Manja

841 81 3
                                    

Saat ini Nyx, Vera dan Lia tengah berada di depan pintu kelas 11 ips 1, untuk Hera dan si kembar sudah berpisah di persimpangan tadi.

Hera memasuki lorong IPA sedangkan si kembar menaiki tangga lantai 4 yang mana seluruh kelas 12 ada di lantai tersebut.

Perangkatan memiliki lantainya masing-masing agar tidak mengganggu kegiatan antar angkatan, untuk kantin, ruang club dan yang lainnya berada di lantai satu, di masing-masing lantai juga di sediakan toilet dan mesin minuman agar memudahkan para murid.

Setelah berlama-lama mereka berdiri di depan pintu, tiga sejoli tersebut akhirnya masuk ke dalam kelasnya.

Banyak pasang mata yang menatap kaget ke arah tiga sejoli tersebut, mereka kaget karna Nyx yang sudah kembali masuk dan Vera serta Lia yang sudah kembali dari bolosnya.

"Nyx, lo udah bener-bener sembuh kan?" tanya cowok berperawakan tinggi dengan kacamata kotak bertenger di hidungnya.

Nyx yang di tanya hal itu hanya mengangguk sebagai jawabannya, ia sangat malas untuk mengeluarkan suaranya saat ini, ia hanya ingin tidur di bangku pojoknya saja.

"Kalian nggak ada niat buat duduk gitu, Nyx juga kelihatan pengen tidur," saut cowok yang duduk di bangku pojok.

Vera yang mendengar hal itu pun melirik Nyx yang tengah mengerjapkan matanya dan sesekali menguap.

Lia juga sudah duduk terlebih dahulu di bangku pojok kedua di depan cowok tadi.

Vera yang melihat itu pun menarik Nyx ke arah bangku belakang Lia dan mendudukkannya, setelah itu ia berjalan ke bangku yang berada di samping Lia.

Bisa dilihat bahwa Nyx sudah menelungkupkan tangannya, hari ini hari Senin, namun upacara ditiadakan karna rapat guru untuk ujian yang akan datang.

Hal itu mampu membuat Vera mengangkat tangannya menuju rambut Nyx dan mengelusnya pelan.

Di samping Nyx sendiri adalah siswa laki-laki dengan perawakan tinggi tegap namun seorang gay, mereka saling kenal semenjak kelas satu awalan, karna hanya bangku di samping Nyx yang tersisa jadi siswa tadi duduk di sebelah Nyx.

Kelas 11 Ips 1 adalah kelas yang para murid nya tak pernah ganti atau murid tetap, mereka memutuskan untuk terus bersama sampai lulus, alasnnya karna malas untuk memperkenalkan diri lagi.

Kelas ini juga terkenal dengan kelas paling nakal namun berprestasi, meskipun di saat pelajaran biasa mereka tidak pernah serius, namun di saat ujian mereka akan sangat serius agar nilai tetap sama.

Wali kelasnya sendiri adalah wanita paruh baya seumuran ayah Nyx, beliau telah menjabat sebagai wali kalas mereka semenjak awal mereka memasuki sekolah, mereka sangat segan dengan wali kelasnya yang sangat sabar menghadapi kelakuan anak didiknya.

Wali kelasnya ini sejujurnya akan melaksanakan masa pensiun setelah mereka menginjak kelas 11, namun anak didiknya ini mencegah dan berakhir menundah pensiun sampai mereka lulus.

"Anak-anak, untuk hari ini para guru akan mengadakan rapat pembahasan, kalian jangan sampai turun ke lantai 1 untuk ke kantin atau merusuh, cukup di kelas atau di koridor saja," ucap wali kelas dengan nama Sintia di nametag nya.

Beliau baru saja memasuki kelasnya tersebut untuk memberi pengumuman dan peringatan, jika tidak begitu makan anak didiknya tersebut akan berkeliaran seperti hewan yang baru lepas dari kandangnya.

"Ibu dengar Nyx sudah masuk yah?" tanya bu Sintia sembari melihat sekelili ruangan.

Ia tengah mencari anak jadi-jadian yang tidak perempuan maupun laki-laki tersebut.

[GL] Shut!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang