||36||

182 15 0
                                    

Pls aku lupa kalau aku belum updt bab 36-39, mff bgt yg udah nungguin,, aku kelupaan🥲🥲

Setelah selesai sarapan kerumunan remaja tersebut pindah ke ruang tamu untuk mencari ke senangan atau pun yang lain nya

Seperti biasa, di ruang tamu pasti akan ada yang sibuk dengan ponsel mereka ataupun menonton acara tv

Hinata dan sakusa sedang menonton acara tv bersama.

Mata Hinata terlekat pada layar tv tersebut

Sedangkan sakusa? Ia tidak terlalu tertarik dengan acara tv tetapi karena Hinata yang mengajak ia terpaksa untuk ikut karena tidak bisa menolak

Sakusa duduk di sebelah Hinata sambil memainkan ponsel nya, tetapi setiap Hinata melihat kearah nya ia akan menaruh ponsel milik nya lalu ber pura pura untuk menatap layar tv

"Omii-san! Ini film nya seru banget..!"

Ucap Hinata sambil tersenyum ke arah sakusa

Sakusa yang menyadari jika Hinata akan melihat kearah nya langsung menaruh ponsel nya dan ber pura pura menatap tv

"Ya.."

"Shoyoo, aku ada coklat dan permen! Kamu mau?" Tany korai yang tiba tiba muncul di samping Hinata, di tangan nya terdapat nampan berisikan 7 batang coklat dengan beberapa permen

"Eh? Mau..!!" Ucpa Hinata yang sudah excited

"Nih sho, ku bagi 2 coklat sama 5 permen :>" kata korai lalu memberikan coklat dan permen itu sambil nyengar nyengir gak jelas

"Makasih, korai"

"Sama-sama, shoku!"

"Shoku?.." tanya Hinata dengan expresi bingung nya yang terlihat seperti anack Poulos

"Shoku, arti nya shoyo adalah milik ku!"

"Hoo...."

"Oii camar, kita mau coklat juga dong!" Teriak ataumu yang sedang duduk santai di sofa si pemilik rumah

"Dih..ogah"

"Kok gitu?! Kamu ngasih sho-kun tapi kok aku enggak?"

"Kamu nyebelin."

"Tck.." kesal ataumu lalu kembali lagi menatap layar ponsel nya

{Time skip — 2 hari kemudian}

"Bye bye..!" Hinata batu saja keluar dari rumah korai, ia asli nya bisa menginap di sana sampai 3-5 hari tapi saat itu ibu Hinata menelpon untuk menyuruh nya pulang karena sang adik pulang duluan dan tidak ada yang menemani

Hinata lalu menunggu buss di halte

Setelah beberapa menit kemudian buss nya telah datang, Hinata lalu memasuki buss tersebut dan duduk di tempat duduk paling belakang. Bagian dudukan yang bagi nya sangat nikmat untuk di duduki

Hinata menatap luar jendela sambil menghela nafas, Hinata masih ingin menginap di rumah korai...tapi karena sang adik sudah menunggu keberadaan diri nya  di rumah ia terpaksa untuk pulang.

"Aku pulang.." ucap Hinata yang badan nya sudah terasa lemas, rasa nya ia ingin langsung berbaring di kasur tanpa harus pergi ke kamar mandi duluan

"Sho-nii!" Panggil nafsu dari arah dapur dengan suara nya yang kencang, ia berlari menuju sang kakak dan langsung memeluk nya dengan erat

"Natsu..! Jangan memeluk nii Chan sangat erat, Nii Chan gak bisa nafas kalau begini..!"

"Hehe....maaf" ucap natsu lalu melongar kan pelukan nya kepada sang kakak

"Aku capek, biarkan aku istirahat sebentar." Hinata lalu pergi meninggalkan Natsu di ruang tamu

Dikamar Hinata langsung membaringkan diri nya di atas kasur, ia ingin langsung tidur tanpa di ganggu siapa pun

Setelah beberapa menit heniata akhir nya tertidur pulas, ia bahkan belum mengganti pakaian nya sama sekali karena yang ada di pikiran nya dari awal mau pulang ke Miyagi hanya "tidur"

"Nii Chan?" Intip Natsu dari pintu kamar milik sang kakak

Natsu melihat Hinata yang sudah tertidur pulas di atas kasur yang empuk

Awal nya Natsu ingin membangunkan Hinata tapi ia berpikir lagi, mungkin seharus nya membiar kan kakak nya tidur sementara waktu?

Natsu lalu menutup pintu kamar tersebut lalu ia pergi ke kamar, berbaring di atas kasur seperti kakak nya

.TBC.

Maaf yaa kalauu pendeekkk huhuu, aku lagi ngantuk poll jadi enggak fokus

Nanti bab 37-39 ku buat lumayan panjang dehh, mungkin 1-1,8rb kata?😥🤟

||Hinata Shouyou-harem||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang