[END] Fast-forward to the 70s and bring space to raise cubs

Bab 92-94

BAB 92: JAKET EMPUK KECIL YANG SAYA NANTIKAN

Kedua lelaki itu keluar dari kamar air dan pulang dengan bayi mereka.

Meskipun ketiga anak itu tidak cukup bersenang-senang, mereka semua pulang dengan jujur ​​ketika mendengar bahwa ayah mereka pindah dari tempat ibu mereka.

Dawa membuat janji dengan Li Xiangqian untuk bermain bersama di sore hari.

Melihat Li Youjiang kembali dengan anak itu, Qiao Nian mengira dia tidak bisa mengganggu tidur siangnya, lagipula Li Youjiang masih bekerja di sore hari, jadi dia juga bangun dan pulang.

Ketika dia memasuki rumah, dia menemukan Xiang Weijun sedang menyebarkan selimut di tempat tidur kecil di ruang luar.

Kedua beruang itu berdiri di samping dengan bibir cemberut, sangat tidak senang.

"Saya baru saja keluar dari rumah Li Xiangqian, dan saya melihat dia tidur di ranjang yang sama sendirian, belum lagi Anda masih dua orang dengan seseorang sebagai pendamping."

Qiao Nian berkata, anak itu akan dipisahkan dari tempat tidurnya saat dia besar nanti, dan desa telah merencanakannya.

"Baiklah."

Meski Dawa tidak senang, dia menerimanya, bagaimanapun dia adalah anak yang lebih tua.

Tapi Erwa tidak bisa melakukannya lagi. Setelah berpikir sejenak, dia berkata, "Kakakku tidak tidur dengan orang tuanya sampai dia berumur tujuh tahun. Aku bahkan belum berumur tujuh tahun!"

Qiao Nian dan Xiang Weijun saling memandang, tidak dapat membantah untuk sementara waktu...

Dawa tidak ingin dipisahkan sendiri, jadi dia buru-buru berkata, "Ibu sekarang memiliki adik perempuan di perutnya, dan dia tidak bisa tidur di tempat tidur. Seorang pria harus tidur sendiri, kalau tidak dia adalah seorang pengecut!"

"Tidak, ini adik laki-lakiku!"

Erwa dengan cepat membalas.

"Oke, ini adik laki-lakiku!"

Untuk membujuk Erwa untuk tidur di luar bersamanya, Dawa tidak punya pilihan selain mengalah sekarang, tapi dia masih berharap rahim ibunya adalah seorang adik perempuan.

"Tidak apa-apa."

Erwa setuju, dan karena dia adalah kakak laki-laki, dia tidak bisa lagi tidur dengan orang tuanya.

Qiao Nian mengusap perutnya, merasa geli, kedua putranya memutuskan dengan tergesa-gesa apakah mereka adik perempuan atau adik laki-laki?

Xiang Weijun juga merasa tidak bisa berkata apa-apa, dan diam-diam memarahi kedua bocah itu: jaket empuk kecil yang saya nantikan setelah begitu banyak masalah!

Maka mulai siang hari ini, kedua anak itu mulai tidur di ranjang terpisah dengan orang tuanya.

Kedua anak itu berbaring di tempat tidur dan tertidur dengan cepat, tetapi Qiao Nian bangkit dan pergi ke ruang luar untuk menonton, takut mereka berdua akan jatuh dari tidurnya.

Xiang Weijun memandangi istrinya seperti ini dan berpikir itu lucu, tempat tidurnya sebenarnya tidak tinggi, tetapi dia masih mengambil dua bantal dan meletakkannya di samping tempat tidur, jika tidak, menantu perempuannya mungkin tidak akan bisa tidur di siang hari. Hari ini.

"Mau mendaftarkan nama kedua anak itu nanti sore?"

Berbaring di pelukan Xiang weijun, Qiao Nian berkata, Xiang weijun harus pergi bekerja besok, jadi tidak ada waktu lagi.

"Oke, Erwa juga pergi ke sekolah? Apakah ini terlalu dini. "

Xiang Weijun menjawab, tetapi dia masih merasa tidak dapat diandalkan ketika menantu perempuannya mengatakan bahwa anak kedua juga harus bersekolah.