Jodoh Susah Diatur || Jungkook Ningning

8

Lanjut nih, selamat membaca yaa😉🥰

🍓

>>>>>>>>

Ningning menghabiskan setengah hari di rumah keluarga jeon, ternyata tidak semembosankan itu, dia diterima dengan baik bahkan dispecialkan, ningning sering tertawa ketika bercengkrama dengan sunny dan bibi di rumah itu, mereka semua ramah

.

"Kau menyukai peranmu gadis kecil?" Ningning menoleh, menatap bingung atas ucapan jungkook yang ada disebelahnya, tengah menyetir untuk mengantarnya pulang

"Apa maksudmu?" Tanya ningning heran

"Kau menyerah atas perjodohan ini, bukankah itu aneh, sebelumnya kau begitu menolaknya" lanjut jungkook

"Aku menolaknya, masih menolaknya" tekan ningning

Jungkook menatap heran gadis disampingnya ini "kau mempermainkan keluargaku?" Sungut jungkook

"Hatiku sungguh menolak, tapi otakku menerimanya, kau tidak suka? Maka silahkan kaulah yang membatalkannya, aku sungguh sangat berterimakasih untuk itu" ucap ningning datar

Jungkook terdiam, dirinya sama dengan gadis ini, tidak memiliki pilihan selain menerima

"Mari membuat kesepakatan" ucap ningning serius, jungkook mengernyit bingung, menunggu kalimat selanjutnya yang diucapkan gadis disampingnya ini

"Kita masih punya waktu sampai aku lulus, kita tidak akan ditunangkan apalagi dinikahkan, kita aman selama waktu itu, aku berencana tetap membatalkan perjodohan ini entah bagaimana caranya" jungkook fokus mendengarkan ningning

"Tapi jika kemungkinan terburuk kita tetap menikah, maka mari buat kesepakatan untuk tidak mencampuri urusan masing-masing, kita bebas mencari kebahagiaan yang kita mau, tanpa terpengaruh oleh status kita nanti, aku berharapnya seperti itu, dan mari bercerai jika memungkinkan, tapi jangan menyentuhku, karena aku tidak ingin jadi janda dan membesarkan anakku sendiri jika aku hamil nanti" lanjut ningning panjang lebar, jungkook melongo mendengar penuturan ningning

"Gadis kecil sepertinya sudah berfikir sejauh itu?" Ucap jungkook dalam hatinya

"Lakukan sesukamu" jawaban jungkook atas ucapan panjang lebar ningning

"Sip" ningning mengacungkan jempol tetap didepan wajah jungkook, jungkook melihat sekilas tanpa menanggapi

.
.
.

"Aku pulang" ucap ningning sembari melangkah memasuki rumahnya

"Putriku pulang?? Bagaimana harimu sayang?" Jong suk menghampiri ningning lalu memeluknya

"Biasa saja pah" jawab ningning seadanya, dia masih kecewa pada keluarganya mengenai kemaren

"Mandilah, kita makan malam bersama" ningning mengangguk dan masuk ke dalam kamarnya, membersihkan diri dan bersiap makan malam

Ningning banyak diam, bahkan hanya menanggapi candaan taehyung dan papahnya seadanya  taeyeon menghela nafas sendu melihat putrinya sekarang, dia mengabaikan keluarganya, terlihat kekecewaan besar dari mata putrinya itu

"Aku sudah selesai, makanannya enak, terimakasih mah, aku akan ke kamar lebih dulu" ucap ningning melangkah meninggalkan meja makan

"Aku juga sudah selesai, terimakasih mah" taehyung juga beranjak dari meja makan, dengan langkah gontai dia menuju kamar sang adik, mengetuk pelan pintu kamar adiknya yang sudah tertutup rapat

"Dek, ini abang" panggil taehyung masih sesekali mengetuk

Ceklek, pintu terbuka memperlihatkan ningning yang sepertinya sudah siap untuk tidur