[END] Fast-forward to the 70s and bring space to raise cubs

Bab 476-479

BAB 476: SESEORANG DATANG UNTUK MENGEMBALIKAN PAKAIAN

"Kamerad, bisakah kamu mengembalikan pakaian ini untukku?

Saya membelinya kemarin. "

Wang Yan sedang menyapa pelanggan di toko depan.

Seorang pria paruh baya dengan pakaian rapi dan rambut tersisir rapi masuk ke luar pintu.

Sepasang sepatu kulit di kaki sangat mencolok, dan ada pena yang terpotong di atas kemeja putih.

Kesan pertama adalah ini pasti pemimpin atau kader di suatu tempat.

Song Ximin yang membeli baju olahraga anak laki-laki dengan Qiao Nian kemarin siang.

"Kawan, mengapa kamu ingin mengembalikan pakaian itu?

Di mana itu tidak pantas? "

Wang Yan mengambil alih pakaiannya, kemasannya masih dikemas seperti di toko, dan papannya terlipat rapi.

Sepertinya belum dipakai.

"Ukuran ini tidak cocok. Saya membelinya kembali dan mencobanya untuk anak saya, tetapi anak itu tidak muat."

Song Ximin tersenyum sinis, dia memang sedikit bersalah.

Sibuk dengan pekerjaan setiap hari, terlalu lalai terhadap anak-anak.

Saya membeli kembali pakaian itu kemarin dan bahkan tidak mencobanya untuk anak-anak saya.

Istri Song Ximin memarahinya dengan buruk.

Anak itu berusia lima belas tahun, dan dia terlihat seperti orang dewasa tidak peduli seberapa tinggi penampilannya.

Sekalipun pakaian tersebut berukuran paling besar, namun bisa dikenakan hingga usia dua belas tahun, jadi tidak perlu mencobanya.

Tidak, biarkan Song Ximin mengeluarkannya dan mengembalikannya hari ini.

"Kalau begitu tunggu sebentar."

Wang Yan mengambil pakaian itu dan meletakkannya di atas meja untuk melihatnya dengan hati-hati lagi.Setelah memastikan bahwa tidak ada yang salah dengan mereka, dia mengambil uang itu dan menyerahkannya kepada Song Ximin.

"Maaf merepotkanmu."

"Tidak apa-apa, aku akan kembali jika perlu di masa depan!"

Wang Yan melambaikan tangannya dan tersenyum, menatap pria di depannya, dia sedikit khawatir dia akan mengatakan sesuatu yang salah.

Sekarang melihat pria yang berpakaian seperti pemimpin terlihat santai berbicara, dia merasa lega.

Song Ximin keluar dari toko dan melihat tanda di luar pintu.

Aku mengangguk diam-diam di dalam hatiku, merasa menarik.

Saya tidak menyangka toko sekecil itu akan dibuka di daerah yang begitu sepi.

Dan tampaknya wiraswasta.

Hari-hari ini, Song Ximin bertemu dan belajar setiap hari. 

Satu demi satu terdengar rumor bahwa ke depannya pabrik tersebut akan menerapkan semacam sistem kontrak direktur pabrik.

Dia akhirnya tidak perlu kewalahan oleh sekretaris di masa depan.

Dari masa jabatan Song Ximin hingga saat ini, meski pernah menjadi direktur pabrik garmen.

Namun nyatanya, semua keputusan pabrik akhirnya diputuskan oleh sekretaris di pabrik.

Song Ximin mengatupkan bibirnya, wajahnya tampak sedang memikirkan sesuatu.