[END] Fast-forward to the 70s and bring space to raise cubs

Bab 598-602

BAB 598: JANGAN MENCOBA BERDEBAT DENGAN WANITA

Dawa mengedipkan matanya dua kali.

Adik kedua saya baru saja melihat omzet toko pakaian selama tiga bulan terakhir.

Saat ini, Dawa merasa sedikit bingung.

Apa itu?

Mereka memiliki lima saudara laki-laki dan perempuan, apakah mereka dari generasi kedua yang kaya?

Meskipun saya selalu tahu bahwa kondisi kehidupan keluarga saya tidak buruk, ayah saya setidaknya adalah manajer pabrik, dan dia memiliki banyak gaji tetap setiap bulan, dan ibu saya membuka dua toko dan juga menghasilkan uang setiap bulan. bulan.

Namun si Dawa selalu berpikir bahwa sebagian besar hasil dari kedua toko ibunya digunakan untuk membayar para pekerja.

Bagaimana saya bisa membayangkan bahwa setelah mengeluarkan biaya ini, ibu saya bisa mendapatkan begitu banyak uang setiap bulan!

Tadi Erwa baru saja menunjukkan kepada Dawa buku rekening toko pakaian.

Saya bisa mendapat untung bersih lebih dari 3.000 yuan dalam sebulan, bulan ini mungkin karena Tahun Baru Imlek, sebelum akhir bulan, Erwa melakukan perhitungan kasar, dan omzetnya sudah mencapai lebih dari 3.200 yuan.

Dawa bersumpah bahwa dia belum pernah melihat begitu banyak uang dalam hidupnya.

Pada akhirnya, saya tiba-tiba mengetahui bahwa ibu saya menghasilkan begitu banyak uang setiap bulan hanya dari satu toko ... 

"Erwa, beri aku tamparan."

Dawa memalingkan wajahnya dan berkedip dua kali pada Erwa dan berkata.

Mata Erwa penuh rasa jijik, dia menundukkan kepalanya lagi untuk menghitung rekening di buku besar dan tidak lagi berbicara dengan Dawa.

Dawa mengulurkan tangannya dan mencubit pahanya, yang kesakitan langsung tertawa terbahak-bahak.

Erwa diam-diam memindahkan buku besar ke satu sisi meja, tidak menyembunyikan ketidaksukaannya pada kakak laki-lakinya.

Aku takut aku semakin dekat, bagaimana jika hal bodoh itu menular.

Dalam perjalanan pulang, Qiao Nian ditatap oleh Dawa dengan ekspresi sedih.

Setelah melihat halaman keluarga, Qiao Nian bertanya tanpa daya.

"Bocah bau, apa yang kamu lakukan menatapku?

Apakah ada sesuatu yang kotor di wajah ibumu? "

"ibu!

Apa pembohong Anda! "

Dawa mengatupkan bibirnya dengan sedih dan berkata, selama ini dia selalu merasa keluarganya tidak punya cukup uang!

Sama seperti membeli TV sebelumnya, ibu saya meminta saudara-saudari untuk meminta semua uang saku mereka sebelum setuju untuk membeli TV kembali.

Sekarang aku memikirkannya, ibuku hanya menipu putranya!

Dia jelas kaya, tetapi dia juga menciptakan tekanan besar untuk membesarkan lima anak di rumah.

Erwa mengedipkan matanya dan diam-diam mundur selangkah.

Benar saja, di detik berikutnya, Qiao Nian merentangkan tangannya berjinjit dan mengencangkan telinga bayi besar itu,

"Kamu bocah, kamu ingin dipukuli, bukan?

Mengapa Anda berbicara dengan saya, ibumu? "

"Aduh sakit!