Love is full of wounds

Pembagian kamar

Kembali ke ruang tamu

"Baik peraturan selanjutnya. Juan tahu diantara kalian pasti ada yang sudah punya pacar. Tidak akan ada larang buat kalian untuk pacaran, tapi ingat jika itu mengganggu nilai pelajaran kalian maka saat itu juga Juan akan meminta kalian untuk putus. " ucap Juan tegas.

"Dan buat yang cewek, sila kalian ngedate. Tapi tidak diluar rumah ini. Tempat ini cukup luas dan Juan rasa juga cukup romantis buat berpacaran. Dan buat yang cowok silakan  keluar tapi ingat aturan jam malam kalian. " jelas Juan.

"Yahh kak, gak seru lah ngedate di rumah saja. " ucap Viola.

"Juan ada alasan. Belum tentu pacar kamu itu baik. Kalau sampai kamu hamil dan dia tidak mau mengakuinya siapa yang akan disalahkan. Begitu juga dengan cowok, jika terjadi hal yang sama maka kalian harus menanggung akibat nya. " jawab Juan.

"Walau Papa orangnya tak mau ambil pusing, tapi beliau sudah memberi Juan tanggungjawab terhadap kalian. Jika kalian bersalah Juan yang mendapat hukuman, dan.... Sebelum Juan di hukum kalian lah yang akan Juan hukum lebih dahulu, juan bukan tipe orang yang memandang dia itu pria atau wanita . Salah ya salah maka hukuman pun tak akan pandang bulu" lanjut Juan dingin.

"Juan lanjut kan lagi. Jika diantara kalian mempunyai pelihara silakan bawa kesini, tidak ada larangan untuk membawa hewan kesini hanya saja mereka ada tempat sendiri untuk tinggal. Apa ada yang di tanya lagi. " tanya Juan dan yang lain hanya diam tak berkata apa apa.

"Baiklah diamnya kalian semua menandakan kalau kalian semua  setuju dengan Peraturan ini. Dan ini kunci kamar kalian ambil sesuai urutan kalian. " jelas Juan.

"Ahh ya satu lagi, jika kalian ingin merenovasi kamar silakan memberitahu kepala pelayan, beliau akan mencarikan kalian seorang tukang dan juga ahli dekorasi ruangan. Baiklah silakan mengambil kunci dan melihat kamar kalian masing-masing. Tapi ingat besok pagi jadwal kalian dalam 1 hari harus sudah ada di tangan saya. " lanjut Juan.

Seketika itu mereka semua mengambil kunci dan segera kekamar masing-masing. Dan benar saja seketika mereka semua tampak kegirangan dan juga ada yang berlari mencari kepala pelayan karena ingin mengubah tatanan kamar mereka. Sedang kan Juan hanya tersenyum melihat tingkah polos mereka.

Tampak Kenzo turun dari lantai atas dan menghampiri Juan.

"Juan kenapa kamu tidak meminta renovasi kamar kamu lebih dulu.?" tanya Kenzo sambil duduk di sofa.

"Oh Ayah. Nanti saja tunggu mereka selesai dulu. Baru Juan akan minta renovasi. " jawab Juan.

"Ah iya, Yah. Juan ada beberapa pelihara sedikit buas apa tidak jadi masalah kalau Juan bawa kesini. Untuk makanan mereka Juan yang akan atur, syukur syukur kalau ada beberapa hewan liar disini maka tak akan kesulitan buat dia mencari makan. " ucap Juan.

"Silakan saja kamu bawa kesini. " jawab Kenzo tanpa bertanya hewan apa itu. Juan tersenyum senang.

Dan segera menghubungi seseorang.

"Hallo, ya. Besok bawa Queen, King dan leopard kesini. Alamat akan Juan kirim. Dan ah ya buku buku yang Juan kemas di kardus jangan sampai terlupakan. " 📲 ucap Juan dan segera menutup telpon.

Kenzo jadi penasaran dengan hewan peliharaan Juan. Ternyata bukan hanya Juan, Kyera juga meminta seseorang mengantarkan hewan peliharaanya bedanya Kyera akan mendapatkan pada hari ini juga. Malam pun tiba sesuai janji Juan yang akan membuatkan makan malam untuk mereka semua. Tentu saja Juan di bantu oleh beberapa pelayan yang hanya menuruti semua arahan Juan. Kehangatan keluarga tampak terlihat jelas di ruang meja makan, dan Juan masih belum terbiasa akan hal itu.

Keesokan harinya. Semua menjadi sibuk karena kegiatan akan di mulai hari ini, semua sudah duduk manis di meja makan dan menikmati sarapan pagi mereka sesuai dengan permintaan mereka, suasana tampak hangat. Hingga tiba tiba bel pintu berbunyi, seorang pelayan segera membuka pintu dan ternyata yang datang adalah seorang arsitek dan beberapa tukang. Segera pelayan menghampiri Charles.

"Juan, apa ada yang mau merenovasi kamar? " tanya Charles.

"Ya Pa, seperti nya semua ingin melakukan itu. Termasuk Juan juga. " jawab Juan sembari menikmati kopinya.

"Baiklah anda atur saja semua biaya biar saya yang urus. " jawab Charles.

"Kak Juan, terus siapa duluan.? " tanya Sella.

"Kepala pelayan, siapa dulu yang mendatangi anda. ? " tanya Juan.

"Yang mendatangi saya dulu Nona Ella. " jawab kepala pelayan.

"Baiklah kalian renovasi kamar Ella dulu. Dan selanjutnya ikuti arahan kepala pelayan siapa selanjutnya yang mendatangi dia setelah Ella. " perintah Juan kepada mereka.

"Dan saya harap anda masih ingat siapa saja yang mendatangi anda selanjutnya. " lanjut Juan  memandang kepala pelayan.

"Ya, saya mengerti. " jawabnya.
Tak lama kemudian telpon rumah berdering segera pelayan lain mengangkat usai berbicara sebentar segera di berikan kepada kepala pelayan.

"Tuan Juan, apa anda mendatangkan peliharaan anda kemari.? " tanya kepala pelayan tersebut.

"Iya, apa mereka sudah datang? " tanya Juan balik sambil tersenyum senang. Dan tentu saja membuat yang lain penasaran.

"Iya, hanya saja apa tidak apa apa mereka ada disini." ucapnya khawatir.

"Jangan khawatir mereka sangat jinak mungkin awalnya akan sedikit merepotkan tapi setelah mereka terbiasa semua akan baik baik saja. " jelas Juan.

"Memang apa peliharaan kamu Juan.? " tanya Wilmer penasaran.

"Nanti juga akan tahu. Sudah ini sudah waktunya kalian berangkat. Jangan sampai terlambat. "Ucap Juan.

Semua segera beranjak dari duduknya dan berpamitan kepada Papa, Ayah dan juga Juan. Yang tinggal hanya Bara dan Kemal karena meraka masuk di jam siang.

"Tuan besar. " ucap kepala pelayan.

"Biarkan saja, saya juga ingin tahu seperti apa mereka, kalau mereka membuat ulah tinggal bunuh saja. " ucap Charles dingin. Juan hanya tersenyum sinis.

"Mereka tidak akan menggangu siapa pun di tempat ini. Mungkin 1 atau 2 minggu mereka akan berkeliling di setiap sudut area ini, syukur syukur kalau ada hewan liar itu akan menjadi makan mereka, dan jika tak ada mereka akan memberi Juan tanda. " jelas Juan.

"Oh ya tolong bilang ke penjaga, minta sopir agar menurunkan mereka di tengah perjalanan, biar mereka berlari kesini. " perintah Juan.

Kepala pelayan menuruti apa kata Juan. Dan kembali mereka melanjutkan sarapannya. Kenzo hanya mengamati mereka sambil tersenyum.

"Bara kamu tau  apa peliharaan Juan.? " tanya Kemal.

"Lah mana saya tahu Juan aja gak pernah bilang. " jawab Bara cuek.
Juan hanya tersenyum.

"Nanti juga kalian akan tahu. " sela Juan.