31

37 5 0
                                    

Welcome to my story guys








"hahh gini yaa rasanya sendirian," guman Arman.

"ahh akhirnya bisa makan nasi goreng yang gue rindukan,"

Brakkk

Araso menggebrak meja makan Arman lalu menyeret tubuhnya menuju lapangan

"shit! tahan Arman tahan emosi lo!" batin Arman.

"ngapain lo disini? tempat lo bukan disini anjing!"

"gue__,"

Bughhh

Bughh

"lo itu pembunuh! LO PEMBUNUH!"

"gue minta maaf,"

Bughhh

"ini buat lo udah nyakitin orang yang gue cintai,"

Bughhh

"ini buat lo udah buat orang yang gue cintai trauma,"

Bughhh

"dan ini buat lo yang udah ngebunuh dia,"

Bughhh

"MATI LO ARMAN! MATI!"

Bughhh

Bughhh

"STOP!" sentak Valdo.

"ckk ngga usah ikut campur urusan gue!"

"Arman bisa mati anjir kalo lu pukulin mulu,"

"apakah muka gue terlihat peduli? HAHA NGGA ANJING! GUE NGGA PEDULI!"

"gue yakin Fiony bakal kecewa kalo liat kelakuan lo yang begini,"

Bughhh

"MAKSUD LO APA HAH!"

"So udah! dia masih temen kita So!" lerai Razov.

Valdo segera menghampiri Arman dan memapahnya menuju UKS

"kenapa lo mau nolongin gue?"

"gue ngga mau sahabat baik gue masuk penjara,"

"lo emang sahabat yang baik,"

"hmm lo tiduran aja dulu, gue panggil anak PMR bentar,"

"okee makasih Do,"

Valdo mengangguk lalu pergi meninggalkan UKS

"ckk sakit semua badan gue! kalo aja gue ngga lagi pasang muka sama semua orang, udah pasti gue bales tu orang!" gerutu Arman.

"cihh gue udah yakin kalo lo emang punya niat busuk Arman," gumam seseorang dari balik pintu UKS.

****

"tumben amat lo ngga nyamperin Kathrina?" tanya Eve.

"hmm gapapaa,"

"kamu lagi ada masalah apa sih sama Kathrina? kok akhir akhir ini hubungan kalian kayak renggang gitu," tanya Cindy.

"eumm__,"

Drtttt.. Drttt

"bentar yaa guys aku harus ke perpustakaan,"

"mau aku temenin?" tawar Shani.

"ehh ngga perlu Shan lagian cuman bentar kok,"

"ooouh yaudah deh hati hati yaa,"

"iyaa Shan,"

River ComebackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang