17

111 15 3
                                    

"kamu gapapa?" cemas Kathrina.

Celine membalas Kathrina hanya dengan senyuman

"KATHRINA NGGA SOPAN YA KAMU SAMA SAYA!"

"saya minta izin membawa mereka,"

Kathrina membawa mereka semua kesuatu tempat

"Kath ini tempat apa?" tanya Shani.

"ruangan rahasia milik aku," jawab Kathrina.

"kok kita gatau?" ucap Marsha.

"karna tempat ini privat Sha," jawab Kathrina.

"trus buat apa lu bawa kita kesini ege!" ceplos Eve.

"apa bener kamu ditampar Arman?" tanya Kathrina pada Celine.

"anjir dikacangin dong gue," batin Eve.

"iya bener Kath," jawab Celine.

Tranggggg

Kathrina melempar vas bunga ke dinding dengan sangat keras

"woooyy kagettt bangs__,"

"apa!" ucap Shani.

"hehe engga," cengir Gracia.

"bisa diem dulu gak semuanya?!" sinis Kathrina.

Suasana menjadi sunyi senyap tanpa ada yang berisik sedikitpun

"apa alesannya?" tanya Kathrina sambil menahan emosinya.

"aku terima bunga dari Arman tapi setelah itu aku berbisik ke dia dan tiba tiba aja dia nampar aku," tunduk Celine.

"kamu berbisik apa?" tanya Kathrina.

"gini, sebenernya aku nolak kamu tapi berhubung aku baik jadi aku terima bunga dari kamu semata mata karna aku kasihan dan gamau kamu malu didepan banyak murid jadi jangan GR," jelas Celine.

"haha pinter banget si kamu," tawa Kathrina.

"masih sakit hmm?" tanya Kathrina.

"sedikit," jawab Celine.

Cup

"cepet sembuh," ucap Kathrina.

"heh apa apaan nih?" batin Celine.

Sesaat kemudian...

"aku mencintai Celine dan aku harap kalian semua bisa ngerti," ucap Kathrina.

"cinta memang ngga bisa memilih kemana, dimana dan pada siapa ia akan singgah, aku tidak mendukungmu tapi aku juga tidak melarangmu karna selagi itu bisa membuatmu bahagia, why not?" respon Chris.

"makasih," ucap Kathrina lalu memeluk Chris.

"kapan nih jadiannya?" tanya Razov memecah ssuasana.

"gimana Ci?" tanya Kathrina sambil menatap intens kearah Celine.

Celine memeluk Kathrina dan berkata "yess i will,"

Araso mendekati Chris dan berbisik

"lu harus bahagia liat dia bahagia, walaupun bahagianya bukan bersamamu melainkan dengan orang yang ngga pernah lo duga duga,"

Chris menatap sendu kearah Kathrina yang tengah bermesraan dengan Celine

"sedikit iri dengan orang yang dengan begitu mudahnya mengambil hatimu tanpa harus berjuang sekeras aku," batin Chris.

15 menit kemudian...

"WOY BANGSAT,"

teriakan amarah yang sangat menggelegar disepanjang koridor sekolah

River ComebackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang