Happy Reading 7

2.8K 306 20
                                    

Shani masih memikirkan yang di ucapkan oleh mama nya kenapa hatinya tidak menerima semua itu

'Ga mungkin Suka sama dia'

Semua ucapan mama nya Itu terngiang-ngiang di Otak

Ketulusan seorang Gracia dan baiknya Melekat dalam pikirannya

Gracia begitu baik,tulus seharusnya Tidak patas bersanding dengan dirinya yang Brengsek

Shani meneteskan air matanya dia mengingat betapa kejamnya diri kepada gracia,menyiksa,mencaci maki dirinya namun balasnya darinya dia tetap Baik Dengan sepenuh hati Mengurus nya

Shani menghapus air matanya dia menurunkan gengsi nya,Shani menelfon Anton Agar dia Menghantarkan Kerumah orang tuanya untuk Mencoba menyelesaikan

Kini Shani sudah Sampai di rumah Kedua orang tuannya,Shani langsung masuk di bantu oleh Asisten rumah tangganya

Dia mendorong kursi roda menuju kamar kedua orang tuanya

Tok...tok...tok...

CEKLEK

Pintu terbuka Menampakkan sosok papa dengan muka datar menatap anaknya

"P-papa"ucap Shani Gugup takut sekali saat papa nya Seperti inj

"Masuk"perintah Papa dengan tegas

Shani masuk kedalam kamar kedua orangtuanya dia melihat mamanya sudah tertidur Dengan muka sembab

"Apa kamu tau kesalahan yang kamu sudah perbuat Shani?"tanya papa dengan Dingin

Shani hanya mengangguk dan menunduk kepalanya

Papa hanya menghela nafas,dia berjalan mendekat kearah Kursi roda Shanj

"Saya sebagai papa kamu tidak pernah mengajarkan kamu bermain wanita apa lagi menyakiti wanita,apa lagi kamu sudah punya Gracia shani.apa kamu lupa siapa yang membuat kamu kaya gini ?"Tanya papa lembut

"S-Sisca"balas Shani pelan

"Itu kamu sudah tau jawabannya kenapa masih mau sama dia nak? Lihat Gracia sudah baik,tulus,lembut,sopan, mandiri apa lagi yang kamu ragukan? Hutang? Apa kamu masih membahas soal itu ?"jelas papa kepada Shani

"Tidak ada yang wanita yang mau Sama kamu,dia hanya mengharap harta kamu nak,tapi Gracia? Dia ga Pernah malu dengan semua kekurangan kamu,asal kamu tau Gracia sudah Mulai membayar sebagaian hutangnya ke papa dia bilang ke mama sama papa kalau hutangnya lunas Gracia akan Menyerah dengan semua ini,dia lelah, dia tidak kuat dengan semua yang datang dan di hadapi oleh dirinya.SEORANG DIRI"Tekan papa

Mata Shani melebar, Mendengar semua ucapan Papa

"Kalau emang kamu ingin terus bersama dengan Sisca dan ingin melanjutkan Hubungan yang dulunya Runtuh Karena PERSELINGKUHAN silahkan,maka lepaskan Gracia,jangan siksa dia dengan menonton Menjijikan Kamu dengan SELINGKUHAN kamu itu"Tekan papa dan berjalan Menuju Keluar kamar

Shani hanya diam,menatap kepergian Papa nya kenapa hati nya kacau begini

Malam pun tiba Kini Semua Keluarga berkumpul di Meja makan

Gracia menyadari belum adanya Shani

Semuanya duduk menatap minat makanan yang gracia sudah Buat terlihat sangat enak

"Malam"suara pelan itu,namun terdengar oleh semuanya

Gracia menengok dan kaget saat Shani datang dengan menundukan kepalanya layaknya seperti anak kecil abis di marahin

Gracia berdiri dan mendekati kearah Shani ,Gracia pun mendorong kursi Roda Shani dan dia tetao berdiri di samping kursi Rodanya

"Hmm semuanya Gracia kedapur dulu ya"Pamit Gracia tersenyum tipis

Dengan cepat Shani mencekal Tangan gracia

"Kamu makan disini aja temenin aku"pinta Shani pelan

Gracia melihat Kedua mertuanya Yang mengangguk sambil tersenyum kearahnya

Setelah membersihkan meja makan dan dapur mereka kumpul di ruang Keluarga

"E-emm G-gracia ke kamar duluan boleh?"izin gracia kepada Mama,papa dan Shani yang dari tadi diam

"Kamu ke kamar Shani aja ya sayang kan sudah ada Shani disini"jelas mama Vania

Ingin menolak namun tidak enak juga

Kini mereka berdua sudah sampai kamar Gracia dengan Telaten Membantu Shani berbaring ke kasur

"G-gee"Gracia menolehkan saat Shani memanggil nya dan megang Tangan nya

"Iya kenapa ada yang salah posisi tidurnya?"tanya gracia halus

"M-maaf ya Ats kejadian tadi"ucap Shani pelan

Gracia hanya tersenyum tipis

"Gapapa kok Shani,Tapi aku cuman mau minta satu sama kamu,tolong Jangan dirumah ya pacarannya aku ini bukan rumah amj ,tapi nanti ga enak  tetangga ngeliat kamu jalan berdua sama wanita lain"Gracia memberikan penjelasan

Penjelasan itu membuat hati Shani tersentil 

"G-gee"Shani menunduk sambil memainkan jari jarinya

"Udah malam,besok kamu Harus kerja Ya"ucap gracia halus mengalihkan pembicaraan

"Aku mau libur"jawab Shani membuat gracia sangat binggung

"Yaudah kalau itu mau kamu, sekarang kamu istirahat ya"Gracia membantu shani membenarkan Selimutnya

"K-kamu mau kemana Gee?"Tanya Shani menarik ujung baju Gracia

"Aku mau tidur di Sofa kok"balas Gracia

"Disini aja sama aku"

Gracia menghela nafas

"Kamu kenapa?ada masalah di kantor?"tanya Gracia heran

"A-aku Cuman pengen di rawat sama kamu,tidur bareng kamu,jalan bareng kamj,tapi mungkin kamu malu ya dengan keadaan aku?"

"Hey,kok kamu ngomong gitu?"heran Gracia,kenapa Seakan akan Shani menyalahkan dia? Padahal Dirinya sendiri selingkuh dengan enaknya

"Yaudah sana tidur di sofa"ketus Shani mengusir Gracia

Gracia hanya diam dan dia berjalan menuju sofa membawa bantal dan guling

"Kok kamu ga ngertijn banget sih"

"Shani kamu kenapa sih?jangan Bikin aku makin pusing dengan semua ini,kalau emang kamu gak izinin aku tidur di kamar ini bilang."Gracia Sudah sangat kesal tapi dia berusaha menahan nya

Shani yang tadinya kesal, sekarang matanya mulai berkaca kaca

Jujur sekarang gracia sudah lelah, ngantuk tapi shani malah berulah

"Kamu kenapa"tanya gracia berdiri depan Shani

Shani langsung menarik tangan gracia secara tiba tiba membuat Ambruk di dada shani

"M-maafin semua kesalahanku,aku terlalu menyusahkan kamu, terlalu brengsek untuk menjadi pasangan kamu"lirih Shani  sambil memeluk Erat gracia

Gracia hanya diam, semuanya terlalu tiba tiba

Gracia merasakan bahunya basah,dia yakin kalau Shani menangis,buru buru Gracia melonggarkan Pelukannya itu dan menatap Wajah shani yang merah dan penuh air mata

"Hey jangan nangis Shani"ucap Gracia Mengelap air mata Shani

"G-gee maafin aku "lirih Shani

"Aku udah maafin kok sha-"

"Saya tau saya banyak salah,saya minta maaf urusan Sisca serahkan ke saya,saya akan melepas Sisca dan memulai dari awal bersama kamu"tegas Shani mengelus pipi Gracia membuat Gracia sedikit salting dikit

Shani terkekeh melihat gracia salting dari dekat

"Secantik ini ya tuhan kenapa aku tidak menyadari nya"batin Shani baru melihat secantik apa Gracia sangat sempurna bentuk mukanya

Tahan sabar Jan emosi Part ini tidak Terlalu buat kalian naik darah

Baca komen kalian bikin saya ngakak😭

Btw Aku lagi perbaikan Nama Sean menjadi Shani ya guys Jadi Sudah fix Namanya itu jadi Jan banyak Gonta ganti lagi makasih

FATAMORGANA greshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang