Chapter 2

638 8 0
                                    

Setelah kejadian dibelakang sekolah itu. Membuat Kenji sangat malu, karena wanita yang sangat Kenji suka, Melihat Kenji sedang kencing. Lalu Kenji berkata.

Kenji : "Aku malu sekali.... Kenapa sampai bisa Nisa melihat aku sedang kencing... Bagaimana... Apakah aku harus minta maaf atau menjelaskannya..."

Disekolah Kenji sangat bingung ingin melakukan apa. Memandang Nisa saja sudah tidak sanggup lagi, karena kejadian waktu itu. Kenji pun berpikir untuk mendekati Nisa dan mencoba minta maaf, sekaligus ingin menjelaskan. Tapi hati Kenji selalu ragu untuk melakukan itu. Disisi lain, Nisa sesekali melihat kearah Kenji. Kenji yang tau kalau Nisa melihat kearah dia. Kenji hanya bisa menundukkan kepalanya saja. Hari-hari pun berlalu, Kenji masih tidak berani mendekati Nisa dan Nisa juga selalu melihat kearah Kenji. Pada suatu jam pulang sekolah, Kenji yang mendapatkan piket sendirian untuk merapikan meja dan kursi murid. Tiba-tiba, Nisa Datang dengan wajah seriusnya. Kenji pun terkejut dan takut saat melihat Nisa datang. Kemudian, Kenji pun memalingkan wajahnya dan melanjutkan merapikan meja dan kursi. Tiba-tiba, Nisa mendekat dan berkata.

Nisa : "Kenji... Kamu punya waktu sebentar... Aku ingin bicara..."

Kenji pun terkejut dan melihat kearah Nisa. Kenji pun berkata sambil mengulurkan keringat.

Kenji : "Ya... Ingin bicara apa.."

Kenji berpikir, kalau yang ingin dibicarakan Nisa adalah waktu dibelakang sekolah itu. Disisi lain, Nisa berkata.

Nisa : "Duduklah..."

Kenji pun duduk dan Nisa juga duduk. Lalu Nisa berkata.

Nisa : "Ingin bicara tentang waktu itu..."

Kenji : "Aaah... Aku minta... Aku tidak tau... Kalau kamu ada disitu waktu itu... "

Nisa : "Kamu tidak perlu minta maaf... Aku tidak marah sama kamu... "

Kenji : "Ooh begitu ya... Jadi.. kamu ingin bicara apa..."

Nisa : "Sebelum aku bicara... Aku melakukan sesuatu... Aku ingin kamu melihatnya..."

Tiba-tiba, Nisa melebarkan kedua kakinya dan mengangkat roknya. Kenji pun sangat terkejut melihat apa yang dilakukan Nisa. Yang menambah terkejut lagi, Bisa tidak memakai celana dalam. Kenji melihat lubang Nisa dengan sangat jelas. Lalu Kenji berkata.

Kenji : "Nisa... Apa yang kamu lakukan... "

Nisa pun menurunkan rok dan menutup kedua kakinya. Lalu Nisa berkata.

Nisa : "Aku tau... Apa yang aku lakukan terlihat aneh... Tapi aku sudah melihat batangmu... Jadi mulai merasa tidak dengan mu... Jadi aku ingin kamu melihatnya lubang... Jadi kita impas...  Dan jangan berpikir yang aneh-aneh..."

Nisa pun berdiri dan pergi meninggalkan Kenji. Disisi lain, Kenji yang tidak percaya apa yang baru saja yang dia lihat. Kenji pun berkata.

Kenji : "Apa yang terjadi... Kenapa Nisa melakukan itu... Aku baru pertama kali melihat lubang wanita secara langsung..."

Hari-hari pun berjalan begitu saja. Nisa terlihat biasa saja dan Kenji masih kepikiran tentang apa yang dilakukan Nisa. Pada suatu hari, Kenji melakukan Piket sendiri lagi untuk merapikan meja dan kursi. Kenji pun membayangkan Nisa saat memperlihatkan lubangnya kepada Kenji. Tiba-tiba, Nisa datang dan berkata.

Nisa : "Kamu disini rupanya..."

Kenji terkejut dan berkata.

Kenji : "Ada perlu apa ya..."

Nisa pun mendekati Kenji. Lalu Nisa berkata.

Nisa : "Aku ingin bicara sama kamu... Ayo kita duduk.."

Mereka berdua pun, persis seperti kejadian saat Nisa memperlihatkan lubangnya. Lalu Kenji berpikir.

Kenji : "Semoga Nisa tidak melakukan hal aneh lagi... Seperti waktu itu... " ( Dalam pikiran )

Nisa : "Kenji... Boleh aku minta sesuatu dari kamu..."

Kenji : "Apa itu..."

Nisa : "Boleh aku melihat batangmu lagi... "

Kenji : "Eeeh....?"

" Bersambung "

Cinta Atau Tidak S1 ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang