Jodoh Susah Diatur || Jungkook Ningning

9

Happy reading😘

🍓

>>>>

"Kau bisa keluar jim!" ucap jungkook menatap sengit gadis di depannya

Perintah itu dipahami dengan cepat oleh jimin "baik Mr" ucapnya

Setelah kepergian jimin, dua orang yang saling berhadapan diruangan itu kompak menutup mulutnya, entah berkelana dengan pikiran masing-masing atau hanya malas memulai pembicaraan

"Sepertinya secepatnya kita harus bertunangan" ucap jungkook tiba-tiba, ningning membelalak kaget

"YAKK!!!" Pekik ningning

Jungkook melanjutkan kalimatnya "Aku akan membicaraan ini dengan mamah dan..."

"Apa maksudmu, aku tidak mau" sela ningning tak terima

"Kau harus mau, kita sudah dijodohkan dan kau setuju dengan itu, kau lupa?" Jungkook terlihat sibuk dengan hp nya, terdengar dering dari sana

"Kau menelpon tante sunny?? YAKK!! JANGAN LAKUKAN ITU" teriak ningning, dia bergegas menghampiri jungkook untuk merebut hp pemuda itu

"JEON JUNGKOOK!!!" Ningning berhasil merampas hp jungkook dan melemparnya ke sofa, sebelum itu dia membatalkan panggilan yang tengah jungkook lakukan tadi

"KAU GILA???" Teriak ningning terengah, emosinya mencuat saat ini

"Kenapa kau begitu menolakku? Kau punya kekasih?? Kau mencintai kekasihmu??" Pertanyaan bertubi dituturkan jungkook, entah kenapa dia sangat kesal sekarang

"Apa pedulimu, kita tidak menginginkan perjodohan ini, tapi dengan gilanya kau mau mengusulkan pertunangan?" Sungut ningning tepat di depan pemuda itu, berdiri berkacak pinggang sebagai menyaluran emosinya

"Sekarang aku menginginkannya" ucap jungkook sembari menyelipkan rambut ningning ketelinga gadis itu, ningning kaget dan mundur beberapa langkah, apa yang di ucapkan Jeon gila ini? Apa maksudnya, pikir ningning sulit mencerna kata itu

"Kau menolakku?" Jungkook melangkah menghampiri ningning, tersenyum miring

"Jeon jungkook berhenti disitu!!" Ningning kewalahan karena hanya tersisa beberapa langkah lagi sebelum dirinya terapit antara tembok dan jungkook

"Kim Taehyung, siapa dia??" Jungkook melangkah dan mengikis jarak mereka, ningning sulit bergerak saat ini

"CEO Kim Hotel, pria tampan dan sangat ku sayangi" jawab ningning, dia tidak berbohong tentang itu, tapi sayangnya jungkook menangkap hal yang berbeda

"Kita tunangan minggu depan" ucap jungkook mengecup pipi ningning dan berlalu pergi

"YAKK!! JEON JUNGKOOK, JANGAN GILA, YAKKK!! KEMANA KAU!!" teriak ningning menghentakkan kakinya emosi, pemuda jeon itu sudah menghilang dibalik pintu, hanya tersisa dirinya yang kacau, air matanya bahkan keluar tanpa disadari pemiliknya.

.
.

"Aku mendengar teriakan ningning, dia tak apa Jeon?" Jimin berlari menghampiri Jungkook yang melangkah tergesa menelusuri lorong

"Dia baik baik saja" jawab jungkook

Jimin mengernyit heran "Apa terjadi sesuatu diantara kalian?"

Jungkook menghentikan langkahnya "kau terlalu ingin tau Jim, lebih baik antarkan aku pulang ke rumah keluarga Jeon" pinta jungkook

"Sekarang? Ini bahkan belum siang" heran jimin

"Berhenti bertanya" titah jungkook, Seketika jimin menutup rapat mulutnya