Jodoh Susah Diatur || Jungkook Ningning

6

Lanjut yokkk
Happy reading~

🍓

>>>>>>>>

Dengan langkah gontai, ningning menyeret tasnya untuk masuk rumah

"Aku pulanggg" ucapnya pelan, tentu hanya dirinya yang mendengar

"Adekk" panggil taehyung ketika ningning tidak sadar berjalan melewatinya yang duduk di sofa ruang tamu

Ningning melihat ke sumber suara "Ahh abang sudah pulang?"

"Hmm, kenapa mukanya gitu??" Tanya taehyung heran

"Capekk" keluh ningning, lanjut berjalan menuju kamarnya

Taehyung memandang kepergian adeknya itu khawatir, sebelum dirinya memutuskan untuk menghampiri ningning di kamarnya

Terlihat ningning rebahan di kasur dengan posisi tengkurap

"Adek abang segitu capeknya ya??" Ucap taehyung mendekati adiknya itu

Ningning bergerak hingga sekarang dirinya duduk berhadapan dengan taehyung

"Abang, ning takut" keluh ningning sendu

"Takut kenapa hmm??" Tanya taehyung khawatir

Ningning memeluk taehyung "Takut beneran dijodohin, adek masih mau main dulu" ucapnya

"Kan papah kemaren sudah bilang, kalo perjodohan kamu gak lanjut dulu sebelum kamu selesai kuliah" ucap taehyung

"Tapi tadi aku ketemu jungkook itu, apa ini permainan mamah? Atau tante sunny?" Ningning mengernyit mencoba otaknya berfikir keras

"Kan masalah magang kamu yang ngurus sendiri dek, mamah gak tau apa apa kayaknya" jawab taehyung seadanya

"Oh iya, bukannya abang kenal sama ceo jeon production? Dia jungkook bang, yang dijodohin sama aku, bilangin dia coba bang, tolong tolak dari sekarang perjodohannya" ningning menggoyang goyangkan lengan taehyung sambil memelas

"Abang tau jungkook yang adek maksud, tapi abang gak sedekat itu, abang gak bisa ngomong sembarangan sama dia" taehyung mencoba menjelaskan, dia tidak mau ikut campur dan berakhir dengan ancaman sang mamah tentang hubungannya dengan wendy, tidak adil memang, tapi mau bagaimana lagi, mamahnya itu baik tapi pemaksa. Ningning tersenyum sinis, dia tahu alasan taehyung yang sebenarnya

"Begitu ya??" Ningning berucap pelan

"Maaf ya dek" taehyung memeluk ningning sedikit merasa bersalah, biasanya dia akan mengusahakan apapun kemauan ningning, tapi sekarang dia memilih untuk tidak ikut campur

"Abang keluar aja, aku pengen sendiri" ningning beranjak menuju kamar mandi

"Adek marah sama abang??" Ningning tidak menghiraukan taehyung dan melanjutkan aktifitas mandinya dengan perasaan campur aduk

Ningning keluar dengan perasaan yang lebih baik, keramas memang menyegarkan hati dan batinnya, tentu sudah tidak ada taehyung di kamarnya

.
.
.

"Dek" panggil taehyung ketika mendapati ningning yang sudah duduk disampingnya, mereka bersiap untuk makan malam

Ningning tidak menghiraukan panggilan taehyung

Jong suk dan taeyeon menatap bingung kedua anaknya itu, mereka sangat jarang berantem, karena taehyung selalu mengalah

"Dek" panggil taehyung lagi, tapi ningning masih menghiraukan dan fokus mengambil makanannya

"Kalian kenapa?" Tanya taeyeon

"Cuman masalah kecil mah" jawab taehyung

Ningning berhenti dalam aktifitasnya, menatap tajam taehyung, entah kenapa dirinya sangat kecewa sekarang pada abang satu satunya itu