Jodoh Susah Diatur || Jungkook Ningning

16

Guys maaf ya klo lama baru update, aku nulis gk bisa tiap hari karna sambil kerja, tp setiap ada kesempatan aku selalu nyari inspirasi sambil nulis, hari ini baru bisa update lagi..hehe..semoga suka yaa...

.
.
.

"Aku berniat keluar dari keluarga kim"

"Apa katamu?" Jungkook memperjelas pendengarannya

"Kupikir akan lebih baik jika aku kembali kepada ibu kandungku"

Jungkook memejamkan mata sejenak lalu menarik ningning untuk duduk bersamanya

"Dengarkan aku kim, kebiasaan burukmu adalah menyimpulkan semuanya tanpa berfikir panjang  pilihanmu kadang keliru, kau bisa bersama ibu yoona, bertemu sesering mungkin dan menghabiskan waktu bersama, tapi bukan berarti kau harus meninggalkan keluarga kim, mereka yang menyayangimu selama ini, bahkan taehyung hyung seperti tidak bisa hidup tanpa adik kecilnya yaitu dirimu, itukah balasanmu? Meninggalkan mereka? Aku tidak mengizinkan!!!"

Ningning mendengarkan penuturan jungkook sambil menunduk

"Tapi ibuku kesulitan sendirian selama ini, aku berniat mulai sekarang akan selalu bersamanya, termasuk ikut ibu ke negaranya"

"Aku tidak mengizinkanmu untuk itu" jungkook berujar cepat

"Aku akan menikahimu dan mengikatmu bersamaku secepatnya" lanjutnya

Buyar sudah pembahasan ini

Ningning mendengus sebal "apa otak oppa isinya hanya tentang pernikahan?, oppa seperti orang mesum yang tidak bisa menahan hasratnya"

Jungkook membulatkan matanya, apa maksud gadis ini? "Terserah apa katamu kim, bukankah aku bebas melakukan semuanya jika kau sah menjadi istriku?"

"Kau membuatku merinding oppa" ningning memberi jarak dengan jungkook

Jungkook smirk dan mendekatkan tubuhnya pelan pelan ke arah ningning, namun gadis itu menepuk keras jidat jungkook

"Oppa jangan berfikir untuk menciumku saat ini, aku harus kembali bekerja, bye oppa, i love you"

Jungkook tak bisa menyembunyikan senyumannya "dia sangat manis dan menantang" senyuman terukir indah di wajah tampan CEO Jeon Production tersebut, namun hilang ketika teringat pembahasan mereka sebelumnya

.
.
.

"Adek"

Ningning melihat sumber suara

"Abang ngapain disini?" Heran melihat taehyung didepan kantor jungkook

"Jemput adek dong" jawab taehyung tersenyum antusias

Ningning terdiam beberapa saat "adek mau ke tempat ibu dulu bang" ditatapnya hati-hati sang abang

Taehyung menghilangkan senyumnya "kenapa?, mamah juga nunggu kamu dirumah" lirih taehyung

Ningning menunduk sendu, apakah dirinya benar harus memilih seperti ini? Mana mungkin dia mampu

Jungkook yang sedari tadi berdiri di samping ningning, menatap tak tega pada kekasihnya, kenapa gadisnya harus memilih dan memberatkan hatinya seperti itu

"Hyung, ningning hanya berkunjung sebentar ke tempat ibu yoona, dia bersamaku, akan ku antarkan pulang setelahnya" jungkook membuka suara

"Adek tidak akan ninggalin abang kan?" Taehyung begitu khawatir, dia takut otak adiknya dicuci oleh yoona dan berakhir meninggalkan dirinya

"Abang, adek cuman menginap semalam"

"Adek jangan menginap, berkunjung sebentar saja" taehyung kelabakan, siapapun akan menyadari itu