"Ge"panggil Shani
"Iya Kenapa?"Balas Gracia duduk di samping Shani
"Hmm,Kamu mau lama disini lama?"Tanya Shani
"Aku ngikutin aja kalau mau Pulang gapapa kok"
"Aku pengen pulang Ge mama nanyain kamu katanya kangen"
"Owh mama kangen,kok Kangen nya sama aku bukan sama kamu si?"
"Kamu kan anak kesayangannya"celetuk Shani
"Cemburu nih ceritanya"Gracia mencolek Dagu Shani
"Apa si kaga ya jangan sok tau kamu "
"Iya iya,kalau mau Pulang besok gapapa"
"Tapi kamu ga marah kan?"
"Kenapa mesti marah sayang? Gapapa dong lagi pula aku udah puas kok disini"balas Gracia meyakinkan
"Makasih sayang udah ngertiin"
"Sama sama , sekarang istirahat ya udah malem"
Gracia terbangun karena mendengar suara Shani yang terus mengangguk namanya
"Geee"
"Geee,jangan tinggalin aku Gee"Shani terus menyebut nama Gracia dengan mata terpenjam dan dia juga menagis
"Hey,ini aku aku sini"bisik Gracia di telinga Shani
"Gee jangan Pergi"Shani terus saja memanggil manggil nama nya
Gracia memegang dahi Shani yang panas dan dia memegang tangan Shani yang menggigil
Gracia turun dari kasur dia ke arah dapur untuk mengambil kompres an
Gracia menaruh kain yang sudah di basahi ke dahi agar panas nya lebih turun
Shani mengejapkan ngejapkan Mata nya merasakan ada sesuatu di dahi nya dia membuka mata Nya Pelan Pelan ternyata Gracia yang ada di depannya dia langsung memeluk nya
"Eh astaga"kaget Gracia
"J-jangan p-pergi aku ga mau"Shani menangis di dalam pelukan Gracia
Gracia melepaskan pelukan dia menyuruh Shani untuk rebahan
"Jangan kemana mana"rengek Shani
"Aku ga kemana mana,pegang tangan aku"perintah Gracia dan Shani Melakukan nya
"Suhu badan kamu tinggi banget,Makan ya abis itu minum obat"
Shani mengelengkan kepala dia tidak mau
"Kenapa hmm?"
"Kamu disini aja ge"rengek Shani
"Badan kamu panas banget kalau di diemin nanti tambah parah"ucap Gracia mencoba menjelaskan Bukan menurut malah membuat Shani matanya berkaca kaca bahkan dia sudah menangis
"Kenapa nangis Hm jangan nangis dong"gracia dengan lembut menghapus air mata Shani
"Abis itu boleh peluk deh janji,tapi harus makan terus minum obat gimana?"tawar Gracia di angguki oleh Shani
"Yaudah aku mau ambil makanan sama obat dulu sebentar ya"
"Sebentar aja janji"ucap Gracia sekali lagi dan di angguki Shani
Gracia telah di dapur tengah malam karena Shani tiba tiba mendadak demam dia ingin memasak bubur Shani
30 menit gracia sudah selesai dia naik lagi keatas dia melihat Bayik gede nya ingin beranjak dari kasur
"Mau kemana sayang"Tahan Gracia menaruh Nampan berisi makanan
"Kamu lama banget"cicit Shani
"Maaf ya,tapi kan aku udah disini"
"Ayok duduk jangan jalan dulu masih lemes kamu nya"
Gracia menyuapi Shani dengan telaten awalnya Shani menolak karena mual makan bubur tapi gara gara Gracia mengancam tidak ingin di peluk membuat Shani nurut
"Kasian banget Ya ampun Sakit gini"Gracia mengelus pipi Shani lembut
"Pasti gara gara kecapean sama Kemarin kamu keluar ga pakai baju hangat nih"
Shani hanya diam memperhatikan wajah cantik Gracia yang sangat natural
"Sekali suap lagi ya"
"Ga mau ge mual"tolak Gracia
"Emang kamu hamil Pake mual gitu?"
"Ga gitu Gee"
Gracia mengelap sisa bekas makanan di bibir Shani dia menguncir rambut Shani sedikit menutupi Rambutnya
"Potong rambut ga mau aku kalau ga rapih gini apan kek gini mau jadi Jamet Pinggir jalan kamu"
"Iya sayang Nanti ya"balas Shani pelan
"Sekarang minum obat ya abis itu tidur "
Shani sudah minum obat dan Gracia naik ke kasur dia tidur hadep Shani dan Shani pun Memeluk Shani dengan matanya tertutup
"Cepet sembuh sayang"
Cup
Pagi pagi buta Seperti biasa Gracia selalu bangun duluan dia melihat kesamping Shani masih memeluk lengannya dia memegang dahi Shani sudah cukup mendingan tidak seperti semalam
Gracia langsung Ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi
Setelah selesai dia juga sudah memakai baju dia berniat membangunkan Shani nanti saja setelah Selesai Membuat sarapan
"Selamat pagi bi"sapa gracia
"Eh non udah bangun pagi non"balas bi Ica
"Panggil Gracia aja bi ga biasa aku di panggil non"ucap gracia tidak enak
"Malah bibi ga ga enak sama non,non kan atas bibi"
"Anggap aja saya anak bibi jadi manggil nama aja ya"
"Iya no- eh Gracia"bi Ica yang masih sungkan
"Owh ya bi nanti aku sama Shani mau pulang ke Indonesia"cerita Gracia sambil membantu memasak
"Serius,ya bibi nanti ga ada temen lagi"bi Ica murung saat Gracia Ingin pulang
"Nanti kapan kapan aku main ke sini lagi kok"
"Ini jauh loh antar negara bukan pulau "
"Bibi ga tau Shani aja gimana "Gracia terkekeh
"Gee!"teriak Shani
"I'm Here sayang!"sahut Gracia dari dapur
"Samperin dulu gih nanti biar bibi yang beresin Semua nya"
"Serius bi? Gracia baru Bantu setengah doang loh"Gracia tidak enaknya
"Gapapa ini pekerjaan saya udah samperin Den Shani dulu gih"
Gracia berlari lari kecil untuk menyamperi bayik besar yang yang teriak teriak pagi pagi,saat Gracia sudah menyamperi melihat shani hanya memakai Boxer tanpa kaos atas
"Heh!"teriak Gracia berlari ke arah Shani
"Kenapa?"Tanya Shani polos mengejapkan matanya
"Maksudnya apa ga Pake baju gini mau pamer perut buncit kamu hah!"
"Enak aja buncit,mana ada nih itu ada enam kotak kotak ya"Sahut Shani Tidak terima
Gracia yang geram karena Shani tidak paham maksudnya dia mencium Bibir Shani sebagai hukumannya
"Aku ga mau milik aku di liat oleh orang lain"bisik Gracia
Shani tersenyum kepada Gracia Bisa posesif juga ya,Shani langsung mengendong Gracia ala bridal style membawa nya ke kamar
"Ihh lepasin !" Gracia memukul mukul Punggung Shani
👀👀👀
Pada tobat deh puasa Puasa pikiran harus suci astagfirullah
Maap ya ges suka kelupaan kalau punya akun WP padahal Di arsip udah nulis banyak tinggal up aja kadang lupa
![](https://img.wattpad.com/cover/335442331-288-k590359.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FATAMORGANA greshan
RandomKita ada dua orang yang di pertemukan Dengan tujuan yang sama namun takdir tidak menuntun kita bersama?