Happy Reading 5

2.7K 291 27
                                    

Malam ini Mama Vania Akan datang oleh karena itu Gracia memasak Untuk mama mertua nya dan Shani

Ting... Tong...

Bunyi bel rumah Pintu utama berbunyi Gracia pun langsung berlari kecil ke arah pintu

"Sayang,Apa kabar nak?"mama Vania Memeluk gracia

"Aku baik ma,mama gimana?"tanya gracia berbalik dia tersenyum dia sangat sayang kepada mertuanya seperti dia sayang kepada mama nya

"Eh ayo masuk ma kita makan bareng Gracia untuk masak loh"mama Vania Tersenyum ceria dan mengangguk antusias

"Kok Sep-"

"GRACIA JALANG! MANA MAKANAN SAYA!"

PYARRR

mama Vania kaget begitu mendengar suara piring pecah dengan sangat keras,dalam hati dia berpikir apa Shani masih memperlakukan Gracia layaknya seorang pembantu??

"Bentar ma"dengan Tergesa gesa,Gracia berlari menghiraukan Mama Vania yang Ternyata mengintip di balik dinding

PLAK...

Shani menampar dan menjambak Gracia secara tiba tiba

"MANA MAKANAN SAYA BODOH!? KAMU MAU BALAS DENDAM KARENA KEJADIAN TADI HAH!!?"murka Shani di depan wajah Gracia

'kejadian tadi'batin mama Vania khawatir

"Maaf tadi dide-"

PLAK

"GAUSAH NGELAWAN"Shani menampar Gracia lagi bahkan lebih keras hingga menimbulkan Bekas di pipi Gracia

'Semoga mama ga denger ini semua'Batin Gracia

Sebegitu baiknya gracia tidak ingin mendengar Mertuanya mendengar perselisihan Rumah tangganya

"Tadi ad-"

"APA LAGI,KAMU MAU-"

"Shani!"Bentakan Sean Berhenti Saat mendengar Bentakan dari Suara lain

Seketika nyali Shani menciut saat melihat mama nya datang dengan wajah datar nya

"Jadi ini yang kamu lakukan setiap hari?NYIKSA ISTRI? MEMPERLAKUKAN ISTRI SEBAGAI ASISTEN?APALAGI SHANI JELASIN KE MAMA?"Murka mama Vania

"Ma udah ini salah Gracia"Gracia segera memeluk Tubuh mama Vania untuk meredamkan Emosi

"ASAL KAMU TAU SHANI,TIDAK ADA WANITA SATUPUN YANG AKAN MENERIMA KAMU KARENA KEKURANGAN KAMU, TAPI APA?DENGAN BAIK DAN TULUSNYA GRACIA,DIA MAU MENERIMA SEMUA KEKURANGAN KAMU!"

"DENGAN TIDAK ADA HATINYA,KAMU MEMPERLAKUKAN DIA SEPERTI ITU,MAMA TAU KELUARGA GRACIA SULIT,MAMA TAU PERNIKAHAN INI KARENA PAKSAAN DEMI MELUNASI HUTANG KELUARGA GRACIA,TAPI TIDAK BERPIKIRKAH KAMU SETULUS APA GRACIA SAMA KAMU!"Nafas mama Vania menggebu-gebu

"Mama udah ma"Gracia terus menengangkan mama Vania yang sangat marah kepada anaknya

"Gracia, dengerin mama sayang,kalau kamu capek ngadepin semua kamu boleh istirahat,kalau emang benar benar ga bisa dipertimbangkan,mama bisa mengembalikan kamu kepada mama kamu,mama tidak akan pernah menghitung hutang itu asal kamu tau mama hanya ingin kamu bahagia sayang"mama Vania menangis sambil merengkuh Tubuh gracia

Setelah perdebatan yang sangat panas,mama Vania memilih menginap demi menata dan melihat Rumah tangga anaknya,mama Vania kaget saat mengetahui Jika mereka berdua pisah kamar di beri tau Gracia, itupun Mama Vania yang memaksa Gracia agar menceritakan

"S-sayang"mata mama Vania Berkaca kaca Mendengar Semua kenyatannya

Dia sangat merasa bersalah karena menyeret Gracia pada pernikahan paksa, meskipun demi melunasi hutang tapi dia sangat tidak tegas melihat Gracia yang ekonominya susah dan sekarang ditambah rumah tangga nya yang menderita

"Shuttt,Gracia gapapa kok ma"mama Vania semakin menangis Mendengar Ucapan gracia yang begitu sabar

"Kan dari awal ini sudah menjadi keputusan Gracia"jelas Gracia

Sedangkan Di balik pintu Shani mendengar semuanya Sesayang itukah mamanya ke Gracia sampai menangis?

Keesokan hari nya Gracia dan mama Vania sedang menyiapkan makanan

Papa mertua nya juga sudah datang kemarin tengah malam dan tidur di ruang tamu,karena sang istri Memilih tidur bersama Gracia

Tok....tok....tok....

"Shani"Gracia hanya mengetuk pintu meskipun dalam hatinya pikirannya terlalu khawatir

Gimama kalau Sean jatuh
Gimana kalau Sean membutuhkan sesuatu

Gracia langsung memanggil Anton agar masuk dan membangun Shani

Kini Shani datang dengan wajah datar nya

Dari tadi Tangan Mama Vania memegang tangan Gracia erat agar Gracai tetap di sini

Berbeda beda dengan Shani yang sudah menatap nya datar dengan tatapan tajam

"Gracia istri kamu,Menantu mama,dia harus makan disinj"Sinis Mama Vania

"Terserah,Sean Mau-"

"Ma Gracia aja yang kedapur"Gracia melepaskan pelan Gengaman tangan Mama Vania

Mama Vania hanya menatap Datar anak tidak paham dengan jalan pikirannya

"Pulang kantor temui mama di rumah"mama Vania berdiri menyusul Gracia

Sedangkan di dapur Gracia sedang Memberi makan pada Kucing Kecil peliharaannya

"Zoey kalau makan jangan banyak banyak,Aku aja kalau makan bekasnya Suami Aku,Zoey tau Suami aku Ganteng terus baik tau hehehehe,eh nanti tapi nanti ya Zoey ga bisa makan dulu,Gajian aku belum keluar Soalnya"Gracia berbicara layaknya orang gila di depan kucing peliharaannya dan mengelus bulu kucing itu.dia mulai bekerja lagi saat melihat Sean terus membahas Hutang itu,dia akan berusaha sebisa mungkin Untuk Melunasi Hutangnya Agar tidak di remehkan oleh Sean

'Mama Kecewa sama kamu Sean' mama Vania menangis

Sesuai Janji omongan mama Vania malamnya kini Sean sedang berada di rumahnya

"Jelasin dari awal,kenapa kamu bersikap seperti ini? "Perintah Vania dengan nada dingin sedangkan Sang suami hanya diam Dan mengelus bahu Sang istri

"Maa...tolonglah,mama sadar ga si Gracia itu Nikah Cuman karena uang ma,Dia cuman pura pura Ma,Shani tau Tak tik semua wanita ma"Shani menjelaskan dengan frustasi

"Jangan Sok tau kamu.Ga semua wanita Sama seperti Mantan kamu itu,dan mama tau Gracia itu seperti apa"sinis mama Vania

"Sekarang kamu pikir,wanita mana yang mau menikah dengan laki laki lumpuh seperti kamu,mama bukan menghina,tapi mama menegaskan Bahwa Gracia sangat tulus Siap menerima Semua Kekurangan Kamu Asal kamu tau"jelas mama Vania

"Mama yakin sayang,Semua Wanita jarang ada yang mau memiliki suami cacat,tapi Gracia?Bahkan dia tidak melirik apa kekuranganmu"

"Karena uang"balas Shani santai

"Ga Semuanya itu karena uang Shani,mama baru tau kalau kamu tidak memberikan nafkah kepada Gracia, kasihan Gracia dia menikah Ingin mencari kebahagiaan tapi apa?Dia harus Bekerja untuk sesuap nasi,mama kecewa sama kamu Shani"mama Vania pergi Meninggalkan Sean dan papa yang saling menatap

Mama Vania terlalu capek untuk menjelaskan semuanya kepada sean

"Pikirkan Semua,jangan sampai Terlambat dan menyesal "papa Menepuk bahu anaknya dan pergi menyusul sang istri

"Sialan!"Umpat Shani kasar

Don't Call me 'Author' Call me 'iLa' ok

Sabar tahan jangan emosi😂

FATAMORGANA greshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang