Jam 8 malam Gracia baru keluar dari rumah sakit Ingin menunggu taksi namun Mobil datang di depan nya Ternyata Shani yang datang
"Pulang bareng?"Tawarkan Shani,karena sudah cape tidak ingin ribut Gracia masuk saja membuat Shani tersenyum puas
"Jangan lupa pasa seatbelt nya Bu dokter"Ucap Shani dan Gracia memasangkan
"Oke kita berangkat"Shani tersenyum puas karena Gracia tidak menolak permintaan nya,di mobil hanya ada keheningan saja
"Kenapa sudah bawa mobil saja? Padahal Belum sembuh sepenuhnya"Ucap gracia
"Apa kamu khawatir Ge?"tanya Shani menatap sekilas Gracia
"Ya saya khawatir Karena kamu salah satu pasien saya,jadi sudah tanggung jawab saya buat liat perkembangan Kondisi kamu"Jelaskan Gracia
"Siap Bu dokter!"Ucap Shani,karena sudah janji untuk soal yang tadi mereka berdua mampir ke salah satu restoran dan tidak lupa memesan makanan
"Kamu mau apa ge?"tanya Shani
"Terserah aja"jawab Gracia
"Okay, 2 baked chicken pesto and drinks 2 ice Americano"Shani memesan kepada karyawan
"Any other additions?"Tanya pelayan itu
"Ada tambahan lain ge?"Shani bertanya ke Gracia
"There are no other additions"Jawab Gracia kepada pelayan itu dan pelayanan itu pergi dengan sopan
"Apa yang mau di bicarakan?"tanya Gracia
"Hanya ingin mengobrol santai sudah 3 tahun aja ga bisa ngobrol seperti ini lagi"Jawab Shani dan Gracia diam saja
"Apa kamu tidak ingin pulang ke Indonesia?"tanya Shani
"Mungkin bulan ini saya akan pulang,karena saya akan di tugaskan ke Indonesia bersama dokter Kenan"jelaskan Gracia
"Ada yang yang perlu di omongin?"Tanya Gracia sudah berdiri
"Kalau memang tidak ada saya permisi,sudah malam dan terimakasih atas traktiran nya"Saat ingin berbalik tangan Shani dengna lembut menahan Gracia dan membawa kedekapannya Gracia mendengar Detak jantung Shani Berdetak begitu cepat dan memeluk nya sangat erat
"Maaf"Satu kata yang keluar dari mulut Shani dan Gracia melepaskan pelukannya karena merasa tidak nyaman sedang berada di luar apa lagi di tempat seperti ini
"Saya sudah memaafkan kesalahan kamu"jawab gracia
"Apa kita boleh memulai nya sekali lagi Gracia?"Ucap Shani menatap Mata Gracia dan Gracia tersenyum dia menepuk pundak Shani yang lebih tinggi dari nya
"Kita hanya dua atma yang di pertemukan,tanpa adanya tujuan untuk di satukan,kita memang memiliki rasa yang sama,tapi takdir tidak menuntun kita untuk bersama."Ucap Gracia lembut membuat Shani menunduk kepalanya
"Cari kebahagiaan kamu di luar sana,Kisah kita telah selesai,masa kita telah usai."
Shani menatap Gracia tanpa sadar dia menitikan air mata nya "Izinkan aku Berjuang sekali lagi untuk memulai semua nya dari awal"Ucap Shani dan Gracia tersenyum dia menghapus air mata Shani
"Jika kamu sudah menyerah tolong lupakan aku,dan aku akan biarkan kamu bahagia dengan pilihanmu sendiri"Gracia pergi meninggalkan Shani dia berlari keluar dari Tempat ini Ada rasa sesak saat Gracia mengatakan seperti itu hati nya sakit dia menaiki taksi untuk pulang melihat ke arah Jendela Shani sedang berlari mengejar nya
"Maaf"Suara bergetar Dan hanya satu kata yang terlontar dari mulut Gracia
Semenjak malam itu Shani tidak pernah kelihatan Begitu pun Gracia hanya fokus Bekerja di rumah sakit "gre,ada masalah?"Tanya Aurora saat Gracia diam saja menatap laptop
KAMU SEDANG MEMBACA
FATAMORGANA greshan
RastgeleKita ada dua orang yang di pertemukan Dengan tujuan yang sama namun takdir tidak menuntun kita bersama?
