Satu minggu setelah Nyx sadar dari komanya, satu minggu juga banyak kejadian yang melelahkan.
Mulai dari sahabat tubuh ini yang berkunjung dan merusuh, si kembar yang selalu berdebat, dan hal lainnya.
Pertunangan Nyx sama Zivky juga dibatalkan dengan persetujuan kedua belah pihak, Nyx punya alasan dan Zivky yang memang nggak pernah setuju di jodoh in.
Hari ini hari kepulangan Nyx ke rumah, kondisi tubuhnya sudah benar-benar pulih sekarang, dan Nyx yang memang nggak pernah betah di rumah sakit.
"Semua udah siap kan? Nggak ada yang ketinggalan?" Tanya Orada memastikan.
Sedari tadi orang tua Nyx berkutat dengan barang-barang Nyx, sedangkan Nyx hanya menatap orang tuanya yang sedang sibuk tersebut di atas ranjang.
Nyx berniat untuk membantu tadi, hanya saja mereka kekeh untuk membiarkan Nyx beristirahat lagi, jadinya Nyx hanya diam sembari mengamati.
"Udah semua," jawab Marlin yakin.
"Yaudah, ayo ke mobil, Nyx mau jalan kaki atau naik Kursi roda?" Tanya sang ayah kepada anaknya yang senantiasa mengamati tersebut.
"Nyx udah bisa jalan," jawab Nyx, masih dengan kebingungannya untuk memanggil kedua orang tua tubuh ini.
Nyx sudah yakin bahwa tubuh ini miliknya, hanya saja dia masih bingung untuk memanggil kedua orang tuanya tersebut.
Nyx bahkan hanya memanggil nama saja kepada si kembar, karna ego umur 30 nya yang masih kental.
"Yaudah kamu jalan, hati-hati," ucap pasrah sang ayah atas kehendak anaknya.
Dia sadar bahwa anaknya sangat keras kepala, dia juga sadar bahwa anaknya masih ragu untuk memanggilnya papa, hanya saja hal itu tak masalah baginya, selagi dia masih hidup dan berbicara.
Setelah menghabiskan waktu sekitar satu jam kurang, saat ini mobil yang berisi Nyx dan orang tuanya telah sampai di sebuah Mansion yang besarnya melebihi rumahnya dulu.
'Damn, sekaya itu kah? Meskipun dulu gue juga kaya, namun bukan berarti memiliki mansion yang besarnya sama dengan lapangan,' batin Nyx menatap Mansion di depannya.
'Karna deskripsi novelnya tak menjelaskan tentang kehidupan si Nyx ini, maka gue harus nyari sendiri,' batinnya lagi.
Setelah sampai di ruang tamu rumah tersebut, bisa dilihat bahwa sekarang si kembar dan teman-teman Nyx sedang menyiapkan balon untuk merayakan kembalinya Nyx ke rumah.
Si kembar yang melihat adiknya sudah sampai pun berniat meletuskan balon tersebut menggunakan jarum.
"Don't pop the balloon," desis Nyx sembari menatap tajam si kembar.
Hal itu mampu membuat mereka yang berada di ruang tamu kaget dengan sikap Nyx.
Mendengar hal itu, si kembar lantas melepaskan balon yang ada ditangannya begitu juga teman-temannya.
"Nyx, are you okey?" Tanya Zavera waspada, pasalnya tatapan Nyx saat ini sangatlah tajam.
Zavera Calista atau kerap disapa Vera adalah tokoh Antagonis utama dinovel yang Nyx masuki, Vera sendiri sangatlah cantik dan memiliki postur tubuh jam pasir.
Anehnya, ia selalu mengalami kesialan saat berhadapan dengan tokoh Protagonis wanita yang merebut tunangannya.
"I'm okey," ucap Nyx setelah menetralkan raut wajah dan emosinya.
Ia sendiri masih memiliki trauma dengan hal berbau ledakan, termasuk juga balon.
"Beneran nak? Kamu nggak papa?" Tanya sang mama dari tubuh ini, bisa dirasakan bahwa tubuh Nyx sedang bergetar saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[GL] Shut!!!
Romance"What the Fuck" umpat gadis yang baru bangun dari komanya setelah sadar dengan sekelilingnya. "Nggak mungkin kan?" gumamnya sembari terus menelisik sekeliling. Hanya ada ruangan berwarna putih dan nakas serta ranjang, tak lupa juga infus yang menemp...