Jodoh Susah Diatur || Jungkook Ningning

10

Nulis itu bagiku hobi, kalo dapet respon baik itu bonus yang menyenangkan, makasih yang sudah mau baca, vote serta komen..sehat selalu kaliannnn😘

🍓

>>>>>>>

"Jungkookkkk!!!" Panggil ningning ketika melihat pemuda itu tengah sibuk menatap laptopnya, yaa benar sekali, ningning tanpa permisi masuk ke ruangan jungkook

Jungkook tentu kaget "kenapa tiba tiba kesini??" Tanya jungkook heran

"Aku ada ide" pekik ningning girang, jungkook menatap ningning aneh, mau apa lagi gadis ini, dan kemana sikap formal dan sopannya dulu, bahkan dia masuk tanpa ketukan pintu serta salam sewajarnya bawahan kepada atasannya, jungkook yakin ini bukan hal yang baik untuknya

"Apa?" Tanya jungkook malas

"Jimin oppa mana?" Ningning malah bertanya balik

"Kau keruanganku tentu ada aku, kalau kau mencari jimin, cari keruangannya!" Kesal jungkook

"Kau sungguh pemarah, semoga cepat tua" ucap ningning menatap jungkook sengit

"Gadis kecil apa maumu? Kau menggangguku bekerja, kau paham itu?" Saat ini jungkook berdiri dan berniat menghampiri ningning

Pintu ruangan jungkook dibuka dari luar "jeon..ahh hai ningning, saya tidak tahu ada kamu" sapa jimin tersenyum ramah

"Kan, memang tepat" ningning menghampiri jimin dan meninggalkan jungkook yang sudah berada disebelahnya

"Jimin oppaaaa" panggil ningning manja, bergelayut di lengan jimin

Jimin menatap takut ke arah jungkook yang tengah terpaku atas sikap ningning, jimin menelan ludah dan sigap melepaskan pelukan ningning di lengannya

"Ada apa ning?" Tanya jimin berusaha menormalkan ekspresinya

"Oppa, ayok berkencan denganku" pinta ningning

"WHAT!!!" Jungkook dan jimin bersamaan

"Ahh maksudku, bantu kami untuk bebas dari perjodohan, dengan oppa yang berpura pura menjadi kekasihku" Jimin mengerjap mencoba mencerna ucapan ningning

"Kau sadar ucapanmu itu gadis kim" jungkook berujar dingin, ningning hanya melihat jungkook sekilas lalu menatap jimin kembali

Jimin menggaruk tengkuknya "anu, kayaknya saya gak bisa ning, gak berani" jimin melihat ke arah jungkook takut takut

"Kenapaaaa???" Ningning berujar sedih

"Sepertinya hanya tersisa kau yang menolak perjodohan itu ning" jimin tersenyum mengusak rambut ningning pelan "cobalah menerima jungkook" lanjutnya dan berlalu keluar ruangan dengan tergesa

"Astagaa, panik gue" pekik jimin ketika sudah menjauhi rungan jungkook

.
.
.

Kembali di ruangan jungkook.

ningning menatap sengit ke arah jungkook yang tengah duduk di depannya

"Kenapa kau selalu bersikap menyebalkan" jungkook sedikit membentak, ningning menunduk takut

"Aku hanya melakukan hal yang seharusnya kulakukan" bela ningning

"Hal yang seharusnya??? Hal itu adalah kau menikah denganku" ucap jungkook penuh ketegasan

"Tidak mau" ningning mendongak setelah mengumpulkan keberaniannya, entah kenapa jiwa barbarnya selalu ciut jika tengah menghadapi jungkook

"Kau tau tidak bisa menolak, kau masih bersikeras" jungkook berucap