||35||

167 11 0
                                    

Ini maklumin aja kalo ada typoo soal nya aku buat nya dalam keadaan ngantuk poll huhu:'(

Hinata sudah mulai merasa segar, penglihatan nya sudah tidak terlalu buram seperti saat dia baru bangun tidur.

"Hn..lumayan.." ucap Hinata sambil menguap

Rasanya mata Hinata ingin tertutup kembali seperti awal nya tetapi tubuh Hinata tidak merasa lelah sama sekali yang membuat Hinata tidak bisa tidur lagi

Karena itu pun Hinata memutus kan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih

Hinata melihat dari ruang tamu, lampu dapur ternyata sudah menyala..

Pasti udah ada yang bangun? Pikir hinata.

{At kitchen}

Di saat Hinata ada di dapur ia melihat ada akaashi yang sedang memasak, segera pun Hinata berlari kearah akaashi untuk menanyakan apa yang ia masak

"Akaashi-san! Lagi masak apaa?" Tanys Hinata yang sekarang sudah ada di samping akaashi

Akaashi sedikit kaget karena kemunculan Hinata yang tiba tiba

"Ah..ini, aku membuat nasi goreng untuk sarapan pagi ini.."

"Nasi goreng?! Aku suka!" Ucap Hinata bersemangat, akaashi hanya tersenyum saat mendengar ucapan Hinata. Lalu ia melanjut kan memasak nasi goreng tersebut

"Akaashi-san.. apa ada yang bisa ku bantu?!"

"Bantu..? Hmmm, kalau tolong pecah kan 9 telur okey?"

"Okey!" Hinata lalu pergi mencari mangkuk di lemari dan mengambil 9 butir telur di dalam kulkas

Ia memecahkan nya dengan hati hati tetapi ada sedikit pecahan cangkang yang masuk kedalam mangkuk yang sudah berisikan telur nya

"Akaashi-san.. cangkang nya jatuh, gak papa kan?" Raut wajah Hinata terlihat sedih, muka nya terlihat polos saat menatap akaashi

"Ah..gak papa kok, ini bisa di pisah kann!" Akaashi lalu mengambil cangkang dari telur tersebut dengan hati hati

"Nah, sudah.. gak ada lagi kan cangkang nya?"

"Ehehe Iyah, makasih akaashi-san!" Ucap Hinata sambil tersenyum dan di balas oleh akaashi dengan anggukan dan sedikit senyuman

"Mmm..nasi goreng nya terlihat enak! Aku gak sabar untuk mencicipi nya!"

"Hinata, kamu bangunin yang lain aja dulu oke? Dikit lagi aku selesai."

"Baik!" Hinata pun keluar dari dapur untuk membangunkan beberapa lelaki yang masih kebo

Dimulai dari ruang tamu Hinata membanguni tsukishima & Kageyama & Yamaguchi

"Hey, kalian! Bangun dong.." ucap Hinata berusaha membangunkan 3 lelaki tersebut

Setelah 15 menit tak kunjung bangun, akhir nya Hinata merasa kesal lalu ia mengambil bantal milik nya lalu memukul 3 lelaki itu dengan bantal guling nya

Sontak Yang terkena bantal pun terbangun akibat kaget

"Huh?!" Kageyama terduduk di atas futon nya dengan mata yang masih setengah tertutup

"Apa maksud mu melakukan itu, Chibi?" Ucap tsukishima sambil mengucek matanya, sedang kan Yamaguchi hanya diam menatap hinata

"Kalian lama banget bangun nya! Tuh.. akaashi-san udah masak nasi goreng buat sarapan, makanya ku bangunin kalian! Sana cuci muka"

"Ck..dasar.." ucap Kageyama lalu beranjak bangun dari futon nya lalu pergi berjalan ke kamar mandi, tsukishima dan yamaguchi pun juga pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka sekaligus sikat gigi

Hinata lalu pergi ke lantai dua untuk membangunkan sang pemilik rumah yaitu "korai"

"Aku masuk ya.." ucap Hinata sambil membuka pintu kamar korai dengan pelan pelan, ia melihat korai yang masih tidur di atas kasur dengan gaya yang terlihat aneh

Hinata lalu duduk di samping kasur korai lalu memanggil nya untuk bangun

"Nee korai, ayo bangun.. udah pagi..!" Ucap Hinata sambil menoel Noel pipi korai

Setelah beberapa menit korai pun terbangun

"Ngg..shoyooo.. jam berapa sekarang?" Ucap korai yang masih terlihat mengantuk

"Hmm..Jam setengah 7, korai mandi aja dulu atau ga cuci muka nya, agar merasa lebih segar."

"Baiklah.." ucap korai sambil mencium pipi Hinata lalu beranjak dari kasur nya menuju kamar mandi

Hinata yang tiba tiba di cium hanya tercengang, tiba tiba saja badan nya membeku mata nya tidak berkedip.. ia sedang memproses apa yang baru saja terjadi

Setelah itu Hinata pergi ke kamar lain seperti kamar Miya kembar,suna, sakusa,ushi,tendou,bokuto,oikawa,Iwa, dll

{Ruang makan}

Sekarang semua nya sudah berkumpul di ruang makan, Hinata sedang makan dengan lahap karena perut nya sudah keroncong sejak ia tadi pagi bangun

Karena Hinata makan nya terlalu bersemangat beberapa butir nadi menempel di pipi nya yang membuat wajah terlihat semakin polos dsn manis

Sakusa yang duduk di sebelah Hinata pun mengambil sapu tangan lalu mengelap pipi Hinata dengan pelan

"Eh? Makasih Omi San!"

Hinata lalu melanjutkan memakan sarapan nya

.TBC.
bab 36-39 nanti besok! :D

||Hinata Shouyou-harem||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang