Pagi ini seperti biasa Gracia dan Shani sedang Sarapan dan Kali ini Gracia selalu melakukan rutinitas untuk menyuapi bayik gedenya
"Eitss! Jangan ngomong dulu nanti keselek sakit tenggorokan nangis kaya kemarin mau"Gracia menutup bibir Shani saat Shani mau berbicara saat lagi sedang makan
Shani mengelengkan kepala dia mau tidak mau kejadian kemarin membuat tenggorokannya sakit karena keselek
"Kamu juga makan ayanggg,jangan suapin aku Mulu"
"Iya nanti aja Shani"
"Jangan Shani,Mulu Huaaa"rengek Shani Gracia masih memanggil Dengan sebutan Shani
"Iya dedek Cani udah ya jangan Nangis Mulu ga selesai nih makanannya"
"SAYANG, panggil sayang Gee ish kamu mah"
"Iya iya sayang,udah sekarang habisin dulu ya"Gracia lebih baik ngalah untuk bayik gedenya dari pada terus mengoceh
Sarapan sudah selesai dan Gracia juga sudah Selesai sarapan Anton pun datang menghampiri Shani dan Gracia
"Selamat pagi Tuan"sapa Anton dia juga melirik Gracia tersenyum
"Ga usah ngelirik ke Gracia,mau saya colok mata kamu"Shani langsung menarik pinggang gracia posesif
"To the point"balas Shani datar
Anton memberikan sebuah berkas dan Shani yang paham pun langsung membaca berkas tersebut
Shani melirik Anton dan Anton paham dengan Lirikan itu dia mengangguk
"Apa kamu saja yang datang ke sana?"Tanya Shani
"Tidak bisa tuan karena semua perusahaan di undang"
"Ada apa Hm?"tanya Gracia
"Perusahaan aku di undang sama perusahaan Temen papa di Luar Negeri sayang di Negara Belanda"jelaskan Shani kepada Gracia
"Owh kirain aku apa,kalau emang Itu acara penting gpp kamu kesana aja,ga enak juga udah di undang ga Dateng"
Shani berfikir juga benar juga yang di katakan oleh Gracia
"Tapi kamu Ikut ya,aku ga mau kamu sendirian di rumah dan ga ada penolakan"Ucap Shani dan gracia hanya bisa pasrah saja dengan sikap keras kepala Gracia
"Anton siapkan Jet pribadi saya,kita ga perlu bawa koper cukup bawa diri saja ,dan bilang buat maid di Belanda siapkan Semuanya untuk Gracia dan saya"jelaskan Shani ke Anton
"Baik tuan,kalau gitu saya permisi "pamit Anton
• • •
Kini Gracia dan Shani sudah Terbang menggunakan jet pribadi milik Shani, jadinya gracia bilang untuk membawa Beberapa baju untuk di sana namun Shani bilang Ga usah beli saja di sana
Gracia sudah tertidur karena Shani yang menyuruh tidur karena perjalanan Cukup jauh Shani membenarkan Posisi Gracia agar Dia nyaman saat tidur
Shani mencoba Untuk melepaskan Gengaman Tangan Gracia karena dia ingin ke kamar mandi dia puk puk Gracia agar tidak bangun
"Lucu banget si kamu ge pas tidur gini"Shani mencolek Hidung Mancung Gracia
Gracia dia merasakan ada yang aneh dia mencoba membuka mata Kenapa Di samping ga ada Shani
"Kemana dia?"gumam Gracia
"Apa ke kamar mandi kali ya"tebak Gracia dan Dia Beranjak untuk menuju ke kamar mandi
Gracia Melihat Pintu kamar mandi Sedikit terbuka melihat Shani sedang mengaca sangat tampan dan Terlebih Shani membuka Baju nya karena dia memakai Baju kaos melihat Perut Sispack milik Nya dan otot-otot nya yang sangat kekar
Gracia berjalan dia mengunci pintu kamar mandi dia langsung memeluk Shani dari belakang,Shani merasa pelukan itu dia sedikit kaget saat dia membalikkan badannya melihat Gracia yang sangat mungil sedang memeluk nya
"Kirain aku siapa Ge kaget aku "Shani mengacak ngacak rambut gracia
"Aku nyariin kamu, ternyata kamu disini"
"Maaf ya tadi aku ngeliat kamu pules banget tidurnya ga berani buat bangunin"
Gracia hanya dia memegang perutnya Sispack milik Shani,Shani Melihat gracia mengangkat gracia ke atas wastafel Shani Tersenyum Smirk
"Kenapa hmm?"tanya Shani
"Gapapa, Perut kamu Bagus aku suka"Gracia Sangat suka dengan badan milik Shani
"Ga suka bawah nya?"ledek Shani,Gracia yang paham dia memancing Shani
Dia mengalungkan Tangannya di leher Shani
"Pliss Ge jangan memancing aku,ini masih Di jet loh Ge,aku juga takut kamu belum siap"ucap Shani
"Biarin Ini kedap suara Kamar mandi nya dan mereka juga jauh dari kita sayang,aku mau kamu seutuhnya"ucap Gracia tersenyum
Gracia yang jail dia mengelus bibir Sexy Shani ,dan dia Mulai mencium bibir Shani dan melumat nya,awalnya Shani menolak namun dia Terhanyut dalam permainan gracia
Gracia merasakan Lehernya yang mulai dikecup Shani
"Kamu nakal ya ge"terkekeh Shani
Kini Tangan Shani sudah meremas payudaranya Gracia,tangan Shani itu semakin turun kebawah memberikan Sentuhan kecil hingga berhenti di vagina Gracia
"Eughhh"Gracia melenguh pelan saat jari Shani yang memainkan Vaginanya
"Kamu yang memulai by,Siap siap aku bikin kamu ga bisa jalan"Shani tersenyum smirk
"Jangan Kasar kasar ga mau"minta Shani
"Aku ga mungkin kasar sama kamu sayang,ikutin saja permainan nya"
Jarinya Shani semakin menusuk ke dalam hingga Gracia merasakan Sedikit perih akibat Dua jari Shani yang bergerak masuk keluar dengan cepat
"Ahhh....Shani pelan-pelan"
Menatap wajah gracia sekarang membuat Candu Menaikkan Nafsu seorang shani
Gracia Melihat kebawah Melihat Celana Shani terdapat sebuah Ada yang Berjendol,gracia tersenyum Jail dia meremas Punya Shani dengan tiba tiba
"AKHHH...Shit Gee kamu nakal ya"Shani sedikit teriak
Gracia turun dia mulai membuka Celana yang Shani Kenakan melihat milik Shani sudah Menegang dan keras
"Udah ge,ge nanti Aja sayang ini masih di jet"minta Shani namun Gracia Dia mengelus Penis Shani membuat Shani menahan desah dan dengan gerakan cepat gracia mengocok nya
"Shhhhh Gee,Fuck Enakhhh"desah Shani
"Ge tolong,Jangan sekarang Sayang kamu ga liat tempat"mohon Shani kepada Gracia
Gracia Langsung keluar dari kamar mandi dan meninggalkan Shani
Shani langsung cepat cepat Memasang celana dia tau sekarang gracia sedang Ngambek ya Dia juga takut Ini kaga tau tempat Ngelakuin itu
Lanjut part dua 😭
Sumpah kaga pernah nulis ginian ya Allah mau PUASA 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
FATAMORGANA greshan
AléatoireKita ada dua orang yang di pertemukan Dengan tujuan yang sama namun takdir tidak menuntun kita bersama?