Aku ingin menulis sebuah kisah usang, bahkan terlalu usang sekadar untuk dikenang. Ingin saja aku melupakan dengan cuma-cuma, namun rasanya cukup sayang untuk dibuang.
Kamu tau, tentangmu itu pahit. Ingin rasanya aku mengatakan bahwasannya aku tidak lagi mendambakanmu. Rasanya aku ingin berteriak, menegaskan bahwa aku sudah menemukan lelaki lain yang mampu memacu detak jantungku, seperti dulu saat bersamamu. Tapi jelas hal itu mustahil. Meski aku menemukan seorang yang lain, kamu tetap mendapat tempat tersendiri dalam hati ini.
Aku sangat ingin menggantikan posisimu, menghilangkan bayang-bayangmu. Namun kisah denganmu sudah terlalu banyak, terlalu panjang, terlalu berkesan. Sedangkan seorang itu hanyalah sepenggal kisah yang baru akan aku mulai, seorang yang baru aku temui. Aku sangat ingin mengajaknya berjelajah, menapaki dunia, membangun kisah-kisah indah bersama, tapi apa aku bisa?
KAMU SEDANG MEMBACA
BAYA
Diversosditulis kalo lagi gabut dan inget aja. jangan lupa istirahat. jangan dipaksakan. tubuhmu juga butuh dimengerti. karena hidupmu adalah berarti. kamu keren masih bertahan dan bernapas hingga detik ini. semangat!!! #83 - puisi dari 73,4 ribu cerita (24...