3

327 37 6
                                    

Lanjut yokkkk

Happy reading🤗
.

.

🍓

>>>>>>

Brakkk!!!! Ningning mendobrak pintu kamar abangnya.

tenang.. pintunya masih aman, karena tenaga ningning tidak sekuat itu, dia hanya gadis barbar yang natural, tanpa latihan bela diri

"Kok gak ada?" Monolognya

Ningning kecewa karena yang dicarinya tidak ada di rumah ternyata, abangnya masih di kantor

"Samperin aja kali ya, mumpung mamah belum pulang" monolog ningning

Akhirnya dia memutuskan untuk menyusul taehyung ke kantornya

Ningning pergi menggunakan taxi, karena mobil barunya masih sakit, sedangkan taehyung belum juga memberikan kunci mobilnya untuk ningning pakai, memang tidak niat ngasih, pikir ningning kesal. Ningning emang kurang bersyukur punya abang kayak taehyung, gadis langka memang.

.
.
.

"Selamat sore ningning" sapa wendy ketika melihat ningning datang

"Sore mba wen" jawab ningning, itu adalah panggilan special ningning untuk wendy, calon kakak iparnya

"Bang tae ada??" Tanya ningning

"Ada, samperin gih" kata wendy, gadis itu tau jika adik pacarnya ini tidak bisa menunggu, percuma jika dia bilang bahwa taehyung sedang sibuk, ningning bakalan tetap nerobos masuk, jadi dari pada ngelarang dan membuat hubungan dengan calon adik ipar bermasalah, lebih baik langsung kasih izin aja, biar selanjutnya menjadi urusan taehyung..hahahaha

"Oke" ucap ningning lalu beranjak masuk ruangan taehyung

Mendengar suara pintu dibuka, taehyung menoleh, kepala taehyung pening seketika melihat penampakan adiknya yang sepertinya sedang badmood itu, ayolah dia harus apa kali ini, pikirnya.

"Abangggg" rengek ningning

Taehyung pasrah, dia menghela nafas dan menghampiri ningning yang sudah mengambil posisi duduk di sofa ruangan taehyung

"Adik abang kenapa hmm??" Tanya taehyung lembut langsung memeluk ningning

"Abang aku gak mau dijodohin, tolonginnnn" rengek ningning semakin terdengar pilu

"Gak cocok lagi??" Tanya taehyung

"Gak mauu, orangnya galak juga kasar" adu ningning

Mampus lo kook~

"Dia kasarin kamu?" Tanya taehyung emosi

Ningning hanya mengangguk dipelukan taehyung

"Abang gak setuju kalo gitu, nanti abang bantu bicara sama mamah" yes ningning berhasil membuat taehyung ada dipihaknya

"Iyahh, bantuin sampe batal ya banggg" ucap ningning sudah tidak sepilu tadi, dia tersenyum kecil, akhirnya ada penolongnya lagi kali ini

Ningning melepas pelukan taehyung dan mencium pipi abangnya "kalo gitu aku pulang ya, kunci mobil?" Pinta ningning

"Hah??" Taehyung bingung

"Isshh abang, tadi tuh aku naik taxi, kan mobilku masih di bengkel, jadi pinjam mobil buat pulang" ucap ningning menjelaskan

"Terus abang pulangnya gimana?" Tanya taehyung

"Abang naik taxi atau nebeng mba wen" ucap ningning santai

"Pulang sama abang aja, tapi tunggu sebentar, abang selesaikan tanda tangan berkas dulu" ucap taehyung

"Lamaaaaaa" rengek ningning

Jodoh Susah Diatur || Jungkook NingningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang