Bab ini khusus kenhina maybe
Jadii.....
Selamat membaca~
"Ayo lanjutkan permainan nya!!" Ucap ataumu bersemangat
Botol tersebut mulai berputar dari arah kearah, semuanya merasa tegang.. takut akan botol tersebut berhenti tepat didiri mereka
Putaran botol tersebut semakin lama semakin lambat hingga akhirnya berhenti kearah kenma, kenma yang sedang sibuk dengan gamenya langsung tercengang karena botol tersebut tepat berhenti didepan nya.
"Yak! Kenma, pilih truth or dare!"-kuroo
"Hn...truth.."-jawab Jenna lalu melanjutkan aktivitas memainkan gamenya, semua orang lun langsung berkumpul untuk bisik berbisik untuk memutuskan akan menanyakan apa untuk kenma.
Akhir nya satu keputusan muncul...
"Baikah.. kenma kita sudah memutuskan apa yang akan kami tanya untuk mu!"-ucap Kuro lalu dijawab anggukan oleh kenma yang masih sibuk bermain dengan gamenya.."Bagimu?~ lebih penting game atau Chibi Chan?.."tanya Kuro kembali sambil mengacungkan satu jari kearah kenma..
Shoyo yang terasa terpanggil hanya diam tidak protes, ia sudah biasa namanya dibawa bawa untuk pertanyaan
"Game... Atau ... Shouyo?.."-kenma
"Ya"Haduh semuanya berdegup kencang akan jawaban Kenma, mereka berpikir pasti kenma akan memilih game dari pada sang matahari imutznya
"Shouyo."-hanya satu kalimat yang dkeluarkan dari suara kenma dan itu membuat mereka tercengang, bagaimana bisa kenma yang sangat memperdulikan gamenya begitu cepat berpaling dengan sang matahari yang baru mendatangi hidup ny?
Tetapi perasaan mereka kesal... Saingan nya lebih banyak diluar pikiran
15 menit kemudian~
Permainan berakhir, mereka mulai berpisah kekamar masing masing, waktu sudah mulai larut jam menunjukan pukul 22:24.Keadaan ruangan karasuno sekarang sunyi hanya terdengar suara dengkuran beberapa anggota, semuanya tertidur lelap dimalam itu... Terapi hanya satu lelaki yang tidak bisa tidur sama sekali
shoyo.
Shoyo berguling guling lambat difuton miliknya ia tidak bisa tidur sama sekali, ia tidak bisa berhenti memikirkan bagaimana pertandingan nya besok dengan komomedai
Ia sangat ngantuk! Ia ingin tidur.. tetapi matanya menolak untuk tertutup..
*******
Shoyo berjalan keluar ruangan menuju keluar penginapan, terdapat tempat duduk diluar penginapan tersebut
Ia duduk disitu sendirian, merasakan angin malam yang terasa dingin
Ia hanya menatap langit dengan mata mengantuknya, entah apa yang ia pikirkan
Seorang lelaki berjalan kearah nya, is memegang pundak shoyo dengan pelan
"Eh..?" Shoyo menoleh kebelakang untuk melihat siapa lelaki yang memegang pundaknya
"Hai.." ucap kenma tersenyum kearah shoyo
"Eh kenma? Kamu ga tidur? Udah malam loh.."
"Kamu sendiri? Kenapa gak tidur?.."tanya kenma kepada shoyo
"Aku gabisa tidur, aku kepikiran terus.. karena besok pertandingan Karasuno dengan komomedai.."jawab shoyo
Kenma lalu berjalan lebih dekat, ia duduk disamping shoyo
Ia perlahan mendekatkan wajah nya kearah shoyo
Chu~
Kenma mencium pipi shoyo dengan singkat, lalu ia memundurkan wajahnya kembali seperti semula
Kenma tersenyum kearah shoyo, senyuman nya terasa hangat..
Setelah beberapa detik kenma membuka suara
"Tenanglah... Kau pasti bisa!"ucap kenma lalu menatap shoyo sambil tersenyum
"Arigatou.... Kenma.." ucap shoyo lalu membalas senyuman krnma dengan senyuman lebar miliknya, senyumannya terlihat sangat bersinar dimata kenma..
Kenma lalu berdiri dari tempat duduknya, ia menatap shoyo kembali
"Kalau begitu tidur ya?.." ucap kenma menunjukan senyumnya lalu berjalan masuk kearah penginapan
Beberapa menit kemudian, shoyo pergi masuk kedalam penginapan ia sekarang sudah merasa ngantuk dan tenang
Ia kembali keruangan karasuno dan menidurkan tubuhnya diatas futon
Penglihatan nya semakin gelap yang artinya ia akan tertidur dalam beberapa menit atau detik.
Pukul: 09.38
........TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
||Hinata Shouyou-harem||
FanficStory gk di drop, author cm hiatus sedikit lebih lama.