[END] Fast-forward to the 70s and bring space to raise cubs

Bab 573-577

BAB 573: PROMOSI

Terdengar suara ketukan di luar pintu.

Qiao Nian mengenakan pakaiannya dan duduk.

"Belum tidur?"

Xiang Weijun memasuki ruangan dengan ringan, melihat menantu perempuannya duduk di samping tempat tidur dengan kaget, lalu tertawa.

Qiao Nian melirik pria yang jelas kembali setelah minum dan mendengus dingin.

"Tidur, aku dibangunkan olehmu."

Xiang Weijun mengerutkan bibirnya dengan gembira, bagaimana mungkin dia tidak mendengar celaan dalam kata-kata menantu perempuannya.

"Anak-anak sudah tidur."

"Yah, jangan tidur dan menunggu untuk melihat bagaimana ayah alkoholik mereka pulang di tengah malam?"

Qiao Nian cemberut dan bertanya balik.

Xiang Weijun bergoyang dua kali dan duduk di samping istrinya.

"Menantu perempuan."

Qiao Nian tersedak kata-kata yang akan menuangkan kacang.

Merasakan napas berat pria di pundaknya, Qiao Nian menghela nafas.

Menyerah pada nasibnya, dia dipeluk oleh pria itu beberapa saat sebelum diseret ke tempat tidur dan dibaringkan.

Setelah melepas kaus kaki Xiang Weijun, Qiao Nian jatuh ke samping dan setengah menopang kepalanya untuk melihat Xiang Weijun yang sedang tidur dengan mata tertutup.

Mengerucutkan bibirnya dan mendesah, dia mengulurkan tangannya untuk menghaluskan alis Xiang Weijun yang sedikit mengernyit.

Ketika Xiang Weijun bangun, terdengar suara-suara dari anak nakal keluarga di luar pintu yang tertutup.

Sanwa mengawasi suara kakek buyut mereka meminum obat, dan Siwa dan Xiaobao bertengkar karena alasan yang tidak diketahui.

Xiang Weijun duduk dari tempat tidur, merasa agak berat di kepalanya. 

Saya minum terlalu banyak kemarin.

Ada segelas air di lemari di samping tempat tidur, dan Xiang Weijun mengambilnya dari sudut mulutnya.

Saya tahu ini menantu perempuan saya yang menyakiti saya.

"Cepat makan dan pergi ke sekolah!"

"Bu, mengapa ayahku tidak bisa membayar kembali?"

Siwa mengerutkan bibirnya dan merasa sangat tidak seimbang, bagaimana dia bisa tidur larut ketika ayahnya sudah dewasa!

"Ayahmu pulang terlambat kemarin. Kamu sangat lelah akhir-akhir ini sehingga kamu akan cemburu jika kamu tidur terlalu banyak?"

Qiao Nian dengan sengaja tersenyum pada Siwa, yang dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Aku merindukan ayahku, bukan kecemburuan!"

"Yo, anakku lebih baik."

Xiang Weijun keluar dari kamar dan berkata sambil tersenyum, Xiaobao dan Siwa segera bergegas maju.

Saya belum melihat ayah mereka selama beberapa hari, dan sekarang kedua lelaki kecil itu semakin dekat dengan ayah mereka.

"Ayah, kamu sudah bangun!"

"Ayah, mengapa kamu begitu sibuk akhir-akhir ini!"

Dipeluk oleh putra bungsu dan putri bungsunya, Xiang Weijun mengusap kepala kedua anak itu dengan suasana hati yang baik, dan mengulurkan tangannya untuk mengaitkan kepala kecil bayi Sanwa dan menggosoknya juga.