Happy Reading 21

2.3K 243 11
                                    

Pagi hari ini seperti biasa Melakukan aktivitas masing masing walaupun sekarang Gracia sudah Susah Buat Gerak karena sedang hamil Besar

"Morning sayang"Shani memeluk Gracia yang sedang menyiapkan Makanan dan jawaban Gracia hanya Deheman

"Kaya nya enak nih masakan Kamu aku mau Coba dong"Shani duduk begitu antusias melihat masakan di depannya

"Bukan saya yang masak,bibi yang masak"balas Gracia duduk sedikit Berjarak dari Shani

"Kenapa jauh jauhan si ge Sini samping aku"

Gracia hanya diam Dia menyendok diri nya sendiri dan Juga buat Shani tanpa banyak bicara dia Melakukan sarapan

Shani hanya menatap makanan karena susah tangan yang sakit terlebih yang luka tangan kanan Gracia melihat itu sedikit kasian dia duduk di samping Shani dan dia Pun menyuapi Shani

"Aku bisa Sendiri ge "

"Ga usah sok bisa,cepet makan"balas Gracia dan Shani menerima Suapan Gracia dia menatap Gracia seperti masih ada rasa kecewa di matanya

"Kamu masih Kecewa sama aku ge?"Tanya Shani mengengam Tangan Gracia

"Istri mana yang ga kecewa sama Seseorang yang udah sangat percaya Ternyata orang itu Kamu sendiri"Gracia menatap Shani dan Shani hanya bisa menunduk

"Maaf"lirih Shani

"Ga perlu banyak minta maaf,Cukup Introspeksi diri apa yang kamu lakukan terlebih anak ini bakal lahir"balas Gracia Santai membuat hati Shani  tersentil

"Aku juga ga sekuat itu Shani,aku bisa nyerah sekarang tapi aku inget ada bayi yang ada di perut aku,aku ga mau egois,dan aku bertahan demi mereka kalau ga ada mereka mungkin aku udah Nyerah."Sambung Gracia Pergi meninggal Shani yang terdiam Hanya bisa menunduk kepalanya Dia tau dia salah Tapi hati ini ga bisa di bohongi

Gracia Ke arah taman yang ada di belakang rumah dia menangis diam di sana dia tidak ingin terlebih lemah di depan Shani Dia kecewa sangat kecewa Entah kenapa tidak ada rasa benci di hatinya kepada Shani

"Sesakit ini tuhan"Lirih Gracia

"Apa aku boleh nyerah tuhan? Aku capek Tapi ada anak ku yang masih membutuhkan kasih sayang seorang Ayahnya begitu dia lahir "ucap gracia sendirian mengelus perut nya

Shani ternyata memperhatikan Gracia Diam diam air mata nya menetes begitu saja Dia pergi dari sini untuk menyelesaikan masalahnya Dia tidak ingin mengecewakan Gracia lagi

Sudah sampai kafe Dia ingin bertemu Sisca Mantan kekasihnya

"Hai baby how are you?"Tanya Sisca mengecup Pipi Shani namun Shani Menatap hanya dengan tatapan datar

"Duduk saya mau bicara"

Sisca mengangguk dia mempersilahkan Shani untuk mengomong sekarang

"To the point Dan ga mau basa basi Saya mau kamu menjauh dari kehidupan saya Sisca,saya sudah berkeluarga dan saya minta tolong Move on dari saya "ucap Shani tegas

"Aku ga bisa Shani,aku Cinta kamu aku sayang banget sama kamu emang kamu ga sayang sama aku? Apa karena Perempuan miskin itu Kamu jadi kaya gini"

"Dia istri saya bukan perempuan miskin!"Ucap Shani tegas

"Aku ga bisa Shani,aku ga akan pernah bisa"Sisca mengecup bibir Shani secara tiba tiba dan membuat Shani mendorong Sisca

Siapa sangka Ada Yang diam diam Memfoto Saat Sisca mencium Shani

"Cih Jalang! Saya minta jauhi saya dan Ini Blackcard saya Pakai Sepuasnya Dan Mulai sekarang Jangan pernah ketemu saya lagi"Ucap Shani meninggal Sisca

Orang yang Foto Sisca dan Shani pun mengirimkan nya ke Gracia

FATAMORGANA greshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang