25

63 10 0
                                    

Kathrina menatap pantai yang luas sembari menggenggam tangan Celine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kathrina menatap pantai yang luas sembari menggenggam tangan Celine.

"ini adalah pantai masa kecilku duluu, banyak kenangan indah yang udah terukir dipantai ini dan sekarang___,"

Kathrina berbalik menghadap Celine dan menangkup kedua pipi Celine

"aku mau pantai ini tauu kalo kamu adalah kekasih hatiku yang sangaaat kucintai," senyum Kathrina.

"i love you," ucap Celine.

Kathrina langsung menarik Celine kedalam dekapannya

"kalau nanti kamu udah ngga ada rasa sama aku ataupun kamu udah nemuin orang baru yang bisa mencintaimu lebih tulus daripada aku, bilang yaa? aku ngga mau kamu terus bertahan denganku hanya karna kasihan, aku memang sangat mencintai kamu tapi aku juga harus menghargai pilihan kamu," ucap Kathrina tulus.
_
__
___
____
_____

"Sha,"

"tumben manggilnya pake nama?"

"Sha,"

"hmm?"

"kamu sayang ngga sih sama aku?"

"___,"

"kalau kamu ngga sayang sama aku seengaknya kamu jaga perasaan Kak Celine,"

"maksudnya?"

"kamu lupa? Kak Celine itu pacarnya__,"

"i know," potong Marsha.

"aku cemburu liat kamu lebih manja sama Kathrina dibanding aku,"

"jangan lebay deh,"

"kamu ngga tau rasanya__,"

"rasanya apaa? kamu gak tau hidup aku kayak gimana kan? pliss jangan sok tau! lagipula apa yang aku rasain saat ini jauh lebih sakit dan kamu gak akan pernah tau hal itu!"

Marsha hendak pergi namun tangannya dicekal oleh Razov

"lepasin!"

"apa ngga ada sedikitpun tempat dihati kamu buat aku Sha?"

"lepas atau putus?"

"seenggaknya kasih aku kesempatan untuk membuatmu jatuh cinta sama aku Sha,"

"Zov," ucap Marsha menahan emosi.

"aku sayang sama kamu Sha,"

"kita putus," ucap Marsha lalu menggigit tangan Razov agar genggaman itu terlepas.

Dilain sisi

"Ci,"

"iyaa Gee?"

"kira kira hubungan kita bisa bertahan sampai kapan yaa?"

"kenapa tiba tiba ngomong gini hmm?"

"akuu semakin mencintai kamu Ci,"

"me too,"

"aku gak bisa bayangin kalo kamu nantinya harus pergi dari hidupku Ci,"

Shani yang menyadari jika Gracia menangis, ia langsung menarik tubuh Gracia kedalam dekapannya

"setiap pertemuan pasti ada perpisahan Gee," ucap Shani sembari meneteskan air matanya.

"dan setiap perpisahan pasti ada orang yang sulit dilupakan Ci," sambung Gracia.

Dilain sisi...

"pantainya bagus," kagum Ashel.

"nanti kita nikahnya disini aja," ucap Valdo.

"kalo udah punya anak harus kesini," sambung Ashel.

"intinya setiap momen bahagia harus pantai ini yang jadi saksinya, okee?" ucap Valdo.

"okee,"

Valdo dan Ashel saling berpelukan menikmati indahnya pantai ini

Dilain sisi

"makasii yaa karna kamu udah berkenan untuk menungguku,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"makasii yaa karna kamu udah berkenan untuk menungguku,"

"samaa samaa,"

"maaf karna belum bisa lepas dari masa laluku,"

"iyaa,"

"kalau kamu lelah dan ingin pergi__,"

Araso mengehentikan ucapannya dan menarik nafas dalam dalam, lalu...

"silahkann,"

"karena aku ngga bisa terus menerus memintamu untuk senantiasa menungguku,"

Ryujin sedikit mendekat lalu menggenggam tangan Araso

"jadilah seperti senja, walaupun sebentar tapi ia berjanji untuk terus kembali dan janganlah menjadi pelangi yang tidak berjanji untuk kembali,"

"tolong bertahan sedikit lagi, aku akan berusaha mencintaimu," ucap Araso tulus.

"aku menaruhmu terlalu dalam didalam hati sehingga untuk menghapusmu rasanya seperti aku sedang menciptakan luka untukku sendiri," batin Ryujin.































Haloooo
Selamaaat siaaang

River ComebackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang