[END] Fast-forward to the 70s and bring space to raise cubs

Bab 5-7

BAB 5: MENANTU PEREMPUAN PECINTA ALKOHOL TIDAK AKAN LARI.

Qiao Nian membawa pulang kedua putranya, merasa hangat di hatinya.

Senang rasanya memiliki seseorang yang menunggumu pulang.

Saya pulang kerumah dan bertanya kepada keduanya apakah mereka lapar, mereka bermain sepanjang sore.

Saya membawakan makanan ringan untuk mereka makan terlebih dahulu, dan meletakan sekeranjang barang untuk persiapan memasak.

Pergi ke kota, Qiao Nian sebenarnya tidak membeli apapun.

Hanya saja mengeluarkan barang dari ruang dan memasukkannya ke dalam keranjang. sehingga keduanya tahu bahwa itu di beli dari luar.

Di malam hari, Qiao Nian akan membuat kotak daun bawang. Dan sepanci bubur bacon.

Kotak daun bawang disajikan, dan dua di antaranya dibagikan untuk dikirimkan oleh kedua bayinya kepada kakek-nenek mereka. Qiao Nian membuat yang besar dan satu sudah cukup untuk setiap orang.

Qiao Nian tahu bahwa ibu mertua dan lelaki tua itu akan membantu kedua anak itu bahkan jika mereka tidak melakukan apapun. Secara alami, Qiao Nian tidak akan makan apapun dan hanya peduli pada dirinya sendiri. Masih mungkin menghormati mertuanya.

Dan dalam ingatan pemilik aslinya, meskipun hubungan antara pemilik asli dan ibu mertua dan menantu Xiangmu tidak baik, itu bukan kesalahan Xiangmu tidak peduli bagaimana anda melihatnya.

Anak sulung mengambil kotak daun bawang dan anak kedua pergi bersama ke rumah kakek dan neneknya.

Rumah perdana menteri yang lama berada di baris pertama di belakang rumah, tidak jauh dari situ.

"Nenek, kami di sini untuk membawakanmu makanan lezat!" ucap kedua bayi itu dengan manis.

"Hei, senang menjadi cucu nenek yang baik. Jika ada sesuatu yang enak, aku bisa memikirkan untuk mengirimkannya kepadamu!"

Ibu Xiang menyipitkan matanya sambil tersenyum, dan dia merasa lebih aneh di dalam hatinya, Ada apa dengan menantu perempuan pemabuk ini? Apakah matahari terbit dari barat ?

"Nenek, itu diberikan oleh ibu kita!"

Putra sulung mengoreksi neneknya, artinya neneknya harus memuji ibunya juga.

Xiangmu tersenyum dan menepuk kepala kedua anak itu, dan bertanya apakah mereka sudah makan.

"Ayo, kembali dan makan!"

Melihat tugasnya sudah selesai, keduanya berbalik lari pulang.

"ckck, pelan-pelan di jalan! Kenapa kamu lari, jangan jatuh!"

Xiangmu mengejar dua langkah dan berteriak.

Di kamar tidur kedua di kamar sebelah, menantu perempuan kedua yang Meifang melengkungkan bibirnya dan bergumam pelan, "Aku tau aku mencintai anak-anak dari keluarga ketiga!"

Ibu Xiang tidak mendengarnya, jika dia mendengarnya, dia pasti akan berdebat dengan menantu perempuan keduanya, tetapi Yang Meifeng secara alami tidak berani membiarkan ibu mertuanya mendengar ini.

Ibu Xiang memasuki ruangan dan bergumam kepada lelaki tuanya, "Menurutmu apa yang salah dengan menantu perempuan pemabuk ini? Dia memberi kami sesuatu untuk dimakan hari ini. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah!"

Lelaki tua itu juga mengerutkan kening, bertanya-tanya.

Karena istrinya menikahkan putra ketiganya Xiang Weijun dengan Qiao Nian, lelaki tua Xiang sering bertengkar dengan istrinya.