hinata dan pergi memasuki gedung GOR

tanpa disadari Yamaguchi, tsukishima dengan Kageyama merasa panas dibelakang, bagaimana bisa lelaki kecil berambut orange ini memberi nomor nya kepada orang jamet didepan sana.

pada waktu ini Hinata sedang berjalan menuju toilet umum didekat GOR, tapi ia sangat ingat setiap ia akan masuk pasti ia selalu bertemu dengan orang orang mengerikan.

"berhari hati.." ucap Hinata yang masih waspada untuk tidak membuka pintu toilet

"apa yang kau lakukan?" ucap lelaki yang berada dibelakang Hinata yang tidak lain adalah oikawa

Hinata melihat kebelakang dengan perlahan, dan ia malah bertemu dengan oikawa dan juga iwaizumi

"daio sama!"

"oh, hai chibi Chan~"

"kudengar kau mengalahkan si 2 meter ya? hebat" ucap iwaizumi sambil tersenyum

"eh i-iya eh anu tidak!" ucap Hinata dengan panik dan gugup

"karena saat dilapangan si chibi ini akan menyusahkan kita, bagaimana kalau kita kubur dirimu hidup hidup?" ucap oikawa sambil menakut nakuti lelaki manis yang ada didepan nya ini

"P-permisi aku akan pergi.." ucap Hinata yang berusaha kabur dari kedua lelaki yang ada didepan nya, namun ia tertahan karena tangan nya ditahan oleh oikawa lalu oikawa mengangkat tubuh ringan Hinata

"wah kau ringan sekali, chibi Chan" ucap oikawa lalu tersenyum

"hei jangan menakuti nya dasar sampah." hinaan iwaizumi masuk kedalam hati mungil oikawa yang membuat nya ia seketika merasa menjadi lelaki yang paling tersakiti di

"huh jahat sekali perkataan mu!"

lalu tiba tiba saja pintu kamar mandi terbuka dan ada ushijima yang baru saja keluar

"wuah!" kaget Hinata

"Hinata shouyo ?  dan oikawa serta iwaizumi..?" ucap ushijima dengan nada yang pellan

"kok timming nya jelek banget sih?!" eluh oikawa lalu menyipit kan matanya dengan kesal

"jadi ini pertandingan terakhir kalian ya? ku doakan yang terbaik." ejek ushijima namun wajah nya masih terlihat datar

"menjengkelkan, karena kamu akan maju ke kejuaraan nasional jadi ini bukan yang terakhir, dasar sapi!" oikawa mengejek ushijima dengan ucapaan sapi, dengan pedenya ia mengatakan akan maju ke juaraan nasional pada tahun ini.

"a-anu.." saat Hinata ingin kembali ketim nya ia malah tidak sengaja menabrak aone siswa dari SMA dateko.

"M-MAAAF! eh aone?"

aone pun mengangguk lalu membungkuk kan badan nya seakan mengucap kan salam

lalu Hinata jga ikut membungkuk kan badan nya dan mengucapkan "oh iya.."

l


kali ini karasuno melawan SMA johzeni, SMA dimana terushima yuuji berada, dan termasuk sekolah yang masuk dari 8 inter high nomor 4

pada awalan match karasuno kalah telak namun psds match ke 2 dan ke 3 mereka mulai untuk bertanding dengan serius.

dan pada akhirnya pertandingan dimenangkan oleh karasuno dengan point 2-1

||Hinata Shouyou-harem||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang