Tok Tok
"Lesha bangun sayang," Sonya mengetuk pintu kamar anaknya karena tidak ada jawaban Sonya masuk dan melihat Lesha sedang tidur dengan keadaan kaki di tembok dan kepala di bawah, Sonya heran mengapa Anaknya kalau tidur tidak ada anggun-anggunnya sama sekali.
Sonya membuka gordennya "Silau Mamii," rengek Nalesha.
"Ya makanya bangun, ini udah jam 06.45 lhoo." Nalesha shokk mendengarnya dan cepat-cepat lari ke kamar mandi.
"AAAAA MAMI LESHAA TELATT HUWAAAA." Sonya di buat geleng-geleng lagi dengan tingkah anaknya ini.
"Sabar orang sabar di sayang suami." Sonya hanya bisa mengelus dadanya.
"Lho mi Lesha nya mana?" tanya Dirga. Dirga Musafa papi nya Nalesha.
"Lagi mandi dia pi." jawab Sonya.
Dirga hanya mengangguk mendengar jawaban dari istrinya itu sudah tidak aneh kalau anaknya telat bangun seperti ini.
"Pagi Mami Papi," ucao Nalesha sambil mengecup pipi kedua orang tuanya.
Cup
Cup"Pagi juga Princess." Balas mereka.
"Kamu mau sarapan apa sayang?" tanya Sonya.
"Gausah deh Lesha sarapan di kantin aja ya mi? soalnya Lesha udah telat, dah Mami Papi." Nalesha langsung pergi begitu saja saat sudah menyalimi kedua orang tuanya.
"NANTI MAMI ANTERIN MAKANAN KE SEKOLAH KAMU YA," teriak Sonya kepada Anaknya, dia khawatir kalau anaknya tidak sarapan di pastikan lambung anaknya pasti bakalan kambuh.
"IYA"
***
Nalesha buru-buru jalanya saat melihat pintu gerbang akan di tutup
"Pak Pak jangan di tutup dulu pak," teriak Nalesha dengan tergopoh-gopoh.
Namun naas pintu gerbang sudah di tutup "Yah pak bukain dong," Nalesha memohon kepada Pak satpam agar dirinya bisa masuk.
"Gabisa neng nanti Bapak di marahin." Ucap Pak satpam.
"Ngapain kamu disini?" tanya Guru yang baru datang dan menghampiri Nalesha.
"Maling buTut," jawab Nalesha dan membuat buTut melotot kearahnya.
"Kamu ini ya! cepet masuk terus hormat di depan tiang bendera sampai jam pertama selesai!" titah buTut sambil melotot kearah Nalesha.
Nalesha berlari kearah lapangan sambil mencibir "Dasar buTut hobi banget sih hukum anak orang."
Nalesha melihat di lapangan ada Shaka yang sedang hormat di depan tiang bendera, sepertinya laki-laki itu di hukum sama sepertinya. Nalesha berpikir kalau ini adalah hari keberuntungan baginya karena di hukum bersamaan bersama pujaan hatinya.
"Hallo Shaka," sapa Nalesha dengan senyum pepsodent yang di tunjukan kepada Shaka.
"Kenal?" jawaban Shaka membuat Nalesha cemberut.
"Shaka masa lupa sih sama Lesha?" Nalesha cemberut saat mengetahui kalau Shaka memang benar-benar lupa denganya.
"Ini aku Nalesha Raespati, temen SMP kamu tapi soon bakal jadi pacar kamu sih hehe," Lanjutnya dengan pede.
"Ga nanya." sarkas Shaka
Nalesha hormat sambil cemberut karena jawaban Shaka yang sedikit menyayat hatinya, ya di pikir aja sih di lupain sama orang yang kita suka itu sakit cuy.
Matahari hari ini benar-benar terik Nalesha yang memang belum sarapan merasa pusing dan perutnya terasa sakit, Shaka menyadari kalau bibir Nalesha pucat dan tiba-tiba Nalesha pingsan. Tanpa banyak pikir Shaka menggendong Nalesha ala brydal style dan membawanya ke UKS.
Shaka menunggu Nalesha sadar selama 1jam dan kemudian ada seorang wanita paruh baya masuk dengan wajah yang khawatir, Shaka pikir mungkin ibunya.
"Yaampun sayang," Sonya yang lagi masak buat bekal anaknya shok saat mendengar bahwa anaknya pingsan.
"eunghh"
"Lesha? sayang? gimana? pusing hm?" pertanyaan beruntun yang Lesha dapatkan saat dirinya bangun dari pingsan.
"Lho mami? kenapa disini? iya lesha gapapa kok cuman sedikit pusing aja, mami jangan khawatir." jawab Nalesha.
"Gimana ga khawatir denger anaknya pingsan,"
Sonya berbalik menatap laki-laki yang tak lain adalah Reshaka dan mengatakan "Oh ya tadi kamu yang bawa anak saya kesini kan? makasih ya," ucap Sonya.
"Sama-sama tante." balas Reshaka.
Nalesha bahagia karena yang membawanya ke UKS adalah Shaka, berarti Shaka peduli denganya? Nalesha semakin mencintai Shaka kalau seperti ini.
"Lesha, mami bawain makanan nih, mami suapin ya?" Nalesha mengagguk dan Sonya dengan telaten menyuapi anaknya dan di terima-terima saja oleh Nalesha karena dia sangat lapar.
"Tante, Lesha, saya pamit ke kelas dulu," pamit Reshaka dan di angguki oleh Sonya.
"Ja-"
"Iya, sekali lagi makasih ya nak." Ucapan Nalesha terpotong oleh Sonya dan Nalesha langsung cemberut.
Reshaka hanya mengangguk dan berlalu pergi keluar dan Rosaline tiba-tiba masuk kedalam UKS.
"YAAMPUN LESHAA KENAPA BISA PINGSAN," teriak Rosaline dengan panik dan nafas yang ngos-ngosan.
"Rosa sayang jangan teriak." titah Sonya.
"Eh ternyata ada tante Sonya yang cantik disini," Rosaline cengengesan sambil menatap Sonya.
Sonya tersenyum lalu beralih menatal Nalesha "Sayang mami harus pulang, soalnya mau ke kantor papi kamu, gapapa kan?" tanya Sonya.
Nalesha mengangguk "Iya mi gapapa."
"Yaudah Mami pamit ya sayang?"
"Tante juga pamit ya rosa." Lanjutnya.
"Hati-hati mi/tan," ucap Rosaline dan Nalesha bersamaan.
Setelah Sonya pulang Nalesha di buat pusing kembali oleh pertanyaan Rosaline tentang Reshaka yang keluar dari UKS yang ditempati dirinya sekarang.
"Sha kok bisa si Shaka keluar dari UKS?"
"Terus tadi pingsan kenapa?"
"Ada hubungan apa lo sama si Shaka?"
"Lo udah jadian sama Shaka?"
"Aduhh linlin satu-satu dong pertanyaanya, gue pusing lagi nih," jawab Nalesha dengan kesal.
"Oh hehe maaf, sok atuh monggo di jawab." balas Rosaline.
Nalesha menarik nafas "Gini ya linlin tadi gue di hukum sama buTut buat hormat di tiang bendera sampai jam pertama selesai-"
Ucapan Nalesha terpotong oleh pertanyaan Rosaline "Lo si hukum kenapa?"
Nalesha menoyor kepala Rosaline "Yeu makanya dengerin gue dulu jangan asal maen potonh ucapan gue linlin, huft gini gue di hukum karena gue telat dateng ke sekolah tadi terus gue di hukum di lapangan nah di lapangan gue liat Shaka lagi di hukum juga disana, menurut gue sih itu suatu keberuntungan bisa di hukum bareng sama Shaka," Rosaline mendelik mendengar ucapan Nalesha apa-apaan masa di hukum ngerasa beruntung, ga bener ni anak.
Nalesha menjeda perkataanya untuk menarik nafas sebentar "Nah terus gue kan di rumah belum sarapan gitu jadi gue pusing lah lambung gue kambuh, makanya gue pingsan dan lo tau? SHAKA YANG BOPONG GUE KE UKS DONG aduh senengnya di gendong sama ayang." teriak Nalesha kesenangan dan langsung memeluk Rosaline.
"SERIUS? SHAKA YANG GENDONG LO KESINI?" tanya Rosaline dengan kaget.
"Iya Shaka yang gendong gue ke UKS, gimana? Shaka perhatian kan sama gue?," sombong Nalesha kepada Rosaline.
Rosaline mengejek Nalesha dengan berpura-pura muntah "Dih."
"Berarti bagus dong kalau si Shaka yang gendong lo kesini, itung-itung pendekatan gitu." Rosaline senang melihat Nalesha senang menceritakan tentang Shaka yang menggendongnya ke UKS tapi Rosaline khawatir kalau Nalesha sakit hati oleh Shaka.
hehe jangan lupa vote sama komen yaa, ntar aku kasih cha eun woo kawe :>